Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Safitri
Abstrak :
ABSTRAK Masalah krisis regenerasi petani merupakan masalah yang sedang booming pada pertanian di pedesaan Indonesia. Beberapa penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kesejahteraan yang rendah dengan identity moratorium. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai hubungan kesejahteraan keluarga petani tembakau dan status identitas karir penduduk emerging adulthood dalam bekerja pada sektor pertanian tembakau. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Pengilon, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 99 orang. Karakter sampel yang diambil adalah penduduk emerging adulthood yang berusia 18-24 tahun dengan kriteria memiliki orang tua yang bekerja dan sumber penghasilan utama berasal dari pertanian tembakau. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak searah antara kesejahteraan keluarga petani dengan status identitas karir sebagai petani tembakau pada penduduk emerging adulthood. Hubungan antar kedua variabel yang negatif ini memiliki artian bahwa semakin tinggi kesejahteraan keluarga petani, identitas karirnya cenderung ke arah diffusion dan semakin rendah kesejahteraan keluarga petani, identitas karirnya cenderung ke arah achievement.
ABSTRACT The problem of the peasant regeneration crisis is booming in rural agriculture in Indonesia. Several studies have shown that there is a relationship between low welfare and identity moratorium. This undergraduate thesis aims to obtain an overview of the correlation between the family welfare of tobacco farmers and identity status for working in the tobacco farming sector of emerging adulthood population in Pengilon Village, Temanggung. This research was conducted in Pengilon Village, Temanggung. Sampling technique used is total sampling with 99 respondents. The sample is emerging adulthood aged 18 24 years with parents working in tobacco farming sector. The research method used is quantitative method with descriptive research type. The main results of this study indicate that there is an opposite relationship between the welfare of the farming family and the status of career identity as tobacco farmers in the age of emerging adulthood population. The negative relationship between these two variables means that the higher the welfare of the farmer 39 s family, the career identity of emerging adulthood population tends toward diffusion and the lower the welfare of the peasant family, the career identity of emerging adulthood population tends towards achievement.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Dewi Susiloputri
Abstrak :
Penelitian ini didasari oleh adanya perbedaan pembentukan identitas pada remaja yang kemudian berpengaruh kepada status identitas yang didapatkan oleh remaja terutama yang telah memasuki dunia perkuliahan. Perbedaan ini salah satunya dipengaruhi oleh hubungan antara orangtua dengan anaknya. Perilaku yang ditunjukkan orangtua kepada remaja dapat berbentuk parental psychological control yang merupakan salah satu dimensi utama yang paling berpengaruh terhadap keberfungsian anak. Pengukuran ini bertujuan melihat apakah terdapat hubungan antara parental psychological control dan status identitas diri pada mahasiswa Universitas Indonesia. Responden pada penelitian ini sebanyak 399 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara parental psychological control dan moratorium (r= 0,236, p<0,01, one tailed), foreclosure (r= -0,118, p<0,01, one tailed), dan diffusion (r= 0,169, p<0,01, one tailed). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan orangtua dapat lebih berhati-hati dalam memilih perilaku yang ditujukan kepada anaknya supaya dapat mendukung anak dalam mencapai identitas. ......This study was based on the phenomenon about the differences on adolescents identity formation that have an effect to one?s identity status, especially college student. This differences is being influence by the relationship between parents and their child. Parental psychological control is one of a key dimension of parenting that have the most effect on child functioning. This study aim to see is there any relationship between parental psychological control and self identity statuses among Universitas Indonesia college student. In this study we use 399 participants that we collect through accidental sampling technique. Result found that there is a relationship between parental psychological control and moratorium (r= 0,236, p<0,01, two tailed), foreclosure (r= -0,118, p<0,01, one tailed), and diffusion (r= 0,169, p<0,01, one tailed). Based on this study, we expect parents to be more careful when it comes to choose what parental behaviors will be used, so that they can help their children to achieved identity.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Alverina Jovita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran pengungkapan diri dan status identitas pada perempuan penyintas pemerkosaan di Jabodetabek. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keprihatinan akan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan, salah satunya kasus pemerkosaan. Pengukuran status identitas menggunakan Extended Objective Measure of Ego Identity Status II EOM-EIS II dan pengukuran proses pengungkapan diri menggunakan wawancara semi terstruktur dengan mengembangkan tinjauan pustaka terkait pengungkapan diri menjadi pertanyaan-pertanyaan wawancara. Pengolahan statistik deskriptif menunjukan bahwa frekuensi tertinggi status identitas partisipan berada pada status Diffusion f=10. Dari hasil olah data kualitatif ditemukan bahwa pengungkapan diri berdampak positif terhadap pemulihan identitas seseorang jika diikuti dengan reaksi sosial positif. Usia ketika pemerkosaan terjadi dan stabilitas keluarga menjadi dua variabel penting yang mempengaruhi pengaruh pengungkapan diri.
ABSTRACT
The objective of this research is to describe the identity status and self disclosure process among rape survivors in Jabodetabek. This research was based on the increasing number of violence against women, especially rape. To measure identity statuses, we used Extended Objective Measure of Ego Identity Status II EOM EIS II and self disclosure was measured using semi structured interview in which the questions were developed from literature study on the matter. Descriptive statistics analysis shows that identity Diffusion is the most frequent identity status among all the participants f 10. Qualitative analysis found that self disclosure has big impact on survivors rsquo identity healing process if it is followed with positive social reactions. Individuals age and family stability are two important variables that affect the impact self disclosure.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library