Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kabel, Jan Jacob Cornelis.
Abstrak :
buku ini mengenai iklan komersial, bagaimana kebebasan berekspresi dalam iklan dan batas-batasnya,
Deventer: Kluwer, 1981
BLD 346.048 KAB u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Savarina
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang tanda verbal dalam iklan produk perawatan kulit Jepang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tanda verbal yang terdapat dalam iklan tabir surya Jepang serta hubungannya dengan karakteristik musim panas di Jepang. Penelitian ini menggunakan teori semiotika pendekatan Charles Sanders Peirce untuk mengkaji makna pada tanda verbal dalam iklan produk tabir surya ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu iklan tabir surya Jepang selama musim panas 2019, 2020, dan 2021 yang ada di situs penyimpanan video Youtube “Japanese TV CM” berjumlah 5 buah. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam iklan produk tabir surya ini terdapat kata-kata khusus yang mencerminkan musim panas seperti (natsu) “musim panas”, (ase) “keringat”, (mizu) “air”, (netsu) “panas”, UV (sinar ultraviolet), SPF50 PA++++ dan (hikari) “cahaya” yang merupakan upaya persuasi produsen kepada konsumen untuk menjelaskan keunggulan produknya melalui tujuh kata tersebut. Ditemukan sebanyak 30 data yang terdiri atas 3 data menggunakan tanda verbal (natsu) “musim panas”, 6 data tanda verbal (ase) “keringat”, 6 data tanda verbal (mizu) “air”, 3 data tanda verbal (netsu) “panas”, 7 data tanda verbal UV (sinar ultraviolet), 4 data tanda verbal (hikari) “cahaya”, dan 1 data tanda verbal SPF 50+PA++++. ......This study discusses verbal signs in Japanese skin care advertisements. This study aims to identify and explain the verbal signs contained in Japanese sunscreen advertisements and their relations to the characteristics of summer in Japan, through the analysis of Charles Sanders Peirce's approach. The research method used is descriptive qualitative. The data sources used are Japanese sunscreen advertisements during the summer 2019, 2020, and 2021 which are on the Youtube video storage site "Japanese TV CM" totaling 5 pieces. The results of the analysis is the advertisements for sunscreen products contain special words that reflect summer such as (natsu) "summer", (ase) "sweat", (mizu) "water", (netsu) "hot", UV (ultraviolet light), SPF50 PA++++ and (hikari) “light” which is an attempt by producers to persuade consumers to explain the advantages of their products through these seven words. There were 30 data consisting of 3 data using verbal sign (natsu) "summer", 6 data for verbal sign (ase) "sweat", 6 data for verbal sign (mizu) "water", 3 data for verbal sign ( netsu) "hot", 7 data for verbal signs of UV (ultraviolet light), 4 data for verbal signs (hikari) "light", and 1 data for verbal signs of SPF 50+PA++++.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Qeis
Abstrak :
Tesis lm membahas tentang perubahan sosial di Ukraina sebagai bagian dan transisi menuju demokrasi pasca bubarnya Uni Soviet terkait dengan fenomena sosial Revolusi Oranye tahun 2004 dengan menggunakan pendekatan visual terhadap iklan komersial televisi di Ukraina Penelitian dilakukan terhadap sembilan iklan komersial televisi Ukraina masa siar 2003-2005 dengan menggunakan metodologi visual metode penelitian perubahan sosial dengan strategi pendekatan visual culture demokratisasi dan globalisme dan kaji semiotika Hasil penelitian menemukan adanya gagasan yang coba ditanamkan kepada publik TV Ukraina, terkait aengan Revolusi Oranye yang menimbulkan keinginan untuk lerubah menuju bentukan dan nilai-nilai Barat dengan adanya pencitraan identitas Ukraina baru sebagai negara yang lebih Eropa tanpa menghilangkan cin khas akan tradisi dan nilai Ukraina dalam perspektif globalisme. ......The focus of this study is to observe the social changes m Ukrame as a part of the post-Soviet democratic transition m relation to the social movement of Orange Revolution m 2004 usmg a visual approach on the Ukraiman TVCs The analysis was set on mne TVCs broadcasted from 2003 up to 2005 using the visual methodology with visual culture democratization and globalism theoiy as an approach to the social changes research methods and semiotics analysis The result of this study identifies some ideas that were propagated to the public of Ukraiman TV that led to the desire to change m relation to the Orange Revolution and bnng Ukrame closer to the West with the new nnage of European Ukrame within the perspective of globalism.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Irmawan Widianto
Abstrak :
