Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naupal
"ABSTRAK
Buku ini sebenarnya adalah jawaban atas kegelisahan akademis penulis, setelah melihat bagaimaan sejarah filsafat Barat, khususnya pada masa modern yang tidak mampu melihat perbedaan antara realitas ontis dengan realitas ontologis, sehingga akhirnya hanya menerima
realitas yang dapat diukur, diobservasi, dan verifikasi secara indewari, Puncaknya adalah sikap negatif terhadap metafisika. Fenomena ini dapat dijumpai dalam banyak aliran filsafat, seperti dalam aliran positivistik, dan neopositivistik. Menurut aliran pemikiran ini, hanya pernyataan yang dapat diverifikasi secara positif boleh disebut pernyataan yang bermakna. Pernyataan-pernyataan dalam bidang teologi, etika, dan metafisika dengan sendirinya dianggap tidak bermakna, karena tidak dapat diverifikasi secara inderawi. Di sisi lain, pandangan dunia modern juga bersifat dualistik, memisahkan jiwa dan tubuh, jasmani dan rohani. Pandangan dualistik telah merusakkan pandangan manusia yang otentik, yang
terbagi menjadi -corpus, anima, dan spiritus? citra yang sedemikian lengkapnya dikemukakan di dalam tradisi Hermetik, dan Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
P-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Ebstein, Michael
"Muslim Spain gave rise to two unusual figures in the mystical tradition of Islam: Ibn Masarra (269/883-319/931) and Ibn al-Arabi (560/1165-638/1240). Representing, respectively, the beginning and the pinnacle of Islamic mysticism in al-Andalus, Ibn Masarra and Ibn al-Arabi embody in their writings a type of mystical discourse which is quite different from the Sufi discourse that evolved in the Islamic east during the 9th-12th centuries.
In Mysticism and Philosophy in al-Andalus, Michael Ebstein points to the Isma ili tradition as one possible source which helped shape the distinct intellectual world from which both Ibn Masarra and Ibn al-Arabi derived. By analyzing their writings and the works of various Isma ili authors, Michael Ebstein unearths the many links that connect the thought of Ibn Masarra and Ibn al-Arabi to the Isma ili tradition. "
Leiden: Brill, 2014
e20497969
eBooks  Universitas Indonesia Library