Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Anugrahing Rahayu
"Kebijakan baru yang dikeluarkan oleh perusahaan Google Indonesia dinilai KPPU dapat menjadi sebuah tindakan pelanggaran Hukum Persaingan Usaha yang menimbulkan persaingan usaha tidak sehat. Pokok permasalahan disini, adalah membahas dua permasalahan berkenaan kebijakan tersebut. Pertama, mengenai tinjauan aturan-aturan umum dari pengadaan jasa layanan distribusi aplikasi di Indonesia, serta tinjauan mengenai peraturan lebih khusus yang melarang adanya pelanggaran dalam menjalankan usaha mengacu pada aturan Hukum Persaingan Usaha. Kedua, mengenai analisis yuridis terhadap dugaan adanya pelanggaran Hukum Persaingan Usaha yang dilakukan Google Indonesia sebagai penyedia jasa layanan distribusi aplikasi terhadap pengembang aplikasi. Dalam penulisannya, naskah ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif serta melalui pendekatan Undang-Undang khususnya yang mencakup aturan-aturan persaingan usaha di Indonesia. Penulisan juga dibuat dengan menggunakan bahan hukum primer maupun sekunder dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebijakan baru Google Indonesia yang diduga melanggar tiga pasal di dalam UU Antimonopoli telah sesuai dengan maksud dan unsur dari pasal-pasal tersebut, serta dampak dari kebijakan tersebut dapat menganggu iklim persaingan usaha di Indonesia. 

According to the KPPU, the new policy issued by the company Google Indonesia can be an act of violating the Business Competition Law which creates unfair business competition. The main problem here is to discuss two problems regarding the policy. First, regarding a review of general rules for the procurement of application distribution services in Indonesia, as well as a review of more specific regulations that prohibit violations in running a business referring to the rules of Business Competition Law. Second, regarding the juridical analysis of allegations of violations of the Business Competition Law by Google Indonesia as a provider of application distribution services to application developers. In writing, this manuscript was written using normative juridical research methods and through the approach of laws specifically covering business competition regulations in Indonesia. Writing is also made using primary and secondary legal materials with a qualitative approach. The results of the study revealed that Google Indonesia's new policy, which allegedly violated three articles in the Antimonopoly Law, was in accordance with the intent and elements of these articles, and the impact of the policy could disrupt the business competition climate in Indonesia"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardelia Winata
"Tingkat turnover di industri digital merupakan salah satu yang tertinggi, yaitu mencapai 15% dan diprediksi akan meningkat. Hal ini menjadi sesuatu yang merugikan dikarenakan prediksi potensi industri digital di Indonesia, yaitu menyumbang PDB sebanyak 9,5% pada tahun 2025. Untuk dapat mengontrol atau meminimalisir turnover intention, organisasi butuh mempertimbangkan dan memberikan perhatian penuh terhadap beberapa faktor yang terkait dengan hal tersebut, melalui supportive work environment, person-organization fit, komitmen terhadap organisasi, dan meningkatkan engagement antara kedua belah pihak. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adala untuk menganalisis hubungan antara keemoat variabel diatas terhadap turnover intention karyawan di industri digital, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui berbagai media sosial kepada responden yang bekerja di industri digital. Terdapat 220 data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan latar belakang sebagai karyawan tetap yang telah bekerja selama minimal satu tahun di industri digital. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Metode Structiral Equation Modeling (SEM) yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel-variabel tersebut dengan menggunakan software LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan langsung antara supportive work environment terhadap turnover intention. Namun, hubungan kedua variabel tersebut dapat dimediasi oleh variabel person-organization fit, organizational commitment, dan organizational engagement.

The turnover rate in the digital industry is one of the highest, reaching 15% and is predicted to increase. This is something that is detrimental due to the prediction of the potential of the digital industry in Indonesia, which will contribute to GDP as much as 9.5% in 2025. To be able to control or minimize turnover intention, organizations need to consider and give full attention to several factors related to this, through a supportive work environment, person-organization fit, commitment to the organization, and increasing engagement between the two parties. Therefore, the purpose of this study is to analyze the relationship between the above variables on employee turnover intention in the digital industry, This research was a quantitative research. Data collection was done by distributing online questionnaires through various social media to respondents who work in the digital industry. There were 220 data obtained from distributing questionnaires with backgrounds as permanent employees who have worked for at least one year in the digital industry. Data analysis was performed using the Structural Equation Modeling (SEM) method which was used to analyze the relationship between these variables using LISREL software. The results showed that there was no direct relationship between a supportive work environment and turnover intention. However, the relationship between the two variables can be mediated by the variables of person-organization fit, organizational commitment, and organizational engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library