Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prince Caltina S.
Abstrak :
Dalam perilaku individu sebagai konsumen, individu memiliki kecenderungan untuk memilih merek sesuai inisial namanya (name letter branding). Namun, bagaimana jika produk tersebut berkonotasi negatif 'hampir kadaluarsa' Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih lanjut mengenai gejala name letter branding (NLB) pada produk yang hampir kadaluwarsa. Penelitian ini melibatkan 182 siswa/i SMAN berusia 15-18 tahun di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan munculnya gejala NLB saat partisipan diminta memilih salah satu dari dua merek pada produk yang sama-sama hampir kadaluwarsa. ......As a consumer, people have a tendency to choose brands that have the same initials of his/her name (name letter branding). However, what if the product has a negative connotation - almost expired. This study aims to see more information about name letter branding (NLB) on an almost expired products. The study involved 182 students / i SMAN aged 15-18 years in Jakarta. The results showed the emergence of NLB when participants were asked to choose one of two brands on products that are both almost expired.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30513
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ophy Quamilla
Abstrak :
ABSTRAK
Penerapan prinsip name letter branding dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan implicil egotism dan kebutuhan akan produk. Eksperimen pertama membuktikan bahwa level kebutuhan akan produk menengah paling berpengaruh pada munculnya gejala name letter branding. Lebih lanjut lagi, name letter branding juga diuji pada produk berkonotasi negatif-yaitu produk minuman yang sudah mendekati batas kadaluarsa. Akan tetapi, pada eksperimen kedua gejala tersebut tidak terbukti. Eksperimen dilakukan pada pelajar SMA, usia 15-17 tahun dan pengukuran name letter branding dilihat dengan cara meminta partisipan memilih salah satu merek minuman untuk dibawa pulang, dimana salah satunya sesuai dengan inisial nama sementara yang lainnya tidak.
ABSTRACT
To apply name letter branding in daily life is connected with implicit egotism and need of product. The first study shows that the need of product on moderate level contributed most in influencing name letter branding. Moreover, name letter branding was tested to negative product- an almost expired beverage. Nevertheless, the second study shows that the name letter branding did not occurred in negative product. The participant were 15-17 years old high school student. To measure name letter branding, they were asked to choose one product between name letter brand and no name letter brand.
2009
S3539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Thifani Ramadita
Abstrak :
ABSTRAK
Name letter effect (NLE) merupakan suatu kecenderungan seseorang untuk mengevaluasi lebih positif inisial nama nya sendiri dibandingkan dengan huruf lain di dalam alfabet (Nuttin, 1985). Studi mengenai NLE telah banyak dilakukan diberbagai negara, termasuk Indonesia. Sampai saat ini tiga peneliti telah melakukan studi NLE di Indonesia kepada partisipan Batak (Putri, 2010 ; Meliala, 2011) dan Bali (Artha, 2011). Hasil ketiga penelitian tersebut berbeda dengan hipotesis yang diajukan, dimana partisipan lebih mengevaluasi tinggi inisial nama depan dibandingkan inisial nama belakang (marga) atau nama Bali. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk melakukan penelitian lanjutan dari studi Meliala (2011), yaitu dengan pemberian priming etnis kepada subyek penelitian yang berbeda, menjadi orang Batak dewasa yang tinggal di Jakarta. Hal ini dilakukan karena pada penelitian sebelumnya partisipan remaja cenderung belum menghayati pentingnya peranan marga. Dengan mengganti partisipan penelitian ini, diharapkan mereka dapat mengevaluasi lebih tinggi inisial nama belakang (marga) dibandingkan dengan inisial nama depan. Hasil yang didapatkan ternyata semua partisipan (Batak priming etnis, Batak priming kontrol) mengevaluasi inisial nama depan lebih tinggi dibandingkan inisial nama belakang (marga). Implikasi penelitian ini didiskusikan pada bagian akhir skripsi ini.
ABSTRACT
Name letter effect (NLE) is a tendency whereby a person will evaluate initials of his own name more positively than other letters in alphabetical sequence (Nuttin, 1985). Research about NLE has been conducted in many countries, including Indonesia. Until now, there are three researches about NLE in Indonesia, which was investigated by Putri (2010), Meliala (2011) on Bataknese and Artha (2011) on Balinese. The result for this three research was different from the hypothesis, that Batak or Bali participants evaluate their first name initials higher than the evaluation of their last name or Bali name. This thesis is trying to conduct a follow up study of Meliala?s research, to examine NLE phenomenon of Bataknese living in Jakarta using ethnic priming. The Bataknese is estimated to be more appreciate with the meaning of their last name (marga). I hypothesize that Bataknese will evaluate their Bataknese name higher than their first name. The results shows that all participants (Bataknese ethnic priming and Bataknese control priming) evaluate their first name initials higher than the evaluation of their last name (marga). Implications of this thesis are discussed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library