Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Masrul
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Dewi Nawangsari
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T25301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dirgantara Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Undang-undang telekomunikasi No.36 tahun 1999 yang diberlakukon sejak bulan September 2000 telah memberikan dampak yang cukup besar dalam tataran bisnis telekomunikosi di Indonesia. Hak eksklusif yang dimiliki PT. Telkom dan PT. Indosat akan dicabut dan kedua perusohaan ini akan bersaing secara bebas sebagai penyedia layanan telekomunikasi Iengkap. Pemerintah juga membuka kesempotan bagi sektor swasta untuk mendapatkan perijinan dalam mengoperasikon layanan telekomunikasi tanpa kerja sama dengan kedua perusahaan milik negara ini.

Undang-undang baru ini juga merupakon bagian dan implementasi cetak biru sektor telekomunikasi yang akan menghapus monopoli dan memberikan kebebasan didalam industri telekomunikasi dan diharapkan akan menarik perusahaan asing untuk melakukan investasi didalam industri telekomunikasi dengan kebebasan untuk mengatur operosinya secara bebas.

Didalam undang-undang yang baru, pengoperasian telekomunikosi dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengoperosion jaringan telekomunikasi, pengoperasian jasa telekomunikasi dan pengoperasian telekomunikosi khusus. Penyedia jaringan telekomunikosi dibolehkon untuk menjadi penyedia jasa telekomunikasi dengan perusohaon yang berbeda. Individu, instansi pemerintah atau badan hukum lainnya dapat menyelenggarakan telekomunikasi khusus yang dipergunakan untuk kepentingan sendiri.

