Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marliana Susanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh pesan dalam Iklan Layanan Masyarakat Pajak terhadap pengetahuan dan sikap khalayak dalam membayar pajak berdasarkan faktor-faktor perhatian dan pemahaman serta faktor-faktor kepercayaan dan evaluasi khalayak terhadap atribut Iklan Layanan Masyarakat Pajak di media cetak. Iklan Layanan Masyarakat Pajak bersifat persuasif, dengan tujuan agar khalayak sasaran..mempunyai pengetahuan yang cukup dan akhirnya bersikap positif terhadap kehadiran ILM Pajak maupun terhadap pajak itu sendiri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan didukung data kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan dan diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Populasi terdiri dari pria dan wanita berusia, 18 tahun keatas serta bertempat tinggal di Kelurahan Rawa parat dan Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumlah sampel 100 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Interpretasi data hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis deskriptif tabel tunggal dan analisis tabel silang. Penelitian berlandaskan pada teori konsistensi kognitif. Teori konsistensi berbicara tentang nilai, Jika terjadi keadaan yang inkonsisten, maka akan timbul perasaan tidak enak dan disharmoni. Hal ini mendorong seseorang untuk secara aktif menjauhi keadaan yang baginya tidak nyaman tersebut. Sehubungan dengan penelitian ini, terlihat adanya inkonsistensi antara kewajiban dengan keengganan membayar pajak dalam diri responden, sehingga sikap responden berimbang, sebagian positif dan sebagian lagi negatif. Hal ini disebabkan karena mereka meragukan kebenaran dari pesan maupun gambar yang ditampilkan dalam ILM Pajak berdasarkan dari sikap yang telah terbentuk sebelumnya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pengetahuan responden tinggi terhadap ILM Pajak tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Faktor pendidikan, pekerjaan, penghasilan, gaya hidup serta pengenaan media tidak mempunyai pengaruh sama sekali dalam pengetahuan dan sikap responden terhadap ILM Pajak. Hanya pada faktor usia yang mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan dan pembentukan sikap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pesan-pesan yang disampaikan oleh ILM Pajak hanya dapat meningkatkan keingintahuan dan pengetahuan responden saja tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Jadi ILM pajak disini yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap responden tidak tercapai.
1993
S3802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marliana Susanti
Abstrak :
Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh pesan dalam Iklan Layanan Masyarakat Pajak terhadap pengetahuan dan sikap khalayak dalam membayar pajak berdasarkan faktor-faktor perhatian dan pemahaman serta faktor-faktor kepercayaan dan evaluasi khalayak terhadap atribut Iklan Layanan Masyarakat Pajak di media cetak. Iklan Layanan Masyarakat Pajak bersifat persuasif, dengan tujuan agar khalayak sasaran.mempunyai pengetahuan yang cukup dan akhirnya bersikap positif terhadap kehadiran ILM Pajak maupun terhadap pajak itu sendiri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dejngan didukung data kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan dan diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Populasi terdiri dari pria dan wanita berusia, 18 tahun keatas serta bertempat tinggal di Kelurahan Rawa parat dan Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumlah sampel 100 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Interpretasi data hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis deskriptif tabel tunggal dan analisis tabel silang. Penelitian berlandaskan pada teori konsistensi kognitif. Teori konsistensi berbicara tentang nilai, Jika terjadi keadaan yang inkonsisten, maka akan timbul perasaan tidak enak dan disharmoni. Hal ini mendorong seseorang untuk secara aktif menjauhi keadaan yang baginya tidak nyaman tersebut. Sehubungan dengan penelitian ini, terlihat adanya inkonsistensi antara kewajiban dengan keengganan membayar pajak dalam diri responden, sehingga sikap responden berimbang, sebagian positif dan sebagian lagi negatif. Hal ini disebabkan karena mereka meragukan kebenaran dari pesan maupun gambar yang ditampilkan dalam ILM Pajak berdasarkan dari sikap yang telah terbentuk sebelumnya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pengetahuan responden tinggi terhadap ILM Pajak tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Faktor pendidikan, pekerjaan, penghasilan, gaya hidup serta pengenaan media tidak mempunyai pengaruh sama sekali dalam pengetahuan dan sikap responden terhadap ILM Pajak. Hanya pada faktor usia yang mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan dan pembentukan sikap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pesan-pesan yang disampaikan oleh ILM Pajak hanya dapat meningkatkan keingintahuan dan pengetahuan responden saja tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Jadi ILM pajak disini..yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap responden tidak tercapai.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhara Wyardhiati
