Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Baik buruknya produk layanan masyarakat yang diberikan, lebih banyak bergantung pada sejauh mana tanggapan atau kepuasan penerima pelayanan..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Saleh
"Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional adalah perpustakaan yang mengkhususkan diri dalam melayani pemustaka yang membutuhkan informasi standardisasi. Dalam melayani pemustakanya Perpustakaan BSN tentu dapat memuaskan atau tidak memuaskan pemustakanya. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pemustakanya maka dilakukan kajian ini. Kajian ini menggunakan metode servqual. Indeks harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan BSN adalah sebesar 4,38 pada skala 1-5 atau 87,61 pada skala 1-100 yang berarti sangat baik. Sedangkan Indeks Persepsi (kepuasan) terhadap layanan perpustakaan BSN adalah sebesar 3,93 pada skala 1-5 atau 78,41 pada skala 1-100 yang berarti baik. Ada nilai kesenjangan sebesar 0,45 pada skala 1-5 atau 9,20pada skala 1-100. Kesimpulannya Perpustakaan BSN harus meningkatkan kinerjanya agar mencapai skor sangat baik."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Widyastuti
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan masyarakat terhadap kinerja Suku Dinas Pariwisata Kota Administrasi Jakarta Timur dalam memberikan pelayanan perizinan usaha pariwisata, sehingga dapat diketahui langkah perbaikan yang perlu dilakukan agar kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan mix method. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil hasil pengisian kuesioner indeks kepuasan masyarakat yang telah disebarkan oleh petugas loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kepada masyarakat yang telah selesai mengurus izin usaha pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja pelayanan perizinan usaha pariwisata di instansi ini adalah baik dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 3,12. Namun demikian masih ada beberapa unsur pelayanan yang perlu diperbaiki kualitas pelayanannya yaitu: kedisiplinan petugas pelayanan, kecepatan petugas pelayanan, dan kepastian jadwal pelayanan. Untuk memperbaiki unsur kedisiplinan petugas pelayanan dan unsur kepastian jadwal pelayanan, maka instansi ini perlu melakukan penambahan jumlah SDM untuk melayani masyarakat yang mengurus izin usaha pariwisata. Jika penambahan jumlah SDM tidak memungkinkan, maka instansi ini perlu menerapkan sistem pendaftaran TDUP secara online melalui website. Untuk memperbaiki unsur kecepatan petugas pelayanan, maka instansi ini perlu menganggarkan dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai persyaratan dan prosedur dalam mengurus izin usaha pariwisata., The purpose of this study is to determine public satisfaction on the performance of
Tourism Department of East Jakarta Local Government in providing permitting
services for tourism businesses. Therefore, they can see what improvements are
needed in order to increase the quality of public services provided. This is a
descriptive study using mix methods approach. Data are collected by taking the
results of the public satisfaction index questionnaires that has been distributed by
the One Stop Service Center (PTSP) to those who has completed the tourism
business permit administration. The results show that the overall performance of
tourism businesses’ permitting services provided by the department can be
categorized as good with the value of 3.12 public satisfaction index. However,
there are some issues of service that need to be improved, such as discipline of
service officer, agility of service officer, and certainty of service schedule.
To improve discipline of service officer and certainty of service schedule, the
department needs to increase the amount of human resources providing permitting
services for tourism businesses. If the increase of the number of human resources
is not possible, then the department needs to implement a TDUP online
registration system through the website. To improve agility of service officer, then
the department needs to budget and conduct socialization to the public on the
requirements and procedures of tourism business permit administration]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rayani Tanjung
