Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eky Bagaskara
"Hydrofoil adalah teknologi untuk menambah efisiensi energi dengan menghasilkan gaya angkat untuk mengurangi hambatan lambung kapal. Namun pada kecepatan rendah hambatan hydrofoil yang dihasilkan lebih besar dibanding tanpa hydrofoil. Pada penelitian kali ini kapal yang digunakan merupakan kapal patroli pelat datar. Hambatan kapal pelat datar lebih besar dibanding kapal streamline pada umumnya, hydrofoil menyebabkan hambatan oleh lambung kapal tidak dominan karena fluida yang melewati lambung merupakan fluida udara.
Penelitian ini membahas proses perancangan hydrofoil untuk kapal pelat datar dan pengujian menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakakukan di air tenang dengan penggerak dari RC boat engine, parameter pengukurannya adalah waktu dan jarak untuk mendapatkan kecepatan pada setiap kondisi.
Pada penelitian ini didapatkan perbandingan kecepatan kapal dengan dan tanpa hydrofoil menggunakan power yang sama. Pada kecepatan rendah hydrofioil justru memberikan kerugian dan pada kecepatan tinggi dapat menambah kecepatan.

Hydrofoil is a technology to increase energy efficiency with producing lift force to decrease hull ressistance. But in low speed, ressistance with hydrofoil is higher than without hydrofoil. In this research, flat plate hull patrol boat will be used. The ressistance of flat plate hull in general is higher than streamline hull. Hydrofoil can cause hull ressistance not dominant anymore because the hull ressistance will only caused by air fluid.
This research discuss about process of hydrofoil design for flat plate hull and will be tested with experiment methode. The experiment is hold in steady water with RC boat engine to run the boat, measurement paramater of this research is time and distance to calculate speed in each condition.
Output of this research is speed efficiency between model boat with and without hydrofoil. At low speed, hydrofoil gives disadvantage for speed efficiency, and at high speed, it gives advantage for speed efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ridho
"Sebuah kapal hydrofoil dengan kecepatan tinggi diperlukan untuk menjadi alat transportasi terkini sebagai sarana transportasi penumpang antar pulau. Ketika kapal meningkatkan kecepatannya, hydrofoil memproduksi gaya angkat sehingga lambungnya terangkat dan keluar dari air dan menyebabkan pengurangan gesekan dan peningkatan dalam kecepatan. Skripsi ini membahas tentang analisis kinerja mesin propulsi kapal hidrofoil dengan menggunakan penggerak waterjet pada kapal hydrofoil dimulai dari perhitungan hambatan, pemilihan mesin penggerak, hingga pemilihan waterjet yang sesuai. Didapatkan dari data perhitungan bahwa main engine yang digunakan untuk menjadi mesin penggerak utama kapal adalah turbin gas yang memiliki daya 4000 kW dan putaran 14200 RPM. Sedangkan untuk pemilihan waterjet, yang digunakan adalah Waterjet dari Wartsilla dengan putaran maksimum 2000 RPM.

An hydrofoil ship with high speed needs to be the latest transportation vehicle on sea. When the ship increases the speed, the hydrofoil produce lift so that the hull of the ship is lifted out of the water and decreases the friction causes the increases of speed. This thesis explains the analysis performance of propulsion engine with the waterjet system as the propulsor starts with drag calculation, prime mover and waterjet selection. From the calculation data, it can be conclude that gas turbine with 4000 kW is the prime mover and waterjet with 2000 RPM maximum speed is the propulsor system."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fasri Hatomi
"Turbin arus laut memiliki banyak parameter yang harus diperhatikan sehingga turbin dapat berputar secara optimal. Pemilihan type Naca menjadi salah satu parameter yang harus diperhatikan. Naca 0018 merupakan salah satu type naca simetris yang banyak digunakan dalam menghasilkan energi. Untuk mengetahui kondisi dimana hydrofoil terjadi stall dilakukan pendekatan secara 2 dimensional sehingga pada saat berada pada sistem turbin dapat menghasilkan energi secara optimal.
Selain itu pula Penelitian ini memaparkan tentang penggunaan turbin dengan type naca 0018 untuk kecepatan arus laut yang bervariasi. Selain itu pula blade turbin berpenampang hydrofoil memiliki konfigurasi sudut yang berbeda dari 10 ,15, 20 derajat sehingga diperoleh perbedaan torsi yang dihasilkan terhadap kecepatan dari arus laut.
Dari penelitian ini akan diketahui hubungan antara kecepatan arus laut dengan sudut pitch tertentu yang menghasilkan putaran rotor yang paling optimal.Seluruh proses dilakukan pendekatan computational flids dynamics dengan menggunakan software solidworks flowsimulation 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan torsi yang dihasilkan sebelum dan sesudah terjadi stall dan perbedaan torsi yang dihasilkan antara turbin darrieus dan turbin gorlov.