Abstrak :
Didalam persaingan dunia perdagangan yang semakin ketat, produsen melakukan berbagai cara untuk merebut pangsa pasarnya. PT Gudang Garam, sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, melancarkan strategi periklanan, yakni penempatan (Positioning Strategy) dengan pendekatan pengguna produk (Product User) dan ciri/keuntungan produk (Product Characteristic/Customer Benefit). Melalui studi ini, peneliti mencoba mengkaji sejauh mana efektifitas strategi periklanan yang dilakukan oleh PT Gudang Garam didalam melancarkan pesan produknya serta faktor faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi keefektifan strategi tersebut. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan serta langsung dengan para perancang iklan Gudang Garam Filter International. Adapun yang wawancara Merah dan Gudang Garam menjadi populasi adalah pria berusia 18 tahun keatas dan bertempat tinggal di wilayah kelurahan Cibubur. Sedangkan jumlah sampel yang diambil adalah 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan melalui penggabuhgan antara area quota sampling dan sistematika random sampling. Interpretasi sampling, data hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis deskriptif tabel tunggal dan analisis tabel silang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pemahaman atas isi iklan serta kecenderungan bertindak dari para responden untuk merokok produk yang diiklankan relatif rendah. Sementara daya tarik teknis penyajian iklan dari kedua produk rokok yang diiklankan cenderung merata. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa pada iklan Gudang Garam Merah, aspek pemahaman memiliki kaitan cukup kuat dengan usia. Aspek kecenderungan bertindak memiliki kaitan cukup kuat dengan usia dan hubungan responden terhadap produk yang diiklankan. Sementara pada iklan Gudang Garam Filter International, aspek pemahaman memiliki kaitan cukup kuat dengan usia dan hubungan responden terhadap produk yang diiklankan. Aspek kecenderungan bertindak memiliki kaitan, cukup kuat dengan tingkat perhatian responden terhadap iklan Gudang Garam.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S3999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melizza Purnama Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Penayangan iklan layanan masyarakat yang ditujukan kepada khalayak luas idealnya ditayangkan melalui media televisi. Dengan penggabungan elemen gerak, warna, suasana, dan demonstrasi secara bersamaan pada televisi, pesan iklan layanan masyarakat dapat sampai kepada khalayak secara luas dengan penetrasi tinggi. Data yang diperoleh menggunakan metode angket dengan teknik accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Depok yang merupakan khalayak sasaran program GenRe BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara iklan layanan masyarakat BKKBN Versi "Jangan Buru-Buru" terhadap sikap khalayak mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Depok. Iklan layanan masyarakat BKKBN Versi "Jangan Buru-Buru" juga cenderung efektif mengubah sikap khalayakmahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Depok, khususnya pada dimensi pesan.
ABSTRACT
Publicserviceadverstisementaimed ata broad audienceideallybroadcasted on televisionso thatthrough the incorporation ofelementsof motion, color, atmosphere, andat the samedemonstrationontelevision, publicserviceadvertising messagescan beconveyed to theaudienceextensively withhighpenetration. The studyuses the concept ofexposure toadvertisingandpublicattitudes. The studyusesquantitative approachandisexplanative. Dataobtainedusingthe questionnaire withaccidentalsamplingtechniquesinthe Faculty of Socialand Political Sciences, University of Indonesia Depokwhich is thetargetaudienceBKKBN Genreprogram. The analysis showedthat there issignificant influenceofpublic serviceadvertisement BKKBN version "Do Not Rush" topublicattitudes. It also tends toto effectivelychangepublicattitudes, particulalrly through the dimensions ofthe message.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S43762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dotty Rahmatiasih
Abstrak :
Dalam beberapa tahun ini, sejak awal tahun 2001 hingga tahun 2003 di berbagai media massa tersiar berita mengenai masalah terhambatnya proses belajar mengajar di beberapa wilayah di Indonesia. Keterhambatan itu sebagian besar terjadi karena adanya kerusakan infrastruktur dan tidak tersedianya sarana yang memadai pada sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Berkaitan dengan hal itu, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mengambil suatu langkah melalui pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat agar ikut berperan aktif membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama di wilayahnya masing-masing. Dalam rangka mensosialisasikan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Dirjen Dikdasmen melaksanakan "Program Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan." Program tersebut merupakan program pemasaran sosial yang dilakukan melalui iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di stasiun televisi nasional pada bulan Oktober 2002 sampai dengan Januari 2003. Tujuan dan pelaksanaan "Program Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan". adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat agar ikut berperan aktif bergabung dengan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Setelah dilakukan wawancara dan survey penelitian, hasil analisis data penelitian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah berpengaruh pada kognitif dan afektif khalayak (dalam hal ini responden penelitian), namun tidak berpengaruh pada konatif khalayak.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4198
