Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edenia Saumi
"Diazepam, yang merupakan golongan benzodiazepin, merupakan salah satu obat yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Obat ini juga termasuk salah satu obat yang banyak digunakan di rumah sakit. Meskipun demikian, diazepam masih merupakan obat dengan potensi gangguan penggunaan yang tinggi, terkait dengan efek sampingnya. Selain itu, obat ini bersifat sangat adiktif dan dapat menimbulkan efek penarikan (withdrawal syndrome) dengan penggunaan yang teratur, sehingga ketergantungan dan penyalahgunaan adalah suatu tantangan yang mengakibatkan otoritas kesehatan memberlakukan peraturan khusus terkait dengan peresepan benzodiazepin, termasuk di antaranya diazepam. Oleh karena itu, tenaga kesehatan, termasuk farmasis, harus dapat mengidentifikasi indikasi yang tepat untuk peresepan diazepam. Dalam rangka untuk mengidentifikasi indikasi yang tepat dalam peresepan diazepam, rumah sakit dapat melakukan pemantauan terapi obat (PTO), atau dapat melakukan penilaian kesesuaian indikasi obat. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penilaian kesesuaian indikasi penggunaan diazepam pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Penulisan tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui indikasi pemberian diazepam pada pasien berdasarkan literatur, serta melakukan penilaian kesesuaian indikasi diazepam pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Universitas Indonesia periode 1 Januari – 23 Februari 2023. Penulisan ini dilakukan dengan melakukan studi literatur, melakukan pengumpulan data penggunaan diazepam di Rumah Sakit Universitas Indonesia melalui website Afya, dan melakukan penyusunan laporan. Berdasarkan pengamatan, didapat kesimpulan bahwa pada periode 1 Januari – 23 Februari 2023, terdapat 10 pasien rawat inap yang menerima diazepam, di mana terdapat 1 pasien rawat inap penerima diazepam yang diagnosis atau indikasinya belum dapat disimpulkan kesesuaiannya dengan indikasi pemberian diazepam karena membutuhkan data lebih lanjut.

Diazepam, which belongs to the benzodiazepine drug group, is one of the drugs that is widely used in hospitals. Despite this, this drug is highly addictive and can cause withdrawal syndrome with regular use, so dependence and abuse are challenges that have resulted in health authorities enforcing special regulations regarding the prescription of benzodiazepines, including diazepam. Therefore, health workers, including pharmacists, must be able to identify the appropriate indications for prescribing diazepam. In order to identify appropriate indications for prescribing drugs, hospitals can carry out drug therapy monitoring or assess the conformity of drug indications. Therefore, it is necessary to carry out monitoring in the form of assessing the conformity of indications for the use of diazepam in inpatients at the University of Indonesia Hospital. The aim of writing this special assignment report is to determine the indications for administering diazepam to patients based on the literature, as well as assess the suitability of the indications for diazepam in inpatients at the University of Indonesia Hospital. This writing was carried out by conducting a literature study, collecting data on the use of diazepam at the University of Indonesia Hospital via the Afya website, and preparing reports. Based on observations, it was concluded that in the period January 1st –February 23rd 2023, there were 10 inpatients receiving diazepam, of which there was 1 inpatient receiving diazepam whose diagnosis or indication could not be concluded as to its conformity for the indication for giving diazepam because further data was needed."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afifah
"Pengkajian dan pelayanan resep merupakan salah satu pelayanan farmasi klinik di Rumah sakit. Pada pengkajian resep salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah menganalisis ketepatan indikasi dan dosis obat. Perbedaan dosis pada pasien anak dibandingkan dewasa karena perbedaan fisiologis yang kemudian berkembang pada perbedaan farmakokinaetik obat. Dosis obat pada anak perlu disesuaikan terlebih dahulu agar efek terapi dapat tercapai dan menghindari ROTD (Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan). Ketepatan indikasi dan dosis obat pada resep perlu dianalisis terlebih dahulu oleh Apoteker sebelum obat nantinya diberikan. Dalam melakukan analisis tersebut Apoteker perlu memiliki referensi terpercaya sebagai acuan. Laporan analisis kesesuaian dosis-indikasi obat pasien anak di Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Indonesia ini dilakukan dengan menganalisis 5 resep yang dipilih secara acak. Berdasarkanreferensi online database terkait obat seperti Micromedex, medicines.org.uk, Lexicomp, Medscape, panduan tatalaksana IDAI, leaflet obat, maupun referensi terkait lainnya dibuat daftar referensi obat dari obat-obatan yang diresepkan pada pasien anak di rawat inap RSUI selama bulan Juli 2023. Dari daftar tersebut kemudian 5 resep yang sudah dipilih dianalisis kesesuaian indikasi dan dosisnya. Berdasarkan hasil analisi disimpulkan bahwa kelima resep tersebut telah tepat indikasi dan tidak ada obat dengan dosis yang melampaui dosis maksimal, sehingga masih sesuai untuk diberikan pada pasien.

Prescription review and service is one of the clinical pharmacy services in the hospital. In the assessment of prescriptions, one of the important things that must be done is to analyze the accuracy of indications and drug dosages. The difference in dosage in pediatric patients compared to adults is due to physiological differences which then develop in differences in drug pharmacokinetics. The dose of drugs in children needs to be adjusted first so that the therapeutic effect can be achieved and avoid ROTD (Unintended Drug Reactions). The accuracy of the indication and dose of the drug in the prescription needs to be analyzed first by the pharmacist before the drug is given. In conducting this analysis, pharmacists need to have a trusted reference as a reference. This report on the analysis of the appropriateness of the dose-indication of drugs for pediatric patients in the Inpatient Department of the University of Indonesia Hospital was carried out by analyzing 5 randomly selected prescriptions. Based on drug-related online databases such as Micromedex, medicines.org.uk, Lexicomp, Medscape, IDAI management guidelines, drug leaflets, and other related references, a drug reference list of drugs prescribed to pediatric patients in the hospitalization of RSUI during July 2023 was created. From this list, 5 prescriptions that had been selected were analyzed for the suitability of indications and doses. Based on the results of the analysis, it was concluded that the five prescriptions had the right indication and there were no drugs with doses that exceeded the maximum dose, so they were still suitable to be given to patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library