Sea water current turbine have a lot of parameters that must be analized to get turbine rotation optimally. Characteristic of naca can be consideration that must be identified. Naca 0018 is one of simetris naca that commonly used to get energy. To find out condition where stall happened using computational fluids dynamics either 2 dimentional or 3 dimentional.
Besides that, this researches explain about utilizing turbine by naca 0018 with various sea water current velocity. Configuration of angle from 10,15,20 degree will influence torque that produced towards sea water current velocity. Through this researches find out correlation between sea water current velocity with pitch angle to produce torque optimally. All process through computational fluids dynamics using solidworks flow simulation 2012 software.
The results show torque where before and after stall condition and difference between darrieus and gorlov turbine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Kela Kusumadewa
"Penambahan hydrofoil diketahui dapat mengurangi hambatan kapal dan menambah kecepatan kapal. Penelitian penggunaan hydrofoil di kapal model pelat datar berlambung semi trimaran dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan hydrofoil pada kecepatan kapal tersebut. Dengan menggunakan mesin dan konfigurasi elektrik serta remote control, didapatkan hasil kecepatan tertinggi kapal model yakni pada 15 End Point Adjustment EPA di remote control atau senilai 1920 RPM putaran propeller dengan nilai perbandingan kecepatan 7 . Dari nilai tersebut, disimpulkan bahwa kapal pelat datar berlambung semi trimaran dengan tambahan hydrofoil akan mengurangi hambatan kapal pada kecepatan yang lebih tinggi sesuai dengan teori yang ada.

It is known that attaching hydrofoil into a boat will reduce the drag and increase the velocity instead. This research is about to discover the influence of hydrofoil attachment on a semi trimaran flat hull model boat. By using the electrical motor and configuration including remote control, the highest velocity is on 15 End Point Adjustment from remote control or equals to 1920 RPM with the comparison is 7 . From the result, the conclusion is that the semi trimaran flat hull model boat with hydrofoil attachment is able to reduce the drag from boat in accordance with the rising velocity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Susena Griya Putra
"Sebuah peranti baru untuk air lubrication yang disebut Winged Air Induction Pipe WAIP telah dipelajari pada penelitian kali ini. Peranti tersebut, yang memiliki hydrofoil dengan suatu sudut tertentu, menggunakan daerah bertekanan rendah yang dihasilkan pada bagian atas dari hydrofoil saat kapal bergerak terhadap fluida cair disekitarnya. Tekanan rendah yang dihasilkan mendorong udara atmosferis ke dalam air pada kecepatan tertentu dimana tekanan yang dihasilkan adalah negatif dibandingkan dari tekanan atmosferis. Pendekatan computational fluid dynamics dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari clearance dari hydrofoil pada Winged Air Induction Pipe dalam pengurangan tahanan yang dialami oleh pelat dimana peranti WAIP dipasangkan. Model multifase volume of fluid dan model turbulensi k-w SST shear stress transport digunakan di dalam simulasi numerik. Simulasi dilakukan dengan konfigurasi clearance dari hydrofoil terhadap botton plate model dan angle of attack yang berbeda. Pengaruh dari parameter tersebut terhadap pengurangan tahanan dijelaskan pada penelitian ini. Pengurangan tahanan diperoleh hingga 10 dibandingkan konfigurasi tanpa WAIP.