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudia Monawati
Abstrak :
Kajian terhadap Iklan Layauan Masyarakat (ILM) berbentuk Shalawat dari Bank Mega menarik perhatian atas sejumlah alasan yaitu kreativitas penggumaan pesan sosial yang bemuansa agama pada konteks krisis ekonomi yang melanda Indonesia; maraknya penggunaan isi dan atribut Islami pada berbagai produk media ikutan lainnya; serta upaya baru lmtuk memperkenalkan suatu lembaga komersial dengan iklan-iklan yang berisi pesan-pesan sosial. Penelitian difokuskan untuk mengetahui proses perancaugan ILM Shalawat bank Mega serta strategi medianya ; mengetahui teknik eksekusi periklanan yang dipakai dalam ILM Shalawat bank Mega; mengetahui dampak penayangan ILM Shalawat Bank Mega terhadap khalayaknya. Penelitian menggunakan metode evaluasi dengan berusaha rnenjawab dua pertanyaan utama dalam evaluasi yaitu: apakah kampanye yang sudah dilakukan rnenghasilkan perubahan yang diusahakan dan apakah ada faktor lain yang menyebabkan perubahan tersebut. Evaluasi yang dilakukan tldak dalam tataran ideal, tapi lebih berbentuk semacam audit komunikasi- Evaluasi dilakukan terhadap dua sumber data, yaitu data pertama berasal dari khalayak yang rnenonton tayangan ILM Shalawat Bank Mega, yaitu 50 mahasiswa Progran Sarjana Ekstensi FISIP-UI Junusan Ilmu Kornunikasi, sedangkan data kedua mengenai stratei kreatif, dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap pihak HOTLINE Advertising, agensi periklanan yang membuat ILM Shalawat untuk Bank Mega. Penelitian rnenunjukkan ILM Shalawat Bank Mega cenderung menjadi Corporate Advertising yang dibuat dengan standar pembuatan serta penempatan media seperti iklan komersial biasa. Dengan dernikian, ILM Bank Mega mendapat daya terpa yang tinggi kepada khalayak. Namun, seperti banyak ILM lainnya, ILM Bank Mega masih merupakan karnpanye yang terpisah-pisall, bukan merupakan bagian dari kampanye komunikasi pemasaran yang terpadu. ILM Bank Mega berhasil menggugah khalayak trhadap pesan sosial yang disampaikannya, namun tidak berhasil baik untnk menanamkan citra lembaga Bank Mega, yang justru hams diperkenalkannya. Akibamya, terdapat hubungan yang rendah antara daya terpa dengan tindakan khalayak untuk mcnjadi nasabah Bank Mega.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apsara Dewi
Abstrak :
Iklan Layanan Masyarakat merupakan salah satu bentuk tidak mengutamakan laba dari penampilannya, serta tidak menonjolkan satu jenis produk tertentu untuk iklan yang dijual. Iklan Layanan Masyarakat lebih ditujukan untuk memberi informasi serta mempersuasi masyarakat agar mau melaksanakan sesuatu hal yang bermanfaat untuk kepentingan bersama. Karena sifatnya yang non profit tersebut, maka' terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh iklan layanan masyarakat, terutama kendala biaya yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keefektifan iklan itu sendiri. Disini terlihat adanya sifat dualisme dalam suatu iklan layanan masyarakat, dimana disatu pihak ia tidak mendatangkan keuntungan finansial, sehingga cenderung dibuat secara lepas dan ditempatkan sebagai stopper. Di pihak lain iklan-iklan sosial ini juga dituntut keefektifannya dalam memberi informasi serta mempersuasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kecenderungan umum dari iklan layanan masyarakat yang disajikan pada media cetak di Indonesia. Yang dimaksud dengan kecenderungan disini adalah kecenderungan secara lain meliputi segi teknik-teknik umum, yang menyoroti berbagai segi, antara masalah, segi pemrograman iklan, sampai dengan yang digunakan dalam merancang iklan. Berdasarkan hasil penelitian yang terdiri atas 24 jenis layanan masyarakat ini, terlihat bahwa jenis masalah yang diangkat didominasi oleh tiga isu, yaitu isu lingkungan, ekonomi dan isu budaya. Adapun alasan dan kondisi yang pemilihan isu-isu tersebut, adalah karena memang ketiga isu dipandang krusial dan untuk itu perlu mendapat perhatian lebih. Dalam hal ini pihak yang paling iklan isu melatarbelakangi aktif memprakarsai penyelenggaraan iklan layanan masyarakat tersebut adalah Lembaga Swadaya Masyarakat, walaupun tidak sedikit pula yang diprakarsai oleh biro-biro periklanan. Dalam merancang suatu iklan layanan masyarakat, agaknya para pembuat iklan sudah cukup serius, mengingat iklan-iklan tersebut kebanyakan dirancang sesuai dengan tahap-tahap yang ada dalam prosedur pembuatan iklan. Memang masih terdapat satu dua tahap yang