Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Feizya Hilyata Musadiq
Abstrak :
Stunting (kerdil) merupakan permasalahan kekurangan gizi kronis yang masih menjadi ancaman bagi masyarakat negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Masalah stunting umumnya diakibatkan karena faktor ekonomi dan/atau rendahnya pengetahuan calon ibu dalam menghadapi masa kehamilan. Di Indonesia. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menjadi perhatian karena angka stunting yang diharapkan pada tahun 2024 adalah 14%. Untuk membantu permasalahan stunting di Indonesia, BISTUPABA yang merupakan akronim dari Biskuit Berbahan Dasar Tulang Ikan Patin dan Aquafaba hadir sebagai produk alternatif dalam upaya preventif. Selain itu, kemasan produk dirancang untuk bersifat terapeutik dengan menyisipkan leaflet. Terapeutik tersebut dituangkan dalam bentuk komunikasi media massa untuk memberikan pengetahuan kepada calon ibu mengenai informasi nilai gizi dan stunting. Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah studi literatur melalui jurnal dan survei model kano. Hasil yang diharapkan, yaitu produk ini menjadi produk alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi dengan harga terjangkau. Selain itu, ibu hamil dapat mendapatkan informasi mengenai stunting dan pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan. Angka kasus stunting di Indonesia masih menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, diperlukan adanya tindakan preventif berupa produk cemilan sehat dan sarana informasi untuk Indonesia bebas stunting
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Hendra Siswoyo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman air terhadap derajat penetasan telur ikan patin (Pangasius pangasius) dan untuk mengetahui kedalam berapa yang terbaik yang menghasilkan kelulusan hidup tertinggi pada benih ikan patin. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman air berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap derajat penetasan telur ikan patin. Perlakuan A (kedalaman 5 cm) adalah perlakuan terbaik yang menghasilkan derajat penetasan telur ikan patin sebesar 90,33%.
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyo Wiramiharja
Abstrak :
ABSTRAK
Kecamatan Kumpeh Ulu merupakan kawasan minapolitan di Kabupaten Muaro Jambi dengan komoditas utama ikan patin. Penelitian ini bertujuan menganalisis status keberlanjutan dimensi ekologi budidaya ikan patin dalam pengembangan kawasan minapolitan. Lokasi penelitian di Desa Pudak, Kota Karang, dan Lopak Alai. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Populasi penelitian adalah pembudidaya di Kecamatan Kumpeh Ulu. Responden ditentukan secara acak (simple random sampling), yang berjumlah 48 orang. Analisis data menggunakan multidimensional scaling (MDS) dengan perangkat Rap-Patin, hasil modifikasi dari program RAPFISH. Hasil analisis terhadap sembilan atribut diperoleh nilai indeks sebesar 55,40 dan atribut yang paling sensitif adalah pengolahan limbah budidaya. Status keberlanjutan dimensi ekologi yang dihasilkan adalah "cukup berkelanjutan". Perbaikan nilai indeks dan status keberlanjutan dilakukan dengan peningkatan kapasitas pengolahan limbah budidaya.
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
600 JMSTUT 19:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Nirmala Asty
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Wayan Nirmala AstyProgram Studi : Magister Ilmu KelautanJudul : Karakteristik Semisolid Isinglass Berbahan Baku Gelembung Renang Ikan Patin Pangasius sp. dengan Perbedaan Perendaman Konsentrasi Asam Asetat dan Asam Sitrat. Ikan patin Pangasius sp. merupakan salah satu produksi perikanan budidaya yang saat ini sedang dikembangkan oleh Indonesia, yang memiliki potensi ekspor serta harga jual yang cukup tinggi. Perkembangan produksi budidaya, sejalan dengan peningkatan industri pengolahan. Salah satu masalah yang timbul pada industri pengolahan, adalah limbah yang dihasilkan seperti darah, kulit, kepala, sisik, tulang, gelembung renang dan tulang. Limbah industri pengolahan yang masih dapat dimanfaatkan dan menghasilkan nilai ekonomis, adalah gelembung renang. Gelembung renang dapat diolah menjadi semisolid isinglass, yang merupakan produk antara intermediate product berbasis protein yang dapat berfungsi sebagai fining agent dan edible coating. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik semisolid isinglass yang meliputi nilai pH, kadar air, protein, lemak, abu, dan asam amino. Gelembung renang ikan patin Pangasius sp. diberi perlakuan berupa perendaman dalam larutan asam asetat dan asam sitrat dengan konsentrasi 1 , 1,5 dan 2 .Berdasarkan hasil analisis, karakteristik semisolid isinglass yang direndam dalam larutan asam asetat dengan konsentrasi 1 , 1,5 dan 2 memiliki rata-rata nilai pH antara 2,41-2,69; kadar air antara 98,97 -99,08 ; kadar abu 0 ; kadar lemak antara 0,20 -0,21 ; dan kadar protein antara 0,49 -0,53 . Semisolid isinglass yang direndam dalam larutan asam sitrat dengan konsentrasi 1 , 1,5 dan 2 memiliki rata-rata nilai pH antara 1,75-1,94; kadar air antara 97,62 -98,55 ; kadar abu 0 , kadar lemak antara 0,11 -0,20 ; dan kadar protein antara 0,34 -0,49 . Hasil analisis 15 jenis asam amino, baik semisolid isinglass yang direndam dalam asam asetat maupun asam sitrat, hanya glisin dan prolin yang dapat dilakukan analisis karena keterbatasan deteksi limit detection .Berdasarkan hasil analisis ragam, perlakuan perendaman semisolid isinglass dalam larutan asam asetat dan asam sitrat sitrat dengan konsentrasi 1 , 1,5 dan 2 memiliki pengaruh yang nyata terhadap nilai pH dan kadar air, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein, lemak, prolin dan glisin. Kata Kunci : Asam asetat, asam sitrat, gelembung renang, ikan patin Pangasius sp. , isinglass.
