Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Adianto
Abstrak :
Perkembangan perdagangan dan pasar modal internasional mengarah pada ekspansi bisnis ke luar negeri, seiring dengan ekskalasi pertumbuhan dan internasionalisasi perdagangan dan pasar modal tersebut. Ekspansi bisnis dengan perluasan kapasitas, operas!, dan pasar menimbulkan banyak perusahaan multinasional (multinational corporation atau MNC), dengan alasan kebijakan perdagangan, pertimbangan politis, dan faktor-faktor ekonomi lainnya, seperti pengupahan, insentif, dan sebagainya. Laporan keuangan MNC harus mengkonsolidasikan operas! anak perusahaan asing (foreign subsidiary) dan perusahaan induk (parent company), yang didasarkan pada perbedaan prinsip-prinsip akuntansi dan satuan mata uang. Mata uang asing (foreign currency) - yang merupakan denominasi laporan keuangan (financial statements) dari foreign subsidiary harus ditranslasikan dalam mata uang parent company. Penerapan translation process sangat rumit, terutama dalam penentuan penggunaan kurs yang berlaku, karena fakta bahwa besaran kurs antara dua atau lebih mata uang sangat fluktuatif. Kesulitan lainnya adalah bagaimana melaporkan translation adjustment pada akun-akun (accounts) neraca ketika terjadi perubahan kurs valas. Translation adjustment merupakan hasil yang inheren (inherent results) dari translation process dari laporan keuangan entitas asing (foreign entity's financial statements') dari functional currency (Rupiah) ke dalam reporting currency (US Dollar), yang diakumulasikan sebagai consolidated stockholder's equity. Besaran atau jumlah translation adjustment dipengaruhi oleh oleh paparan entitas akuntansi (entity's accounting exposure). Berdasarkan penelitian pada PT Goodyear Indonesia Tbk., PT Procter & Gamble Indonesia Tbk. dan PT Sobering Plough Indonesia Tbk., yang merupakan kelompok industri barang konsumsi, dalam rentang waktu 1995 - 1999, perubahan kurs pada laba rugi penjabaran dengan menggunakan translation process akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan akan meningkat seiring dengan penguatan perubahan kurs tukar US Dollar terhadap Rupiah, Jika tidak dipengaruhi oleh perubahan kurs, hubungan antara beberapa akun (accounts), seperti Current Ratio, Quick or Acid Test Ratio, Debt to Total Capital, Times Interest Earned, dan Profit Margin, akan sama besamya sebelum dan sesudah translation process. Jika dipengaruhi oleh perubahan kurs, hubungan antara beberapa akun (accounts) akan berbeda, yang menunjukkan pengaruh ekonomi dari perubahan kurs (economic effect of rate changes), seperti yang ditunjukkan oleh rasio Inventory Turnover, Receivables Turnover, Fixed Turnover, Total Assets Turnover, Debt to Equity, Return on Assets (ROA\ dan Return on Equity (ROE), yang besamya berbeda sebelum dan sesudah translation process, meskipun perbedaannya tidak begitu besar. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi antara anak perusahaan (foreign subsidiary) dan perusahaan induk (parent company) memerlukan pengembangan harmonization of worldwide accounting standards : prinsip-prinsip umum akuntansi dan standar internasional, yang menjadi referensi peraturan akuntansi yang berlaku di semua negara, untuk mengurangi atau mempersempit perbedaan (regulasi akuntansi, kebiasaan bisnis, peraturan perpajakan, tradisi hukum, perbedaan mata uang dan kurs, dan faktor-faktor infiasi) antara prosedur akuntansi umum di berbagai negara. Penggunaan reciprocal accounts dalam bentuk restated bukan translated akan sangat membantu dalam menyusun prosedur akuntansi dan memberikan informasi yang berkaitan dengan perabahan mata uang (currency changes) dari anak perusahaan (foreign subsidiary) atau functional currency ke perusahaan induk (parent company) atau reporting currency, yang akan menghindarkan disparitas pada kesalahan pencatatan transaksi (transaction recording).
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Tertiari Efka
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja tingkat pengembalian saham Indeks Sektor Industri barang Konsumsi, yang merupakan kumpulan emiten yang bergerak di bidang konsumsi rumah tangga, dan membandingkannya dengan indeks sektoral lainnya. Analisis dilakukan dengan penerapan rasio Sharpe dan Treynor serta penentuan potensi diversifikasi melalui perhitungan koefisien korelasi terhadap Indeks harga Saham Gabungan. Periode analisis kinerja ini dilakukan pada periode 2008-2011 yang merupakan periode krisis perekonomian global. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi tingkat pengembalian saham Indeks Sektor Industri Konsumsi dengan pendekatan regresi linear berganda pada periode 2001-2011. ......This research analyzes stock return performance of Consumer Goods Industry Index, which cosists of industries in the field of household consumer goods, and then compares it with other sectoral indexes. Analysis is conducted with the implementation of Sharpe and Treynor Ratio as well as determining the diversification potential through calculation of correlation coefficient against the Composite Index. The period of performance analysis is 2008-2011 which is when the global economic crisis happened. This research also analyzes macroeconomic factors that influence the stock return of Consumer Goods Industry Index through the approach of multiple linear regressions on period 2001-2011.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32244
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Ajeng Garahita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap profitabilitas sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Jumlah observasi dalam penelitian ini berjumlah 162 data observasi. Desain penelitian ini adalah desain explanatory research. Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki hasil postif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan dan leverage dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi memiliki hasil yang negatif signifikan pada perusahaan kecil, serta pengaruh positif tidak signifikan pada perusahaan besar dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap profitabilitas perusahaan di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
This study aims to determine the effect of leverage and firm size as a moderating variable to the profitability of the consumer goods industry sector listed on the Indonesian stock exchange. The number of observations in this study is 162 observational data. The design of this research is explanatory research design. This research data is processed by software Eviews 9. The result of research indicate that leverage have significant positive result to company profitability and leverage with firm size as moderation variable have negative significant result in small company, and positive insignificant result at large company with firm size as a moderating variable to the profitability of firms in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Elizabeth
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas dewan, transparansi, dan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari Return on Equity ROE dan Tobis Q. Total sampel yang digunakan yaitu sebanyak 175 yang terdiri dari 35 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2014 hingga 2018. Peneliti menggunakan data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan tersebut. Peneliti membuat indikator untuk masing masing variabel independen sehingga setiap perusahaan akan mendapatkan nilai masing masing untuk setiap indikator tersebut. Setelah perusahaan memiliki nilai setiap indikator, peneliti melakukan regresi hasil tersebut dengan variabel dependennya. Cara pengolahan data yang dilakukan yaitu data panel. Dari hasil olah data yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa akuntabilitas dewan memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROE dan pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap Tobins Q. Transparansi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE dan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Tobins Q. Komite Audit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROE dan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Tobins Q.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library