Media massa, terutama televisi, harus diakui kini memiliki pengaruh luar biasa terhadap masyarakat. Aneka tayangan yang dihadirkan kepada masyarakat, informasi, hiburan maupun iklan tampaknya sudah jadi "kewajiban" untuk ditonton. Tayangan televisi kini ibarat dua sisi mata uang, salah satu sisi memberikan manfaat positif, tapi di sisi lain berdampak negatif. Melihat perkembangan pertelevisian yang terus menjamur dan sudah tentu faktor bisnis harus menjadi perhatian utama, jenis tayangan dan iklan komersial dapat menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku pemirsanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kadar perilaku peniruan pemirsa dewasa (variabel dependen = Y) disebabkan oleh faktor pengaruh tayangan yang mengadung kekerasan di televisi (variable independen - Xi) dan faktor iklan komersial di televisi (variabel independen - X2) dalam kaitannya dengan Ketahanan Wilayah di Kotamadya Depok. Metode Penelitian yang digunakan adalah yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner untuk menjaring persepsi masyarakat di Kotamadya Depok khususnya di 3 (tiga) Kecamatan yang berada di wilayahnya yaitu Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sukmajaya dan Kecamatan Beji, hingga terjaring 100 orang sebagai responden. Disamping itu untuk mengumpulkan data digunakan juga teknik observasi. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data dianalisis menggunakan metode statistik korelasi dan regresi sederhana serta regresi berganda. Hasil penelitian menemukan pertama, terdapat pengaruh antara tayangan yang mengadung kekerasan di televisi terhadap kadar perilaku peniruan oleh pemirsa dewasa, semakin baik pengaruh tayangan yang mengadung kekerasan di televisi maka akibatnya akan semakin besar terhadap kadar perilaku peniruan oleh pemirsa dewasa dan sebaliknya semakin tidak baik pengaruh tayangan yang mengadung kekerasan di televisi maka akibatnya akan semakin kecil pula kadar perilaku peniruan oleh pemirsa dewasa. Karena koefisien determinasi korerlasi (r2) - 0.609 maka terdapat 60.9% kadar perilaku peniruan oleh pemirsa dewasa disebabkan oleh pengaruh tayangan yang mengadung kekerasan di televisi di Kotamadya Depok. Kedua, terdapat pengaruh antara iklan komersial di televisi terhadap perilaku peniruan oleh pemirsa dewasa. Karena koefisien determinasi korelasinya (r) = 0.5580 maka terdapat 55.8% kadar perilaku peniruan pemirsa dewasa disebabkan oleh pengaruh iklan komersial di televisi. Ketiga, terdapat pengaruh antara tayangan yang mengandung kekerasan dan iklan komersial di televisi. Karena koefisien determinasi korelasinya (r2) = 0.660 maka terdapat 66.0% kadar perilaku peniruan oleh pemirsa dewasa disebabkan pengaruh tayangan yang mengandung kekerasan dan iklan komersial di televisi. ......Mass media, television broadcasting in particularly, has a great influence to the public currently. Several various programs have been presented for viewers such as information, entertainment and advertisement, and rt seems to be “a compulsory” to be watched for them. As a coin, television broadcasting has two sides. In one side, it provides some advantages, but on other hand, it gives disadvantages. In according to the rapid development of television broadcasting, the business factor becomes a priority. Some kinds of television programs must follow this factor, as a result the television program and commercial advertisement could be the factors that influence their viewers’ behavior. This research is aimed at measuring the extent of the imitating behaviour of the adult viewers (dependent variable = Y) caused by the factor of programs contain violence on the television (independent variable = Xi), and the factor of commercial advertisement on television (independent variable = X2). in this correlation with the region resilience at Depok municipality. The research methodology employed is the survey method by using questionnaire to obtain the perception of 100 respondents from Depok municipality which are Cimanggis sub-district, Sukmajaya sub- district and Beji sub-district. In addition, observation method also employed to collect data. The research samples are collected by means of random sampling. The data are analyzed by means of simple correlation and regression statistical method and multiple regression method. The research findings are follows: Firstly, there is an influence of the programs contain violence on the television on the extent of imitating behaviour of the adult viewers, the more positive the influence of programs contain violence on the television, the bigger the extent of imitating behaviour of the adult viewers, and the other way around, the more negative the influence of programs contain violence on the television, the smaller extent of imitating behaviour of the adult viewers. Since the determinant coefficient of the correlation (r2) = 0.609, hence there is 60.9% of imitating behaviour of the adult viewers content caused by the programs contain violence on the television at Depok municipality. Secondly, there is an influence of the commercial advertisement on television on the extent of imitating behaviour of the adult viewers. Since the determinant coefficient of the correlation (r2) = 0.5580, hence there is 55.8% of imitating behaviour of the adult viewers content caused by the commercial advertisement on television at Depok municipality. Thirdly, there is an influences of the programs contain violence on the television and the commercial advertisement on television on the extent imitating behaviour of the adult viewers. Since the determinant coefficient of the correlation (r2) = 0.660, hence there is 66.0% of imitating behaviour of the adult viewers content caused by the programs contain violence on the television and commercial advertisement on television at Depok municipality.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26890
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library