Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendriadi
Abstrak :
Sebagai institusi pendidikan yang tergolong tua di Indonesia, sekolah BPK Penabur telah melakukan manajemen pemasaran yang memadai termasuk di dalamnya manajemen atas merek. Identitas merek sebagai bagian dari manajemen atas merek memegang peranan penting dalam mengkomunikasikan identitas suatu organisasi dan produk yang dipasarkan. Identitas merek yang dikomunikasikan kemudian dipersepsikan oleh masyarakat dalam bentuk citra merek. Kongruensi antara identitas suatu merek dan citranya mempengaruhi loyalitas dan tingkat kepuasan konsumen. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan persepsi antara identitas merek dan citra merek BPK Penabur pada jemaat Gereja Kristen Indonesia di Jakarta. Dari hasil penelitian tidak didapatkan kesenjangan yang mencolok antara identitas merek dan citra merek pada Sekolah BPK Penabur Jakarta pada jemaat GKI Jakarta.
As one of well established educational institutions, BPK Penabur has done an adequate marketing management programs including the brand management. Brand identity as an integral part of brand management plays an important role to communicate the company and the product to consumers. Brand identity projected to them is then perceived and captured as brand image. Congruency between brand identity and brand image influences consumers? loyalty and satisfaction. This research aims to analyze the perception gap between those two concepts among GKI?s members in Jakarta. The data showed that there was no major gap between brand identity and brand image of BPK Penabur among the church members.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25772
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Sutoyo
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai reposisi perusahaan dan pembangunan kembali citra perusahaan penerbangan Mandala Airlines yang dilakukan melalui strategi komunikasi oleh Public Relations. Dalam jangka waktu satu tahun, pemsahaan telah berhasil menciptakan citra baru perusahaan sebagai maskapai generasi modem dengan standar keselamatan penerbangan intemasional. Penelitian ini adalah penelirian kualitalif dengan desain deskriptifi Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara menclalam dan dukungan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa reposisi perusahaan harus segera diikuti dengan pelaksanaan strategi komunikasi yang tepat dan proaktif, unluk keberhasiian membangun citra barunya. ......The focus of this study is compa.ny’s repositioning and rebuilding of the new image of Mandala Airlines, with Public Relation strategy. In one year time, the company has succeded in creating its new image as a modem generation fleet with intemational safety Standard. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by means of deep interview and other documents. The research describe that the positioning strategy of a company should be followed by a good communication strategy to develop its new image.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33895
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Yunita
Abstrak :
Skripsi ini membahas hubungan antara komponen servicescape, image perception dan behavioral intention pada studi kasus Warunk Upnormal. Penelitian ini menggunakan metode conclusive descriptive dan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu convenience sampling, kemudian kuisioner disebar kepada 182 responden. Responden penelitian ini adalah pelanggan Warunk Upnormal yang digolongkan sebagai generasi milenial, yaitu yang berusia 18-37 di tahun 2018 dengan syarat pernah menongkrong di Warunk Upnormal pada tahun 2018 sebanyak minimal dua kali dengan waktu singgah minimal 30 menit. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa substantive staging of servicescape dan communicative staging of servicescape memiliki pengaruh positif terhadap perceived overall image. Kemudian perceived overall image memiliki pengaruh positif terhadap customer satisfaction. Dan di sisi lain, customer satisfaction juga memiliki pengaruh positif terhadap revisiting intention dan word-of-mouth intention. ......This study discusses the relationship between servicescape, image perception and behavioral intention components in the Warunk Upnormal case study. This study uses descriptive and cross-sectional conclusive methods. The sampling technique used was non-probability sampling, namely convenience sampling, then the questionnaire was distributed to 182 respondents. Respondents of this study are customers of Warunk Upnormal who are classified as millennials, namely those aged 18-37 in 2018 on the condition that they have to hang out at Warunk Upnormal in 2018 at least twice with a minimum of 30 minutes stop time. Data is processed using the Structural Equation Modeling method. The results of this study indicate that substantive staging of servicescape and communicative staging of servicescape has a positive influence on the perceived overall image. Then the perceived overall image has a positive influence on customer satisfaction. And on the other hand, customer satisfaction also has a positive influence on revisiting intention and word-of-mouth intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Nopitri
Abstrak :
Remaja merupakan masa yang paling tepat untuk memperkenalkan semua kebiasaan dan perilaku yang positif, terutama cara pandang/persepsi yang positif terhadap dirinya. Persepsi citra tubuh yang terbentuk pada remaja akan mempengaruhi perilaku makan yang yang dimiliki seperti emotional eating, restrain eating, dan eksternal eating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi citra tubuh terhadap perilaku makan remaja Sekolah Menengah Atas di Purwakarta. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 148 orang dengan menggunakan metode nonrandom sampling dan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 15 hingga 17 tahun, IMT ≥ 21, Bersedia untuk menandatangani informed consent. Desain penelitian yang digunakan adalah studi analitik cross sectional. Pengumpulan data tentang persepsi citra tubuh menggunakan kuesioner Multidimentional Body-Self Relations Questionnaire (MBSRQ). Sedangkan untuk perilaku makan menggunakan kuesioner Dutch Eating Behaviour Questionnaire. Teknik Analisa data yang digunakan adalah korelasi pearson dengan menggunakan bantuan program aplikasi statistik dalam pengolahannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan persepsi citra tubuh dengan perilaku makan emosional eating (p = 0.003; r = 0.243), ada hubungan persepsi citra tubuh dengan perilaku makan restrain eating (p =0.000; r= -0.400), dan ada hubungan persepsi citra tubuh dengan perilaku makan eksternal eating (p=0.000; r=0.435). ...... Teenagers are the most appropriate time to introduce all positive habits and behaviors, especially the perspective/positive perception of him. Perceptions of body image that are formed in adolescents will affect eating behaviors such as emotional eating, restrain eating, and external eating. The purpose of this study was to determine the relationship between body image perception and eating behavior of high school adolescents in Purwakarta. The research sample used was 148 people using nonrandom sampling methods and purposive sampling techniques.The inclusion criteria in this study were young women aged 15 to 17 years, BMI ≥ 21, Willing to sign informed consent. The research design used was a cross sectional analytic study. Collecting data about body image perception using the Multidimentional Body-Self Relations Questionnaire (MBSRQ) questionnaire. Whereas for eating behavior using the Dutch Eating Behavior Questionnaire questionnaire. The data analysis technique used is Pearson correlation using the help of a statistical application program in its processing. The results of this study indicate that there is a relationship between body image perception with emotional eating behavior (p = 0.003; r = 0.243), there is a relationship between body image perception and restrain eating behavior (p = 0.000; r = -0.400), and there is a perception relationship body image with external eating behavior (p = 0.000; r = 0.435).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library