Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mai Rohimah
"ABSTRAK
Penelitian mengenai dampak masuknya ikan asing telah dilakukan di Situ Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin dan Situ Salam Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada bulan Maret ? April 2016. Penelitian bertujuan untuk mengkaji dampak masuknya ikan asing terhadap ikan lokal di Situ Kampus UI. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan menggunakan metode sampling bebas menggunakan Electrofishing gear, push net mata jaring 2,5 cm dan lift net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah ikan lokal dan penambahan ikan asing yaitu ikan red devil (Amphilophus citrinellus) dan ikan aligator (Atractosteus spatula). Ikan red devil merupakan kompetitor bagi Aplocheilus panchax, Barbodes binotatus, Clarias batrachus, Oreochromis mossambicus, Oreochromis niloticus, Pterygoplichthys pardalis, Trichopodus pectoralis dan Trichopsis vittata sedangkan ikan aligator (Atractosteus spatula) merupakan predator yang rakus yang memangsa semua jenis ikan. Kedua jenis ikan tersebut berpotensi menjadi invasif karena memenuhi karakter sebagai invader sukses.

ABSTRAK
A research study on the impact of introduced fish has been carried out in Lake Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin and Salam at The University Of Indonesia, West Java from March to April 2016. The study aims to assess the impact of introduced fishes towards the native fishes that are living in those lakes. Fish sampling was conducted through a free sampling method by using an electrofishing gear, a push net with a 2,5 cm mesh and a lift net. The results showed that there was a decline in the number of native fishes and an increase of introduced fishes which are The Red Devil (Amphilophus citrinellus) and the aligator gar (Atractosteus spatula). The red devil is a competitor for Aplocheilus panchax, Barbodes binotatus, Clarias batrachus, Oreochromis mossambicus, Oreochromis niloticus, Pterygoplichthys pardalis, Trichopodus pectoralis and Trichopsis vittata while the aligator gar is a predator that preys on all kinds of fish. Both types of fish can potentially become invasive because they have many characteristics that make them a successful invader."
2016
S63624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrorima Selva
"Penelitian ini membahas pengetahuan dan sikap masyarakat terkait perilaku konsumsi ikan lokal sebagai makanan penambah gizi bayi usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini yaitu Perilaku masyarakat ditunjukan dengan perilaku memberi makan bayi usia 6-24 bulan mulai dari kuahnya hingga porsi ikan dalam jumlah setengah potong. Masyarakat hanya memberikan kuah ikan karena kekhawatiran terkena koreng, bentol, dan gatal pada anak ataupun tidak sempat membersihkan duri pada ikan. Ikan yang dikonsumsi adalah ikan yang dijual di pasar maupun ikan yang didapatkan dari sungai dengan cara pengolahan digoreng, disup atau disalai. Masyarakat juga jarang mengonsumsi ikan karena tidak suka mengkonsumsi ikan sehingga anaknya juga tidak mengkonsumsi ikan. Pengetahuan masyarakat ditunjukan dengan informan yang tidak mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada ikan, namun mereka mengetahui kalau ikan baik untuk tumbuh kembang anak. Sikap masyarakat yakni ditunjukan dengan penyikapan untuk memberikan ikan kepada anaknya ketika sudah berusia satu tahun. Masyarakat juga menyikapi pantangan memakan ikan khususnya ikan lokal untuk bayi usia dibawah satu tahun.

This research discusses community knowledge and attitudes regarding the behavior of consuming local fish as food to increase nutrition for babies aged 6-24 months in the Sebangki Community Health Center Working Area, Landak Regency, West Kalimantan. The results of this research are that community behavior is shown by the behavior of feeding babies aged 6-24 months, starting from soup to half a portion of fish. People only give fish broth because they are worried about children getting scabs, bumps and itching or not having time to clean the spines on the fish. The fish consumed is fish sold in markets or fish obtained from rivers by frying, soup or grilling. People also rarely eat fish because they don't like eating fish, so their children don't eat fish either. Community knowledge is shown by informants who do not know the nutritional content contained in fish, but they know that fish is good for children's growth and development. The community's attitude is shown by the attitude of giving fish to their children when they are one year old. The community also prohibits eating fish, especially local fish, for babies under one year old."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library