"Tulisan ini diangkat dari hasil survei untuk mengetahui indeks layanan kediklatan yang memberikan informasi pengukuran tingkat kepuasan peserta diklat terhadap layanan publik BalaiDiklat Keagamaan (BDK) Medan. Survei ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukandalam melihat kualitas pelayanan publik dan merupakan salah satu syarat dalam ProgramPembangunan Zona Integritas BDK Medan. Responden pada survei ini adalah peserta diklat yangtelah menerima pelayanan/alumni diklat BDK Medan dari tahun 2016-2018 dan dipilih sesuai denganpemetaan yang dilakukan berdasarkan teknik cluster random sampling. Lokasi kegiatan sebanyak 35kota (Kemenag Kab/Kota, IAIN, IAKN, dan STAKPN) dengan jumlah responden 230 orang. Secarateknis, penyampaian kuesioner dilakukan dengan menyurati stakeholder BDK Medan dan menyepakatipertemuan tersebut di Aula Hotel/Rumah Makan dalam pengisian kuesioner. Hasil penelitian inimemberikan informasi bahwa seluruh unsur pelayanan publik BDK Medan dalam kategori “baik”,dengan nilai indeks layanan kediklatan BDK Medan sebesar 86,17 yang berada pada interval (76,61-88,30)."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
"Kajian ini membahas mengenai Indeks Kepuasan Insan Ombudsman pengguna layanan perpustakaan atas layanan perpustakaan Ombudsman RI kurun waktu selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2020. Kajian ini nantinya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis indeks kepuasan insan ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI sehingga perpustakaan Ombudsman dapat membuat strategi untuk meningkatkan kepuasan pemustaka terutama dari kalangan insan ombudsman. Kajian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert yang dikembangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara yaitu disebarkan secara daring (online) melalui e-survei kepada insan ombudsman selaku pengguna perpustakaan Ombudsman. Penentuan jumlah responden dipilih berdasarkan tabel Sampel Morgan dan Krejcie yang terdapat di dalam pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik Nomor 14 tahun 2017 yang diterbitkan Kemenpan RB, sehingga dengan total jumlah pengunjung dari kalangan insan ombudsman di kantor pusatnya di Jakarta yaitu sebanyak rata-rata 100 orang pertahun maka jumlah sampel yang didapat adalah sebanyak 80 orang responden. Pada kajian ini ditemukan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat/Insan Ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI yaitu mendapatkan kategori baik dengan nilai sebesar 3,23 atau jika dikonversikan menjadi 80,63. Dalam kajian ini terdapat dua unsur pelayanan yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu unsur biaya/tarif layanan yang mendapatkan nilai 3,96 atau 99,06 dan unsur perilaku petugas atau pustakawan yang mendapatkan nilai 3,46 atau 86,56. Sedangkan unsur pelayanan yang mendapatkan nilai terendah adalah unsur sarana dan prasarana yaitu dengan nilai 2,80 atau 70,00 dan unsur produk spesifikasi jenis pelayanan yaitu dengan nilai 2,89 atau 72,19. Dari hasil survei ini disimpulkan bahwa untuk program layanan ke depannya, perpustakaan Ombudsman harus melakukan kegiatan peningkatan pelayanannya agar sesuai dengan standar pelayanan perpustakaan khusus dan meningkatkan anggaran dalam memperbaiki sarana dan prasarana yang ada sehingga kualitas layanan dapat berjalan lebih optimal. "
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Hastiditto
"Riset Evaluasi program ini bertujuan untuk menganalisis aspek dampak dan faktor determinan penting dari program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dengan menggunakan metode Main Analytical Categories (MAC) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Metode MAC menggunakan 3 dimensi yakni Relevansi, Dampak, dan Keberlanjutan, sementara metode IKM menggunakan 3 dimensi yaitu Relevansi, Partisipasi, dan Dampak. Literatur terdahulu menunjukan bahwa program pemberdayaan masih cenderung memiliki masalah dalam pencapaian dampak sehingga perlu dielaborasi lebih lanjut faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, riset evaluasi ini dilakukan untuk menganalisis dampak dan keberlanjutan dari program ini untuk melihat kemampuan masyarakat secara mandiri melaksanakan kegiatan yang sudah dilatih melalui program ini. Hasil evaluasi ini menunjukan program sangat relevan dengan kebutuhan penerima manfaat, program juga sangat berdampak pada perbaikan kualitas hidup penerima manfaat dalam sejumlah hal. Namun, keberlanjutan program ini cenderung rendah karena kapasitas dan kemandirian penerima manfaat belum optimal. Konteks lokal politik desa juga rentan membuat program tidak berlanjut dengan baik, padahal program sudah mencoba mensinergikan bidang kesehatan dengan pemberdayaan ekonomi sebagai pilar pentingnya. Dalam penilaian IKM program ini masuk ke dalam kategori sangat baik dengan skor kepuasan masyarakat sebesar 4.2 dari skala 5. Partisipasi memberikan pengaruh yang lebih kuat pada variabel dampak dibandingkan relevansi. Hasil evaluasi secara konseptual menunjukan bahwa dampak dan juga keberlanjutan akan lebih optimal apabila partisipasi juga bisa ditingkatkan dengan desain pelibatan masyarakat yang lebih jelas. Pemetaan sosial yang akurat dalam intervensi program juga penting untuk mengelola tantangan-tantangan dari politik lokal desa terkait program.