A new device for air lubrication called Winged Air Induction Pipe WAIP is studied in the present work. The device, which consists of angled hydrofoil uses the low pressure region produced above the hydrofoil as ship moves forward. The low pressure drives the atmospheric air into the water in certain velocities which the pressure is negative compare to atmospheric pressure. A computational fluid dynamics approach is presented to study the effect of hydrofoil clearance of Winged Air Induction Pipe in drag reduction experienced by the plate which WAIP attached. The well known 39 volume of fluid 39 model and k w SST shear stress transport turbulence closure model have been used in the numerical simulation. The numerical simulation is carried out with different configuration of hydrofoil clearance and angle of attack. Effects of these parameters on total drag force and drag reduction are reported. The reduction of drag force is found to increase to about 10 compared to bare plate configuration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqy Obindias
"Penelitian di bidang perkapalan pada umumnya berfokus dengan tujuan pengurangan hambatan pada kapal. Pada penelitian ini memfokuskan pada perancangan suatu alat yang bertujuan mengurangi hambatan pada kapal yaitu duct vane. Duct vane adalah suatu alat yang berfungsi untuk memberikan lift pada bagian belakang kapal dan memfokuskan aliran air ke arah propeller. Dasar teori perancangan duct vane berdasarkan dua teori utama yaitu teori hydrofoil dan teori Wake Equalizing Duct WED. Penelitian penggunaan duct vane dilakukan pada kapal model pelat datar berlambung semi trimaran dengan uji kecepatan berbasis remote control dengan beberapa variasi beban muatan yaitu sebesar 250 dan 500 gram.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan duct vane pada kecepatan kapal tersebut. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa rata-rata persentase kenaikan kecepatan pada kapal yang menggunakan duct vane adalah 41 pada semua kondisi pembebanan dan rata-rata persentase pengurangan hambatan pada kapal yang menggunakan duct vane adalah 41,2 dari semua kondisi pembebanan Dari nilai tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan duct vane pada kapal pelat datar berlambung semi trimaran dapat mengurangi hambatan kapal sesuai dengan teori yang ada.

Research in the field of shipping generally focuses on the purpose of reducing resistance of ship. In this study focuses on the design of a tool that aims to reduce the resistance on the vessel duct vane. Duct vane is a device that serves to provide lifts on the rear of the ship and focus the flow of water toward the propeller. Basic theory of duct vane design based on two main theories which is hydrofoil theory and theory of Wake Equalizing Duct WED. Research on the use of duct vane was done on the ship model of flat plate with semi trimaran hull with remote controlled speed test with some variation of load of 250 and 500 gram.
This study was conducted to find out how big the effect of adding duct vane at the speed increasement of the vessel. The result of the research shows that the average percentage of speed on vessels using ductvane is 41 in all loading conditions and the mean percentage reduction of resistance on vessels using duct vane is 41.2 of all loading conditions Of the value, it was concluded that the use of duct vane on a flat plate ship with semi trimaran hull can reduce the ship 39 s resistance according to existing theory.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan Masykur
"Energi pasang surut adalah sumber daya energi yang bersih dan dapat diprediksi yang umumnya dimanfaatkan dengan menggunakan turbin pasang surut sumbu horizontal. Proses pembangkit listrik dari turbin pasang surut dipengaruhi oleh berbagai elemen, salah satunya adalah kinerja hydrofoil. Ini termasuk lift coefficient, drag coefficient, dan lift-to-drag ratio. Studi ini memperkenalkan penggunaan hidrofoil Orcinus Orca untuk turbin pasang surut sumbu horizontal. Geometri Orca Original Hydrofoil diperoleh dengan memodifikasi airfoil NACA0021. Selanjutnya, parameterisasi kurva Bezier digunakan untuk membuat profil hydrofoil yang halus. Studi ini juga menggunakan Artificial Neural Network yang dikombinasikan dengan Multi Objective Genetic Algorithm, khususnya untuk mengoptimalkan bentuk hydrofoil pada kecepatan aliran rendah, yaitu pada kecepatan fluida 0.5 m/s. Tujuan dari optimasi ini adalah untuk meningkatkan lift coefficient dan mengurangi drag coefficient untuk meningkatkan lift to drag ratio. Temuan menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan, karena hydrofoil Orcinus Orca yang dioptimalkan menunjukkan peningkatan yang luar biasa sebesar 42.78% dan 27.93% dibandingkan dengan Orca Original dan hydrofoil Orccinus Orca yang dimodifikasi dengan Bezier. Dalam simulasi lain, ditunjukkan bahwa Orca Optimized Hydrofoil memiliki potensi untuk dapat berfungsi sebagai turbin pasang surut, dengan Power Coefficient sebesar 0.323, yang meningkat menjadi 0.666 dengan penambahan Lobed Ejector V10. Lobed Ejector sendiri memberikan peningkatan Power Coefficient sebesar 106.2% dibandingkan dengan turbin yang beroperasi tanpanya.