ABSTRACT
ABSTRACT Name Wayan Nirmala AstyStudy Program Marine ScienceTitle Characteristic of Semisolid Isinglass from Catfish Pangasius sp. Swimbladder Based on Different Concentration in Acetic and Citric Acid Solution. Catfish Pangasius sp. culture, currently is being developed in Indonesia. It has potential export value and high selling price. Fishing industry produce waste, such as blood, skin, head, scales, bones, swim bladder and intestine. Swim bladder has potency as raw material for edible coating and fining agent. Swim bladder has economic value and can be processed into semisolid isinglass, which is a based protein intermediate product. This research was aimed to analyse semisolid isinglass characteristics pH, moisture, protein, fat, ash and amino acid content . Catfish Pangasius sp. swim bladder were soaked in acetic and citric acid solution consists of concentration 1 , 1,5 and 2 . Protein, fat and amino acid content were analysed using Kjeltec, Wellbull and UPLC respectively.Result of analysis showed that, the characteristics of semisolid isinglass that soaked in acetic acid solution consists of concentration 1 , 1,5 and 2 has average pH range between 2,41 2,69, moisture range between 98,97 99,08 , 0 for ash content, fat range between 0,20 0,21 and protein range between 0,49 0,53 .The characteristics of semisolid isinglass that soaked in citric acid solution consists of concentration 1 , 1,5 and 2 has average pH range between 1,75 1,94, moisture range between 97,62 98,55 , 0 for ash content, fat range between 0,00 0,47 and protein range between 0,11 0,20 . From 15 amino acids that has been observed, only glycine and proline can be processed using analysis of variance.Semisolid isinglass that soaked in acetic and citric acid solution consists concentration of 1 , 1,5 and 2 has significant effect on the pH value and moisture content, but did not has significant effect on protein, fat, proline and glycine content. Keywords Acetic acid, citric acid, catfish Pangasius sp. , isinglass, swim bladder.
2017
T47114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudiyanto
Abstrak :
Makalah ini menjelaskan tentang model simulasi pengendalian suhi air untuk pembenihan ikan patin (pangasius sp.) pada sistem resirkulasi tertutup dengan logika fuzzy. Model matematika dibuat berdasarkan keseimbangan energi pindah panas dan massa. Persamaan model diselesaikan secara numerik dengan metode finite difference Euler implisit dan dipecahkan secara simultan dengan metode Gaus Jordan. Simulasi dilakukan untuk memprediksi dan mengendalikan suhu air pada sistem resirkulasi tertutup. Hasil verifikasi model menunjukkan bahwa model yang dibuat mampu memprediksi suhu air bak pembenihan. Simulasi pengendalian suhu pada sistem resirkulasi menunjukkan bahwa sistem kendali logika fuzzy mampu mengendalikan suhu air pembenihan ikan patin pada suhu setpoint (30C) dengan baik.
2002
JIKT-2-2-Nov2002-19
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Azlaini Yus
Abstrak :
ABSTRAK Gelatin yang ada di pasaran mayoritas berasal dari babi dan sapi. Bahan baku pembuatan gelatin dari sumber lain terus diteliti karena erat kaitannya dengan kehalalan produk. Saat ini gelatin dari ikan merupakan salah satu alternatif pada pembuatan gelatin. Pangasius hypophthalmus adalah jenis ikan patin yang dikembangkan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau dan kulit ikan patin ini dapat dijadikan sebagai sumber bahan baku pada pembuatan gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gelatin hasil ekstraksi dari kulit ikan patin, memperoleh hasil karakterisasi gelatin tersebut, mengidentifikasi marker pada gelatin, dan membuat serta melakukan pengujian lapisan film dari gelatin ikan patin. Proses ekstraksi yang dilakukan adalah proses asam dan basa. Karakterisasi yang dilakukan meliputi perhitungan nilai rendemen, uji organoleptis, kadar air, pH, kadar abu, viskositas, kekuatan gel, dan analisis profil tekstur menggunakan texture analyzer. Kadar protein dilakukan dengan metode Kjeldahl dan kadar asam amino menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT . Identifikasi marker menggunakan metode LC-QTOF-MS/MS dan pembuatan lapisan film dengan cara casting basah. Karakterisasi gelatin ikan patin dengan proses asam memberikan hasil sebagai berikut: rendemen 14,94 , kadar air 9,80 , pH 5,14 , kadar abu 0,19 , viskositas 3,12 cP , kadar protein 97,71 , dan kadar asam amino tertinggi yaitu glisin = 16,90 , prolin = 11,08 , asam glutamat = 9,10 . Hasil karakterisasi gelatin dengan proses basa: rendemen 14,30 , kadar air 7,25 , pH 5,35 , kadar abu 1,54 , viskositas 5,35 cP , kekuatan gel 141,5 g , kadar protein 91,92 , kadar asam amino paling banyak yaitu glisin = 18,15 , prolin = 12,30 , asam glutamat = 10,73 . Gelatin ikan patin melalui proses basa menunjukkan sifat yang lebih baik daripada proses asam, karena memiliki nilai kekuatan gel yang lebih besar dibandingkan proses asam. Marker gelatin ikan patin adalah fragmen dengan nilai m/z 494,5669, marker gelatin sapi yaitu fragmen dengan m/z 232,1410, dan marker gelatin babi adalah fragmen dengan m/z 244,1303. Gelatin dari kulit ikan patin dapat membentuk lapisan film.