This research evaluation program aims to analyze the impacts and important determinant factors of health community empowerment programs through the Main Analytical Categories (MAC) and Community Satisfaction Index (CSI). MAC method uses three dimensions, such as Relevance, Impact, and Sustainability, while CSI uses Relevance, Participation, and Impact. Previous works of literature show that community empowerment programs are prone to have problems in impact achievement therefore the factors need to be elaborated further. In consequence, this evaluation research was carried out to analyze the impacts and sustainability of the program to identify the community's ability to independently carry out trained activities through the program. The result of the evaluation shows the program is very relevant to the beneficiaries' needs and has a significant impact on improving the wellbeing of beneficiaries in many ways. However, the sustainability of this program tends to be low as the capacity and independence of beneficiaries is not optimal. The local context of village politics is also prone to making the program not run well, even though the program has tried to synergize the health sector with economic empowerment as its fundamental pillar. In the CSI assessment, this program is in the very good category of 4.2 out of a scale 5 for community satisfaction. Participation has a stronger influence on the impact variable than relevance. The result of the conceptual evaluation shows that impact and sustainability will be more optimal if participation can also be increased with a clearer design for involvement of the community. Accurate social mapping in program interventions is also important for resolving challenges from local village politics related to the program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Wahyudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepuasan pemustaka terhadap mutu pelayanan perpustakaan menurut perhitungan Indeks Kepuasan Pengguna dan Importance Performance Analysis, tingkat kepuasan pemustaka secara keseluruhan, dan untuk mengetahui jenis pelayanan apa yang biasa dimanfaatkan oleh pemustaka, serta berbagai kendala apa saja yang dihadapi pemustaka dalam memanfaatkan pelayanan perpustakaan seiring dengan telah diimplementasikannya sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat. Landasan teori yang digunakan adalah Teori Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Informasi yang dikembangkan T.D. Wilson, yang merupakan model penelitian tentang perilaku pencarian informasi, yaitu menyebutkan bahwa kebutuhan informasi bukan kebutuhan primer, tetapi merupakan kebutuhan sekunder yang timbul karena keinginan untuk memenuhi kebutuhan primer atau kebutuhan dasar, pencari informasi dalam usaha menemukan informasi untuk memuaskan kebutuhannya menghadapi hambatan yang muncul dari diri sendiri, dari orang lain, atau dari lingkungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pengukuran variabel penelitian menggunakan metode LibQual+TM dan Skala Likert. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa dengan Statistik Deskriptif, Indek Kepuasan Pengguna, dan Importance Performance Analysis. Sampel penelitian ini adalah pemustaka yang datang langsung ke Perpustakaan Institut Pertanian Bogor berjumlah 105 orang. Tingkat kepuasan pemustaka terhadap mutu pelayanan perpustakaan menurut perhitungan Indeks Kepuasan Pengguna mengindikasikan pemustaka merasa puas sedangkan menurut perhitungan Importance Performance Analysis pemustaka merasa sangat puas sekali walaupun belum maksimal karena masih terdapat kesenjangan (gap) namun relatif kecil. Tingkat kepuasan pemustaka terhadap keseluruhan jenis pelayanan yang tersedia di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor mengindikasikan pemustaka merasa puas. Jenis pelayanan yang biasa dimanfaatkan oleh pemustaka Perpustakaan Institut Pertanian Bogor adalah jenis pelayanan ruang baca dan pelayanan akses internet atau layanan digital. Kendala yang dihadapi pemustaka ketika memanfaatkan jasa pelayanan di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor yaitu; mengalami akses internet lambat dan mengalami kesulitan dalam menemukan literatur yang dibutuhkan."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2013
020 JPI 12:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Samsul Ramadhan
"Penelitian mengenai kepuasan pelanggan pada ATPM otomotif pada saat melakukan transaksi antara pelanggan dengan penyedia kendaraan telah banyak dilakukan sebelumnya, akan tetapi belum ada yang melakukan secara rinci pada satu merk mobil. Penelitian dan perhitungan indeks dilakukan terhadap seluruh pembeli mobil dan menilai indeks kepuasan tersebut berdasarkan merk mobil. Oleh karena itu penelitian ini dicermati pada satu merk mobil saja, yaitu Toyota pada area Jabodetabek dan Jawa barat pada beberapa dealer dengan metode perhitungan indeks dari tingkat kepuasan pelanggan dan Analisa performance importance untuk mengetahui variabel-variabel yang menjadi kekuatan dan kekurangan pada tiap dealer, sehingga dapat diketahui variabel-variabel yang perlu dipertahankan dan diperbaiki untuk masa yang akan datang. Dan dari penelitian ini dapat diketahui secara rata-rata performance dari dealer Toyota yang dapat dijadikan standar penilaian pada tiap dealer, sehingga dapat ditetapkan delaer terbaik untuk kategori pelayanannya dari waktu ke waktu.

Research concerning customer satisfaction in automotive industry when customer decide to buy their vehicle has been widely applied earlier, however not focused in a certain maker of vehicle. Research and index calculation assesments has performed to all vehicle buyer and the satisfaction index analysed based on the maker. By this research, the assessment and analysis is based on one maker, Toyota in Jabodetabek and West of Java areas to several dealer. Through index calculation method satisfaction level of customer has confirmed and performance importance analysis, to know and decide the variables which has been strengthness and weakness in each dealer, hence maintain and improvement items can be recognized. And by this research the total average performance of Toyota dealer may known and applied as criteria standard to every dealer, and may rank every dealer performance and judge the best Toyota dealer from time to time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S608
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library