Tidal energy is a clean and predictable power source that is commonly harnessed by using horizontal axis tidal turbines. The power generating process of tidal turbines is influenced by various elements, one of which is the hydrofoil performance. This includes the lift coefficient, drag coefficient, and lift-to-drag ratio. This study introduces the utilization of the Orcinus Orca hydrofoil for horizontal axis tidal turbines. Orca Original Hydrofoil geometry is obtained by modified the NACA0021 airfoil. Subsequently, Bezier curve parameterization is employed to make a smooth hydrofoil profile. The study further deploy an Artificial Neural Network coupled with a Multi-Objective Genetic Algorithm, specifically targeting optimization of the hydrofoil shape optimization at a low flow velocity, specifically at an inlet velocity of 0.5 m/s. The aim of this optimization is to augment the lift coefficient and diminish the drag coefficient to amplify the lift to drag ratio. The findings reveal a significant enhancement in performance, as the optimized Orcinus Orca hydrofoil exhibits a remarkable increase of 42.78% and 27.93% compared to the original Orcinus Orca and the Bezier-modified Orcinus Orca hydrofoils, respectively. In another simulation, it was demonstrated that the Orca Optimized Hydrofoil has the potential to function as a tidal turbine, exhibiting a Power Coefficient of 0.323, which increases to 0.666 with the addition of the Lobed Ejector V10. The Lobed Ejector alone accounts for a 106.2% increase in Power Coefficient compared to the turbine blade operating without it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Akbar
"Pengurangan tahanan pada kapal dengan metode air lubrication menggunakan microbubble telah dimulai pada akhir abad ke 19. Bagaimanapun, aplikasinya pada industry terhalang karena penghematan daya bersih hanya berkisar 0-5 persen akibat energi yang dibutuhkan oleh kompresor udara untuk menginjeksi udara ke lunas kapal. Peranti baru bernama Winged Air Induction Pipe (WAIP) menggunakan tekanan negatif yang dihasilkan dari hidrofoil bersudut untuk menghisap udara bertekanan atmosfir ke dalam air hingga menghasilkan gelembung tanpa dibutuhkannya kompresor. Dimensi dari chord length pada hidrofoil mempengaruhi pengurangan tahanan yang terjadi. Pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan model volume of fluid dan permodelan turbulensi k-ω SST pada kondisi batas 2 dimensi digunakan untuk mengobservasi bagaimana variabel ini mempengaruhi hasilnya. Konfigurasi dari chord length pada hidrofoil untuk memberikan efisiensi maksimal pada kapal akan dibahas. Dalam rentang optimal, pengurangan tahanan dapat mencapai 9 persen.

