Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karnen Garna Baratawidjaja
Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2018
616.079 KAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :

ABSTRACT
Since the publication of the first edition of the Handbook of Human Immunology in 1997, major scientific achievements have directly contributed to an increased understanding of the complexities of the human immune system in health and disease. Whether as a result of the sequencing of the entire human genome, or of technological advancements, several new components of the immune system have been revealed, along with new technologies for their measurement and evaluation.

Major breakthroughs in the field include an increase in the number of recognized "clusters of differentiation" on the surface of leukocytes and associated cells, the establishment of a chemokine and chemokine receptor nomenclature system, the discovery of more than 30 lymphokines, and humanized monoclonal antibody therapy as a staple of pharmacologic armamentarium.

Modeling the previous edition, the text begins with an overview of the immune system, focusing on the role of cell receptors, accessory molecules, and cytokines in immune responses and immunological disorders. It then presents a practical, easy-to-read chapter on "statistics in immunological testing" an invaluable asset for interpreting test results, validating new tests, and developing reference ranges. Simultaneously, the text emphasizes clinically relevant immunological parameters and clarifies the basic principles underlying immune system assays, and applications and interpretations of immune tests.

A complete guide to molecular and cellular immunology for practicing clinicians, clinical laboratory professionals, and students, this resource combines basic explanations of laboratory tests with more than 100 tables full of references, and up-to-date information on new developments in immunogenetics.
Boca Raton: CRC Press, 2008
616.079 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Riani
Abstrak :
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dewasa ini, terutama dalam bidang imunologi, para peneliti telah menemukan kemungkinan penyebab ?unexplained infertility?. Dinamakan ?unexplained infertility? apabila dalam pemeriksaan fisik dan laboratorik yang seksama terhadap pasangan-pasangan infertil, tidak ditemukan kelainan apa-apa. Pada tahun-tahun terakhir ini telah dapat diterima bahwa salah satu penyebab ?unexplained infertility? adalah adanya antibodi terhadap sperma. Adanya antibodi terhadap sperma ini dapat menimbulkan berbagai manifestasi, seperti misalnya aglutinasi sperma (sperma menggumpal), imobilisasi sperma (sperma tidak bergerak), sitotoksik sperma (sperma hancur). Dan telah dibuktikan bahwa antibodi antisperma ini ialah imunoglobulin G (IgG). Dalam beberapa penelitian menggunakan teknik imunoperoksidase, para peneliti telah membuktikan bahwa spermatozoa dapat mengikat antibodi kelas IgG yang dinamakan ?sperm-coating antigen?. Bila kita lihat berat molekul antibodi IgG (150.000-160.000 dalton), maka pengikatan antibodi tersebut pada sperma sedikit banyak dapat mengganggu mobilitas sperma. Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis seman dan penghitungan banyaknya spermatozoa yang mengandung IgG per 100 spermatoza pada 60 orang pria dengan metode imunoperoksidase, dengan tujuan untuk mengetahui ada/tidaknya hubungan (korelasi) antara jumlah spermatozoa yang mengandung IgG permukaan dengan beberapa parameter semen yang meliputi: jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen, jumlah spermatozoa non-motil per ajakulat semen dan kecepatan spermatozoa. Hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi jenjang Spearman, yang menguji ada/tidaknya hubungan (korelasi) antara jumlah spermatozoa yang mengandung IgG permukaan dengan jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen, antara jumlah spermatozoa yang mengandung IgG permukaan dengan jumlah spermatozoa non-motil per ejakulat semen dan antara jumlah spermatozoa yang mengandung IgG permukaan dengan kecepatan spermatozoa pada 60 orang pria menunjukkan tidak ada hubungan (korelasi) pada a = 0,05.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library