ABSTRACT Gelatin in the majority market comes from pigs and cows. The raw material of gelatin manufacture from other sources continue to be studied because it closely related with halal product. Currently gelatin from fish is an alternative to gelatin production. Pangasius hypophthalmus is a catfish species developed in Kampar Regency of Riau Province and the skin can be used as raw material source in gelatin production. This study aims to obtain gelatin from catfish skin and characterized that gelatin, identification of marker of gelatin, casting and to evaluate film from catfish gelatin. Extraction using acid and alkaline pretreatment. Characterization includes calculation of rendement value, organoleptic test, moisture content, pH, ash content, viscosity, gel strength, and texture profile analysis using texture analyzer. Protein content with Kjeldahl method and analysis amino acid using High Performance Liquid Chromatography HPLC . Identification of marker using LC QTOF MS MS and film with wet casting. Characterization of catfish gelatin with acid process gives the following results rendement 14.94 , water content 9.80 , pH 5.14 , ash 0.19 , viscosity 3.12 cP , protein content 97.71 , and highest amino acids, glycine 16.90 , proline 11.08 , glutamic acid 9.10 . The result of gelatin characterization with alkaline process rendement 14.30 , water content 7.25 , pH 5.35 , ash content 1.54 , viscosity 5.35 cP , gel strength 141.5 g , protein content 91.92 , the highest amino acid content is glycine 18.15 , proline 12.30 , glutamic acid 10.73 . Catfish gelatin through alkaline pretreatment exhibits better properties than acid pretreatment, because it has a greater gel strength. Marker of catfish gelatin have m z 494.5669, marker of bovine gelatin have m z 232.1410, and marker of porcine gelatin have m z 244.1303. Catfish gelatin formed a film.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T52051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tabah Darma
Abstrak :
ABSTRAK
Kebijakan perencanaan produksi merupakan kegiatan yang berperan penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Penelitian ini membahas mengenai implementasi metode goal proramming dalam rangka menentukan rencana produksi pada UMKM Abon Ikan Patin Ibu Ratu. Pada metode goal programming, model matematika dibuat berdasarkan data potensi permintaan dan harga pokok produksi. Potensi permintaan tersebut didapatkan dari hasil kuisioner tentang pola konsumsi masyarakat Kota Depok terhadap produk olahan ikan. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa terdapat potensi permintaan produk abon ikan patin untuk ukuran kemasan 50 gram sebanyak 20 pack dan kemasan 100 gram sebanyak 31 pack. Metode perhitungan harga pokok produksi pada penelitian ini adalah metode activity-based costing. Perhitungan harga pokok produksi produk abon ikan patin ukuran kemasan 100 gram adalah Rp 27.991 dan Rp 14.624 untuk ukuran kemasan 50 gram. Dari hasil perhitungan metode goal programming menggunakan software LINGO, diperoleh rencana produksi yang disarankan kepada UMKM adalah memproduksi lima kilogram abon ikan patin dengan variasi jumlah produk pada masing-masing ukuran kemasan sebesar 20 pack untuk ukuran 50 gram dan 40 pack untuk ukuran 100 gram.
ABSTRACT
The policy of production planning is an activity that plays an important role in the sustainability of a company. This study discusses about the implementation of goal programming method in order to determine the production plan at UMKM Abon Ikan Patin Ibu Ratu. In goal programming method, a mathematical model was developed by using data of potential demand and cost of production. The potential demand is obtained from questionnaire about the consumption patterns of people in Depok to processed fish products. The results from questionnaire shows that the potential demand for shredded catfish products with the packing size 50 grams is 20 packs and 100 grams packing size is 31 packs. In this reaearch, activity based costing method is used to calculating the cost of production. The cost of shredded catfish production from packing size 100 grams is Rp 27.991 and Rp 14.624 for the 50 gram packing size . From the result of calculation goal programming method by using LINGO software, the production plan which recommended for UMKM Ibu Ratu is produce five kilogram shredded catfish product with the amount of each variation pack size is 20 pack for 50 gram and 40 pack for 100 gram.
2017
S67274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library