Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rustono
Abstrak :
Implikatur percakapan merupakan konsep yang paling penting di dalam pragmatik (Levinson 1983:97). Konsep itu merujuk pada implikasi pragmatis tuturan akibat adanya pelanggaran prinsip percakapan, yaitu prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan, di dalam suatu peristiwa percakapan dengan situasi tutur tertentu. Penelitian tentang implikatur belum banyak dilakukan, lebih-lebih di dalam wacana humor verbal lisan yang berfungsi sebagai penunjang pengungkapan humor. Pemahaman implikatur percakapan juga lebih sulk daripada pemahaman makna tersurat tuturan, lebih-lebih di dalam wacana jenis ini yang penuh dengan berbagai permainan kata.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
D1623
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Arieyani Dewi
Abstrak :
Skripsi ini merupakan satu dari sedikit penelitian atas humor verbal pada kartun yang pernah dilakukan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan keterlibatan empat aspek semantik, yaitu praanggapan, pertuturan, implikatur, dan dunia kemungkinan dalam membangun humor pada kartun Lagak Jakarta. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi teknik membangun humor yang digunakan kartunis untuk membangun humor pada kartun Lagak Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartun-kartun Buku Lagak Jakarta Jilid Transportasi yang ditulis oleh Benny Rachmadi dan Muhammad Misrad. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang secara khusus berorientasi pada eksplorasi, penemuan, dan logika induktif. Melalui penelitian ini terlihat bahwa setiap kelucuan dalam humor verbal, khususnya pada kartun Lagak Jakarta Jilid Transportasi, melibatkan sekurang-kurangnya, satu dari empat aspek semantik, yaitu; praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan. Selain itu, peneliti berhasil mengidentifikasi tujuh teknik yang digunakan kartunis dalam membangun humor pada Kartun Lagak Jakarta Jilid Transportasi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10927
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nisrina Ayu Sugiharto
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian mengenai penggunaan pelanggaran maksim percakapan sebagai strategi dalam menghasilkan humor verbal dalam sketsa komedi Little Britain. Dengan menampilkan parodi dari orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat di Britania, serta mengambil latar belakang sejumlah wilayah di Britania, sketsa komedi ini menghadirkan serangkaian kelucuan lewat komunikasi verbal maupun non verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitaif dengan menggunakan gabungan dua teori yakni antara teori linguistik, yakni teori pragmatik maksim percakapan dan implikatur percakapan, serta teori psikologi humor berupa teori keganjilan-resolusi (the incongruity-resolution theory). Tujuan penulisan skripsi ini untuk menunjukkan bahwa dalam humor, khususnya humor verbal, pelanggaran kaidah berbahasa, yakni berupa pelanggaran maksim percakapan, berakibat pada keganjilan yang pada akhirnya dapat menghasilkan efek humor dalam humor verbal. Namun, tidak berarti bahwa keganjilan yang dihasilkan oleh pelanggaran maksim percakapan tersebut membuat humor tersebut tidak memiliki makna, sebaliknya, kita dapat menangkap makna dari keganjilan dalam humor verbal tersebut seraya menikmatinya dengan suka cita. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian humor dengan melihat bagaimana maksim percakapan menjadi strategi dalam menghasilkan humor verbal.
Abstract
This study is conducted to highlight the use of violating conversational maxims as a strategy in generating verbal humor in Little Britain, a British character-based comedy sketch.Through featuring a parody of British people and taking the background of some areas in Britain, this comedy sketch presents humour through both verbal and non-verbal forms of communication. This study used qualitative and quantitative methods using pragmatics theory, namely conversational maxim and implicature, as the main theory and incongruity-resolution theory as the supporting theory. The purpose of this study is to show that the violation of conversational maxims in a verbal interaction could cause an incongruity and thus result in humor effect through verbal interaction. However, it does not mean that the humor itself does not convey any message. The message can be received as well as we enjoy this comedy sketch. This study is expected to be a contribution in seeing how violating the conversational maxim can be a strategy to generate verbal humor.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43609
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library