Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Pardiastuti Bhudjono
Abstrak :
Radioterapi mempunyai peranan yang penting pada penderita penderita Karsinoma Serviks Uteri dan Karsinoma Ovarium serta Karsinoma Endometrium pascabedah. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara ketahanan hidup 5 tahun penderita keganasan ini pada tingkatan penyakit dini yang hanya mendapat radioterapi saja dan yang dilakukan tindakan operasi dengan dilanjutkan radiasi pascabedah. Sebelum digunakan pesawat dengan energi tinggi, radiasi dengan menggunakan pesawat energi rendah mempunyai keterbatasan karena taleransi kulit yang rendah, Pada saat ini dengan penggunaan pesawat berenergi tinggi dapat diberikan dosis radiasi yang jauh lebih tinggi dengan cedera kulit minimal sekalipun untuk tumor tumor yang letaknya dalam. Dengan demikian diharapkan angka kesembuhan lokal yang tinggi, tetapi dengan kemungkinan akan didapatkan efek samping yang lebih tinggi pada organ organ disekitarnya . Organ organ yang patut mendapat perhatian pada radiasi daerah pelvis atau abdomen adalah bull bull, ureter, rektum, kolon sigmoid dan usus halus. Komplikasi pada traktus digestivus berkisar antara rasa tidak enak pada saluran pencernaan, diare dan yang lebih berat dari itu adalah stenosis usus. Pada dosis radiasi yang lebih tinggi dapat terjadi fistulasi yang kadang kadang memerlukan intervensi pembedahan. Dikenal suatu sindroma dengan gejala gejala nyeri pada perut disertai diare yang disebabkan oleh karena adanya asam empedu yang berlebihan didalam kolon. Sindroma ini didapatkan pada penderita dengan penyakit pada ileum dan disebut sebagai Cholerheic Enteropathy. Seperti diketahui pada keadaan normal asam empedu direabsorpsi oleh ileum. Gambaran yang sama dengan " Cholerheic Enteropathy " didapatkan pada pereobaan binatang yang mendapat radiasi. Sehingga dipikirkan bahwa gangguan diatas merupakan faktor yang panting atas terjadinya diare pada penderita yang mendapat radiasi daerah pelvis atau abdomen. Dengan metoda radiasi konvensional yang diberikan 5 kali per minggu, dengan dosis harian 200 cc/hari selama kurang lebih 5 minggu, keluhan diare biasanya mulai timbul pada minggu kedua. Setelah selesai radiasi pada sebagian besar kasus diare akan berhenti atau mereda dalam beberapa minggu. Dilaporkan oleh Newman bahwa terjadi perubahan defekasi pada 12 dari 17 penderita dengan tumor ganas kandungan yang mendapat terapi radiasi. Sedangkan Van Blankestein mendapatkan penurunan reabsorpsi asam empedu pada semua pasien yang mendapat radiasi daerah abdomen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban salah satu dari berbagai kemungkinan penyebab diare berlandaskan teori diatas, yakni dengan mendapatkan data data mengenai gambaran kadar asam empedu dalam serum penderita kanker ginekologis yang mendapat terapi radiasi pada daerah pelvis atau abdomen, balk kadar asam empedu dalam keadaan puasa maupun sesudah makan.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmani
Abstrak :
Pendahuluan:perforasi ileum merupakan suatu kegawatdaruratan dalam sistem gastrointestinal. Perforasi ileum terjadi akibat tumor ileum. Tujuan:untuk menampilkan asuhan keperawatan, penerapan evidence based nursing dan proyek inovasi. Peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, edukator, advokat, konselor, kolaborator, pembaharu dan peneliti. Metode:karya ilmiah ini menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil: ada 1 kasus utama yaitu perforasi massa ileum dan 30 kasus resume sistem gastrointestinal dan hepatobilier. Ada 2 pasien dilakukan penerapan evidence based nursing practice mengunyah permen karet. Adanya efektifitas dari pemberian mengunyah permen karet untuk meningkatkan motilitas usus. Program inovasi kelompok berupa panduan peningkatan pemulihan setelah operasi enhanced after recovery surgery pada pasien yang menjalani pembedahan sistem pencernaan berupa pemberian maltodekstri sebelum operasi yaitu berjumlah 2 pasien, dan mobilisasi dini post operasi berjumlah 4 orang serta mengunyah permen karet setelah operasi berjumlah 2 orang. Kesimpulan: perilaku maladaptif pasien Tn.SMS yaitu gangguan body image. Mengunyah permen karet dapat meningkatkan motilitas usus, pemberian maltodektsrin pre operasi dapat mengurangi mual dan muntah serta nyeri post operasi dan mobilisasi dini 2 jam post operasi dapat mengurangi nyeri bahu pasien. ......Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice and Case Study of Nursing Care Delivery on Patient with Perforated Ileal Mass Using Roy Adaptation Model RohmaniJuly 2018 Introduction: ileal perforation is an emergency in the gastrointestinal system. Perforation of ileum occurs due to ileal tumors. Purpose: to present nursing care, the application of evidence-based nursing and innovation projects. The role of specialist nurse as a nursing care nurse, educator, advocate, counselor, collaborator, reformer and researcher. Method: This paper uses a case study approach. Results: There were 1 major cases of ileal mass perforation and 30 cases of gastrointestinal and hepatobilier resume systems. There were 2 patients conducted the application of evidence based nursing practice chewing gum. The effectiveness of chewing gum to increase bowel motility. The group innovation program is an enhanced after recovery surgery guideline for patients undergoing gastrointestinal surgery in the form of preoperative maltodextrine, 2 patients, and postoperative early mobilization of 4 people and chewing gum after surgery of 2 people. Conclusion: maladaptive behavior of patient of Mr.SMS are body image disorder. Chewing gum can improve bowel motility, preoperative maltodextrine administration may reduce nausea and vomiting and postoperative pain and early mobilization 2 hours postoperatively may reduce shoulder pain of the patient. Key words: Roy adaptation model, Tumour of Ileum, Chewing Gum, Maltodextrin, D early mobilization, Enhanced recovery After Surgery.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library