dilewatkan, karena memang tidak mungkin dilaksanakan, mengingat iklan-iklan tersebut cenderung hanya ditempatkan sebagai stopper. Disini terlihat bahwa telah adanya keseriusan dari pihak - pemrakarsa dalam merancang suatu iklan layanan masyarakat. Dalam hal ini, yang perlu lebih mendapat perhatian adalah mengenai frekuensi pemunculannya pada media massa. Untuk teknik eksekusi periklanan, type yang banyak digunakan adalah type kombinasi, yaitu perpaduan antara factuai message dan m o o d creation. Jenis kombinasi ini ternyata juga banyak digunakan oleh perancang iklan dalam memilih jenis appeal bagi iklan layanan masyarakat. Dengan kata lain gabungan antara emotional dan rational appeal, banyak mewarnai iklan-iklan non komersial tersebut. Headline pada iklan layanan masyarakat pada umumnya merupakan type emotional. Headline-headline tersebut cenderung disampaikan secara langsung (direct), sehingga tidak lagi memerlukan subhead. Untuk type slogan kecenderungannya lebih mengarah pada slogan type action, yaitu slogan yang menekankan atau mengarah pada tindakan yang harus diambil. Sama halnya dengan teknik eksekusi periklanan, jenis body copy yang biasa digunakan pada iklan layanan masyarakat adalah jenis kombinasi antara factual message dengan mood creation . Dari segi art, jenis ilustrasi yang memiliki preferensi untuk diterapkan pada iklan layanan masyarakat adalah jenis fotografi, serta cenderung untuk disajikan secara realistik. Agaknya keduanya dipilih dalam rangka mempertinggi potensi pesan agar lebih dipercaya.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S3940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asmara Pusparani
Abstrak :
Radio TOP FM, akhir-akhir ini telah mulai ikut ambil bagian dalam memunculkan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) diantara waktu-waktu siarannya. Dan berbeda halnya dalam frekuensi pemunculan di media cetak, pada media elektronik ini frekuensi pemunculan ILM tergolong cukup tinggi. Akan tetapi pemunculan yang relatif sering dan pemilihan topik permasalahan yang selalu mengikuti perkembangan masyarakat, kurang ditunjang oleh cara penyajian yang memadai. Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan dengan berbekal kerangka pemikiran yang diambil dari beberapa sumoer (DN) dengan Judul "ABRI”. Adapun konsep pengetahuan yang digunakan disini adalah berdasarkan Rogers yang terdiri atas tiga tahap yaitu Awareness Knowledge untuk melihat apakah pendengar memiliki pengetahuan terhadap Judul dan Topik ILM yang diteliti. How-to Knowledge untuk mengetahui apakah pendengar memiliki pengetahuan terhadap cerita dari ILM PH dan ILM ABRI, kemudian adalah Principle Knowledge untuk mengetahui apakah pendengar mengerti maksud dan tujuan dari masing-masing' ILM tersebut. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut maka diambil 100 orang responden yang merupakan pendengar TOP FM, dengan pengambilan sampel secara Aksidentai. Kemudian juga dipertimbangkan beberapa faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi hasil penelitian, yaitu usia pendidikan dan pengeluaran per-bulan. Penelitian ini menghasilkan jawaban, bahwa kebanyakan responden cenderung belum memiliki pengetahuan terhadap maksud dan tujuan dari masing-masing ILM dalam penelitian ini. Pengetahuan yang mereka miliki baru sampai pada tahap Awareness Knowledge dan How-to Knowledge. Selain itu juga responden lebih menyukai ILM PH dibandingkan dengan ILM ABRI. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat disampaikan. Pertama yang berkenan dengan cara I penyampaian pesan dari masing-masing ILM tersebut dan Kedua, adalah pembagian Prime Time dan Regular Time dalam radio TOP FM sendiri.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S3966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwita Meriyana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5318
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Perancangan komunikasi visual ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja yang tinggal di kota Surabaya akan pentingnya mengucapkan terima kasih. Hal ini dilatarbelakangi karena melihat adanya penurunan sikap dan budi pekerti dalam masyarakat. Mengucapkan terimakasih yang seharusnya menjadi hal yang mudah dilakukan, namun pada kenyataannya kata ini semakin jarang di dengar. Padahal merupakan suatu hal yang penting untuk selalu menghargai setiap jasa yang telah didapatkan selama hidup ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Yaitu dengan cara mencari data-data di lapangan, dan kemudian melakukan analisa. Dari data di lapangan didapat hasil bahwa remaja saat ini merasa bahwa untuk sekedar mengucapkan terimakasih bukan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Karena ini termasuk dalam permasalahan sosial maka diharapkan melalui pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini mampu menjadi solusi atas permasalahan yang ada. ILM akan dibuat menggunakan media-media yang efektif dalam menyampaikan pesan. Dan dari perancangan ini diharapkan akan terjadi perubahan sikap yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
JDKVN 11:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>