Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Haddar Maurist
Abstrak :
Tugas karya akhir ini membahas mengenai sebuah program strategi pencegahan kejahatan insider threat pada industri aviasi melalui proses seleksi kinerja karyawan. Data yang digunakan pada penulisan ini diambil dari laporan program Security Clearance pada salah satu perusahaan industri aviasi PT. X yang bergerak dibidang MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) dan hasil temuan kasus yang terjadi selama periode 2012-2016. Data ini hanya digunakan sebagai entry point untuk melihat efektifitas program security clearance sebagai strategi pencegahan kejahatan pada industri aviasi terhadap kejahatan yang terjadi. Program security clearance sebagai strategi pencegahan kejahatan ini dianalisis menggunakan 25 teknik dalam situational crime prevention dan faktor-faktor yang membuka peluang terjadinya kejahatan industri aviasi dianalisis lebih lanjut menggunakan routine activiy theory.
This thesis evaluates the effectiveness of Security Clearance as a crime prevention strategy in preventing and handling insider threats in the aviation industry, particularly the ones committed through the industry's employee selection process. The data used in this paper are obtained from the Security Clearance report from an aviation company, PT. X who focuses on Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), as well as case reports ranging from 2012-2016. The data are used only as an entry point in evaluating the program's effectiveness in handling insider threats. Analysists done in this paper uses the 25 technics of situational crime prevention, accompanied by an analytical discourse based on routine activity theory on the criminogenics of the aviation industry.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ahmad Ridho
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai rencana investasi pada bisnis penerbangan perintis di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana investasi pembelian pesawat N-219 yang akan dilaksanakan oleh PT Pelita Air Service untuk bisnis penerbangan perintis di Kalimantan Utara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode capital budgeting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan studi kasus. Penelitian yang dilakukan pada PT Pelita Air Service menunjukkan hasil bahwa rencana investasi yang akan dilakukan layak untuk dilaksanakan dan dapat meningkatkan penghasilan yang lebih baik. Penggunaan metode NPV menunjukkan bahwa rencana investasi tersebut menghasilkan PV Net Cash Flow yang lebih besar dari PV Initial Investment, yaitu sebesar Rp 54.721.058.900. Perhitungan dengan metode B/C Ratio diperoleh hasil 1,11, dan melalui metode IRR diperoleh hasil 19,03, lebih besar dari tingkat pengembalian yang diinginkan perusahaan yaitu sebesar 6,5. Perhitungan metode payback period diketahui bahwa periode pengembaliannya lebih singkat daripada masa pengembalian maksimal investasi, yaitu 3 tahun 5 bulan 10 hari. Pada penggunaan metode ARR diperoleh hasil 10, telah melewati tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan yang sama dengan pengembalian deposito bank pada tenor 1 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan subsidi sangat berpengaruh terhadap kelayakan investasi yang dilakukan.
ABSTRACT
This study discusses the investment plan on pioneer flight business in Indonesia. The purpose of this study is to know the feasibility of investment plan to purchase N 219 aircraft to be implemented by PT Pelita Air Service for pioneer flight business in North Kalimantan. The study is conducted by using capital budgeting method. This research uses quantitative research type with descriptive analysis method and case study approach. The study that is conducted at PT Pelita Air Service shows the result that the investment plan will be feasible to be implemented and can increase the income better. The use of the NPV method indicates that the investment plan resulted in a larger PV Net Cash Flow than PV Initial Investment, which is amounted to Rp 54,721,058,900. Calculation by B C Ratio method obtained result of 1,11, and through IRR method obtained result of 19,03, bigger than rate of return which is wanted by company that is equal to 6,5. Calculation by payback period method shows that the payback period is shorter than the maximum payback period from the investment, which is 3 years 5 months 10 days. On the use of ARR method obtained result of 10 , it has exceeded the expected rate of return by the company which is equal to the return of bank deposits in 1 year. Sensitivity analysis indicates that the subsidy decline is very influential on the feasibility of investments that is made.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library