Drag reduction on ship with air lubrication method using microbubble has been started on late 19th century. However, the application in industry obstructed because the net power saving only 0-5 persen consequences of the energy needed by air compressor to inject the air to the keel of the ship. New device named Winged Air Induction Pipe (WAIP) use the negative pressure produced by angled hydrofoil to suck atmospheric air into the water generating bubble without compressor needed. Dimention of the hydrofoil chord length influenced the drag reduction occurred. Computational Fluid Dynamics (CFD) approach with volume of fluid model and SST k-ω turbulence closure model on 2D boundary condition used to observe how this variable affecting the result. Configuration of hydrofoil chord length to give the maximum efficiency to the ship is discussed. On the optimum range, drag reduction can reach 9 persen.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Naufal
"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang sangat luas. Oleh karena itu, peningkatan keamanan wilayah laut Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia untuk menjaga wilayah laut Indonesia melalui pembuatan kapal patroli. Duct Vane merupakan sebuah inovasi baru yang dapat digunakan pada kapal patroli. Inovasi ini menggabungkan prinsip Wake Equalizing Duct WED dengan Hydrofoil. Wake Equalizing Duct terdiri dari dua duct aerofoil nozzle berbentuk setengah lingkaran yang dipasang pada dua bagian dibelakang kapal dan berada di depan propeller. Dan Hydrofoil merupakan komponen sejenis sayap pesawat terbang yang digunakan di kapal laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa Duct Vane yang diaplikasikan pada kapal patroli dengan mengamati parameter hidrodinamis pada Duct Vane. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan program Computational Fluid Dynamics.

Indonesia is an archipelagic country with a vast sea territory. Therefore, increasing the safety of Indonesia 39 s marine areas is one of the focus of the Indonesian government to safeguard Indonesia 39s marine territory through patrol boat making. Duct Vane is a new innovation that can be used on patrol boats. This innovation uses the principle of Wake Equalizing Duct WED with Hydrofoil. Wake Equalizing Duct consists of two semi circular aerofoil nozzles duct mounted on two sections behind the vessel and is in front of the propeller. And Hydrofoil is a component like the wings of aircraft used on ships. This study aims to determine the Duct Vane applied to the patrol boats with parameters of hydrodynamic parameters in Duct Vane. This research was conducted by using Computational Fluid Dynamics program."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aziz Murdianto
"Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut membutuhkan keamanan untuk menjaga kedaulatannya. Salah satu kapal yang melindungi wilayah laut Indonesia adalah Kapal Patroli. Stern Foil adalah inovasi yang dapat digunakan pada kapal patroli. Inovasi ini menggunakan prinsip yang sama seperti Ductile dan Interceptor tetapi dengan menggunakan Hydrofoil. Ductile dan Interceptor digunakan untuk membuat Wetted Surface Area (WSA) pada transom berkurang dengan membuat vortex di bawah transom, perubahan semacam ini akan meningkatkan kecepatan dan mengurangi hambatan total kapal. Dan Hydrofoil adalah alat seperti sayap di pesawat yang akan digunakan pada kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek Stern Foil yang dipasang ke kapal patroli dengan parameter-parameter hidrodinamik meenggunakan 3˚ dan 0˚ Stern Foil, Froude Number 0,6-1,3, dan tiga pembebanan yang berbeda (beban penuh, setengah, dan kosong). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja optimal untuk stern foil berada di beban setengah penuh, dengan reduksi hambatan sekitar 23.268% dan 26.705% masing-masing dengan Stern Foil 3 dan 0 di Froude Number 1.1 dan Froude Number 0.9. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Computational Fluid Dynamics yaitu Ansys.

Indonesia as an archipelagic country with lot of sea territory needs safety for Indonesias marine areas. One of the vessels that protects Indonesias marine territory is Patrol Vessel which is looking after territory itself. Stern Foil is an innovation that could be used on patrol vessels. This innovation uses the same principle as Ductile and Interceptor but with Hydrofoil. Ductile and Interceptor used to make wet area on transom of the hull decrease by creating vortex below transom, this kind of change will produce advantageous for hull itself such as increasing speed and reducing drag resistance. And Hydrofoil is a tools like the wings on aircraft that will be used on ships. This study aims to elaborate the Stern Foil assembled to the patrol vessels with parameters of hydrodynamic parameters in 3 Stern Foil and 0, Froude Number 0.6 - 1.3, and three different displacement (full, half, and empty displacement). The result concluded that the optimum work for stern foil was in half displacement, with reduction approximately 23,268% and 26.705% with 3 and 0 Stern Foil respectively at Froude Number 1.1 and Froude Number 0.9. This research was conducted using Computational Fluid Dynamics program like Ansys"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>