Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kenneth C. Land
Abstrak :
The aim of the Handbook of Social Indicators and Quality of Life Research is to create an overview of the field of Quality of Life (QOL) studies in the early years of the 21st century that can be updated and improved upon as the field evolves and the century unfolds. This book provides a review of the historical development of the field including the history of QOL in medicine and mental health as well as the research related to quality-of-work-life (QWL) programs. It discusses several of QOL main concepts, happiness, positive psychology, and subjective wellbeing. Relations between spirituality and religiousness and QOL are examined as are the effects of educational attainment on QOL and marketing, and the associations with economic growth. The book goes on to investigate methodological approaches and issues that should be considered in measuring and analysing quality of life from a quantitative perspective. The final chapters are dedicated to research on elements of QOL in a broad range of countries and populations.
Dordrecht, Netherlands: Springer Science, 2012
e20400121
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
H. Suparman IA.
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan aplikasi ekonometri dan sosiometri dengan menggunakan berbagai indikator ekonomi dan indikator sosial bagi Penyusunan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (Permendagri no 9 tahun 1982). Penelitian dengan pendekatan ini yang secara khusus dilakukan ditingkat daerah baik ditingkat propinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kodya belum pernah dilakukan.

Implementasi perencanaan pembangunan dan pengendaliannya di tingkat daerah dilakukan secara deskriptif dikarenakan berbagai kendala, baik tenaga, data, maupun berbagai kendala lain seperti peralatan, tenaga ahli, dll.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu model makro ekonomi-sosialdemografi-budaya di DKI yang didasarkan atas metode yang melibatkan data berkala yang ada, teori yang ada paket program yang tersedia.

Penelitian ini akan bermanfaat bagi PEMDA DKI secara umum, dan secara khusus bagi BAPPEDA terutama pada perencanaan pembangunan, evaluasi pembangunan, dan berbagai analisis kebijakan baik intervensi maupun prioritas prioritas pelaksanaan dan berbagai analisis proyeksi. Model ini akan menjadi contoh bagi provinsi provinsi lain, utamanya dalam penerjemahan permendagri no.9 tahun 1982.

Metode yang dipergunakan adalah ekonometri yang mencakup empat tahapan secara simultan, ialah konstruksi model, mengumpulkan data yang akan dipergunakan, estimasi parameter, dan analisis. Dari model ini kemudian secara iterasi mungkin akan kembali direvisi setelah dilakukan penerapan terhadap data aslinya. Penerapan model terhadap empiris yang ada diperlukan ahli statistik, programer TSP dan ahli modeling sehingga pelaksanaan penerapan model akan lebih efisien.

Data yang dipergunakan adalah data sekunder dad BPS, Kantor Statistik DKI, PEMDA, BAPPEDA, Dinas yang terkait, dan apabila diperlukan harus melakukan survai kecil ke lapangan. Data ini seyogyanya dipergunakan data berkala selama Orde Baru.

Estimasi parameter, validasi model dan simulasi dilakukan dengan menggunakan paket program TSP versi 4, yang bisa dioperasikan dalam Komputer PC dengan fasilitas Harddisk + Co-dMath 8087. Jadi perangkat yang dibutuhkan adalah satu set komputer dengan co math 8087 + software TSP.

Analisis dilakukan didasarkan atas tiga dimensi analisis ialah analisis struktur yang membahas apakah struktur model keterkaitan antar variabel secara umum sudah benar dan bisa dibenarkan oleh berbagai fihak. Besar kecilnya parameter keterkaitan apakah secara teoritis sudah bisa dibenarkan. Kemudian secara keseluruhan apakah model ini memang valid untuk dipergunakan analisis selanjutnya.

Kemudian analisis Kebijakan bisa dilakukan dengan memberikan shock terapi pada satu atau lebih variabel kebijakan, kemudian dikaji bagaimana implikasinya terhadap berbagai variabel output atau variable-variabel lainnya. Dampak ini bagaimana derajat sensitifitasnya, lamanya implikasi yang terjadi, dan kemungkinan berbagai alternatif optimasinya.

Terakhir adalah analisis proyeksi dengan menggunakan model makro ekonometri ini, dengan memberikan nilai proyeksi pada variabel independennya (Exogen) selama periode tertentu maka dengam mensimulasikan model ini bisa didapatkan hasil proyeksi dengan berbagai alternatif yang diinginkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikonstruksikan sangat sensitif terhadap berbagai perubahan yang terjadi baik pada variabel eksogen maupun pada variabel endogen. Model secara struktural meunjukkan keterkaitan yang simultan antara berbagai variabel ekonomi, demografi, sosial, dan budaya. Disamping itu model menunjukkan daya proyeksi yang cukup tinggi, yang telah di validasi dengan menggunakan analisis multiplier dengan memberikan berbagai terapi pada veriabelvariabel tertentu. Disamping itu berbagai analisis kebijakan bisa dilakukan dengan mengubah satu atau lebih variabel eksogen, endogen, maupun satu atau lebih parameter yang telah diestimasikan selama selama ini.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ayu Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Kota Bengkulu yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera merupakan wilayah yang rawan bencana gempa bumi, namun risiko akibat bencana gempa bumi antar bagian kota tidak sama besarnya. Berdasarkan aspek keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptif dengan variabel kepadatan penduduk, proporsi pekerja sektor informal, proporsi penduduk usia rentan, proporsi rumah non permanen, proporsi rumah tangga sejahtera, proporsi penduduk lulusan SMA keatas, dan aspek modal sosial. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memetakan kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial yang dikaitkan dengan percepatan tanah maksimum dari gempa ≥ 5.0 SR selama tahun 2000-2015. Penilaian kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial terhadap gempa bumi dilakukan pada basis kelurahan dengan menggunakan metode overlay dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan pola kerentanan semakin menjauhi pusat kota kerentanan semakin rendah kecuali pada bagian selatan. Pola antara tingkat kerentanan dengan bencana gempa bumi menunjukkan bahwa pada magnitudo 5,0-5,9 SR wilayah kerentanan tinggi dan sangat tinggi berada pada wilayah percepatan tanah maksimum yang tergolong tinggi sedangkan pada magnitudo 6,0-7,9 SR wilayah kerentanan tinggi dan sangat tinggi berada pada wilayah percepatan tanah maksimum yang tergolong rendah.
ABSTRACT
Bengkulu City which is located on the western coast of Sumatera Island is a vulnerable region to earthquake, but the risk caused by the earthquake among the city parts are not equally formed. Based on aspects of exposure, sensitivity, and adaptive capacity using variables such as population density, the proportion of informal sector workers, the proportion of vulnerable population ages, the proportion of non-permanent houses, the proportion of prosperous households, the proportion of high school graduates and above, and also the social capital aspect. This research aims to find and map out the region vulnerability based on social indicators associated with the peak ground acceleration of ≥ 5 Richter Scale earthquake in 2000-2015. Region vulnerability assessment based on social indicators towards earthquakes was done on the basis of villages using the overlay method and scoring. The results showed that the further from the city center, the lower the vulnerability level is, except for the southern part. The pattern of vulnerability level to earthquakes indicated that on the magnitude 5.0 to 5.9 Richter Scale, the region vulnerability level are high and very high in the high PGA region, while on the magnitude of 6,0 to 7,9 Richter Scale, the region vulnerability are high and very high in the low PGA region.
2017
S66327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library