Lisensi untuk operator jaringan telekomunikasi sepenti jaringan telepon tetap atau telepon seluler, diberikan pemerintah melalui proses seleksi. Sedangkon ijin bagi operator jasa telekomunikasi, pemerintah akan membuat suatu prosedur untuk mendapatkan ijin dan akan memberikan pemberitahuan bagi operator yang mengajukan aplikasi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
2002
T5563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Indra Putra
Abstrak :
Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah pentingnya peran staff call center dalam memberikan informasi mengenai program atau produk yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan temadap staff call center 1m3 lndosat PT Persada. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetabui hubungan yang terjadi antara pelatihan dan kompensasi yang diterima terhadap kinerja agent call center. Kerangka teori yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pelatihan dan kinerja adalah dan dari Michael et al (1995} yang menyatakan bahwa tuj an dari dilaksanakan pelatifian adalah antara lain untuk memperbaiki kinerja. Sedangkan teori yang digunakan untu menjelaskan hubungan antara kompensasi dengan kinerja berasal dari Werther dan DaYis dalam (1982:486) yang menyatakan bahwa kompensasi adalah apa yang diterima seorang pegawai sellagai balasan dari pekerjaan yang diberkannya dan Sulistiyani dan Rosidah (2003:20.8) yang meny:atakan bahwa, bila kompensasi diberikan secara benar, maRa pegawai akan lebib termotivasi dan lebih terpusatkan untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Metode penelitian yang digtmakan untuk menganalisa hasil penelitian clalam penelitian ini menggunakan Teknik SEM (Structural Equation Mode!). Metode SEM digunakan untuk mengetahui secara keseluruhan bentuk hubungan yang terjadi antara variabel bebas dan varialJel terikat. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa antara pelatihan dan kinerja tidak terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini terjadi karena faktor internal (yang berkaitan dengan pelatihan) antara lain: waktu pelatihan atau refreshment, sasaran peserta refreshment atau pelatihan, materi pelatihan atau refreshment. Selain itu terdapat juga faktor eksternal (di luar pelatihan) yang menyebabkan kondisi ini terjadi. Sedangkan untuk kompensasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kine~a . Model yang sesuai berdasarkan analisis Goodness of fit untuk hubungan antara pelatihan, kompensasi dan kine~a. pelatihan berhubungan dengan kompensasi dengan nilai koefisien 0.31 dengan nilai t 3.18 dan kompensasi berhubungan dengan kinerja dengan nilai koefisien 0.55 dengan nilai t 4.03. Simpulan dari penelitian adalah pihak manajemen dalam organisasi perlu memperhatikan aspek pelatihan dan kompensasi yang diberikan terhadap karyawan staff. ......The background of this research is about signivicance role of call center agent in giving information about program or product launch b~ rganization. The research is conduct to the lndosat 1m3 call center staff PT Persada. The purpose of this researcH is to find out the corelation betwen tFaining, compensation and perfonnance call center agent. Teary se to explain the relation be en training a d performance is from Michael et al (1995) that said one of the purpose of training is to improve performance. While teary that use to explain the relation betvven co~pe nsation and performance is from Werther and Davis (1 982:486) that said KCompensation is what employee receive in exchange of their work. Whether h0urly wages or periodic salaries, the personel departmen usually design and administers employee compensation" and opinion Sulistiyani dan Rosidah (2003:206) That said if compensation is given corectly, employe would be motivated and focus to achieve organization objectives. Metllode used in tfus research to analys the result use SEM (Structural Equation Model) technique. SEM methode used to find out the relation model betwen training, compensation a~d performance over all. The result of this r-esearch indicates that t rainiQg doesn't have signivicance corelation with agent performance. This condition is cause from Internal factor such as: The training or refreshment time, the traini g or refreshment subtance and location or refreshment location. Beside that extenal fa or (infrastructure and agents stamina) also cause this condition. While compesation have signivicance corelation wit performance Model that suitable for the corelation· betwen training, compensation and performance base on GOF (Goodness of fit) is, training corelate with compensation with coefisien value 0.31 and t value 3.18, and compensation corelate with performance coefisien value 0.55 and t value 4.03. The conclusion of this research is management need to pay attention on both aspect, training and compensation given to the employee. For that management need to evaluate the training or refreshmen program, substance of training or refreshment ajust according to the employee necessity and give insentive to training participant.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25659
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tarigan, Salomo Febrianta
Abstrak :
GPRS (General Packer Radio Services) adalah suatu layanan komunikasi data yang diberikan oleh operator penyelenggara jasa telekomunikasi selular GSM (Global System for Mobile) kepada pelanggannya. Peneraparmya pada jaringan GSM memerlukan beberapa penambahan infrastruktur baik perangkat lunak maupun perangkat keras, termasuk penerapan sistem charging dan biliing yang berbeda. Selain itu sistem charging dan billing yang diterapkan untuk pelanggan prabayar dan pelanggan pascabayar juga berbeda. Untuk pelanggan prabayar, sistem charging dan billing yang diterapkan harus online dan rnendekati real time karena hams mampu rnendeteksi kredit balance pulsa yang dimiliki pelanggan tersebut apakah masih mencukupi atau tidak untuk melakukan transaksi GPRS. Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti dan rnenganalisa permasalahan yang teljadi pada sistem online charging dan billing yang diterapkan pada jaringan GPRS untuk pelanggan prabayar IM3 Smart yang merupakan Salah produk layanan dari PT Indosat. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh solusi yang praktis dan efisien yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem charging dan biiling jaringan GPRS. Data charging dan billing yang dianalisa merupakan data charging Salah satu nomor langganan prabayar yang diperoleh dari perangkat GPRS Indosat. Analisa permasalahan yang timbul pada sistem charging dan billing GPRS juga dilakukan pada konfigurasi dan proses sistem billing serta kontigurasi jaringan GPRS itu sendiri.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Hotma
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini peran telekomunikasi di dalam era bisnis sudah merupakan hal yang utama Kecepatan pengiriman informasi akan sangat menentukan laju dan perkembangan dunia bisnis. Salah satu fasilitas telekomunikasi adalah Indosat Business Service (IBS) yang merupakan sirkit sewa dijital point to point berkecepatan tinggi dengan cakupan layanan komunikasi data, suara dan video conference. Penggunaan jasa IBS memudahkan kalangan bisnis di Indonesia untuk berkomunikasi dengan rekan keijanya di luar negeri tanpa dipengaruhi oleh kepadatan trafik nasional dan internasional.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Natasha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan mengapa konsumen menerima atau menolak perubahan merek perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen Indosat Ooredoo yang pada tahun 2015 lalu baru saja terpapar fenomena perubahan merek product dari Indosat menjadi Indosat Ooredoo. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tiga buah proses sikap terhadap product rebranding. ditemukan juga perbedaan karakteristik individu yang dapat memberikan efek pada sikap konsumen. ......The purpose of this research is to understand how and why consumers resist or accept corporate rebranding. The sample in this study is Indosat Ooredoo consumers in 2015 which newly exposed to the phenomenon of changes in product brand Indosat into Indosat Ooredoo. The results in this study showed three attitudes toward the product rebranding process and differences in the characteristics of individuals who can give the effect on consumer attitudes.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kayrana Amadyatara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor dari perceived quality dan brand trust terhadap suatu merek dan pengaruhnya terhadap perceived quality, brand trust dan brand loyalty. Penelitian ini dilakukan terhadap 160 responden yang didapat melalui teknik purposive sampling. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam penilaian perceived quality, brand trust dan brand loyalty dari merek Indosat dan Indosat Ooredoo. Selain itu, knowledge of the brand substitution, degree of acceptance of the brand change, percevied similarity between the old and new brand dan attachment to initial brand berpengaruh positif terhadap perceived quality. Meskipun demikian, hanya variabel degree of acceptance of the brand change dan attachment to initial brand yang berpengaruh positif terhadap brand trust. Sementara variabel knowledge of the brand substitution dan perceived similarity between the old and new brand memiliki pengaruh negatif terhadap brand trust. Selain itu, perceived quality terbukti memiliki pengaruh positif terhadap brand trust, namun berpengaruh negatif terhadap brand loyalty. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa brand trust berpengaruh positif terhadap brand loyalty. ......This study aims to analyze the influence of perceived quality and brand trust factors towards perceived quality, brand trust and brand loyalty of a brand. Respondents of this research are chosen through purposive sampling, with total 160 respondents. Compare Means and Structural Equation Modelling (SEM) are used to process the data. The result of this research shows that there are no difference between the measurement of perceived quality, brand trust and brand loyalty betwen Indosat and Indosat Ooerdoo. Knowledge of the brand substitution, degree of acceptance of the brand change, percevied similarity between the old and new brand and attachment to initial brand have positive effect towards perceived quality. Meanwhile, only degree of acceptance of the brand change and attachment to initial brand have positive effect towards brand trust. While knowledge of the brand substitution and perceived similarity have negative effect towards brand trust. Furthermore, perceived quality have positive effect on brand trust, but negative towards brand loyalty. Other than that, brand trust also positively effect brand loyalty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>