Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Lena
"Salah satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan upaya sistematis untuk pembebasan yang permanen dan bermacam-macam keterbelengguan (terbelengguan oleh kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, kesengsaraan, dan lain-lain).
Sumber daya manusia yang dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh sumber daya pendidikan (instrumental input) yang terdiri atas kurikulum, guru, admisistrasi, laboratorium, perpustakaan dan saranalpras.arana, dan masukan lingkungan (inveromental input) seperti potensi alam yang ada.
Kita ketahui bahwa 213 wilayah Indonesia adalah laut. Dengan kekayaan sumber daya laut yang beraneka ragam dan melimpah memungkinkan Negara kita menjadi Negara yang makmur, bila laut ini dikelola oleh sumber daya manusia yang berkuatitas. Potensi kelautan dan perkanan yang ada di Negara kita dapat dikembangkan melalui jalur pendidikan, dengan didirikannya SMK Perikanan dan Kelautan yang dapat menghasilkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang diharapkan mampu bersaing di pasar global pada level menengah. Pembangunan SMK Kelautan dan Perikanan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang pengelolaan sumber daya kelautan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dapat menjadi tumpuan bagi ketahanan pribadi/keluarga khususnya ketahanan keluarga di bidang ekonomi.
Mengacu pada kenyataan diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan SMK Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan Sumber daya manusia dalam kaitannya dengan ketahanan keluarga. (studi kasus SMKN 36 Jakarta) Untuk memperoleh informasi tentang peranan SMK Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan sumber daya manusia bidang kelautan, dilakukan penelitian dengan metode analisis deskriptif analitik kualitatif terhadap tamatan SMKN 36 Jakarta yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa lulusan SMK Kelautan dan Perikanan Studi kasus SMKN 36 Jakarta) dapat diterima dengan mudah dan mampu bekerja dibidang tersebut, karena hasil dari instrumental input dan inviromental input yang mendukung. Kualitas lulusan yang cukup baik sangat mempengaruhi keberadaan mereka pada saat mereka bekerja. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan pribadi/keluarga para lulusannya yang pada akhirnya dapat menuju ke ketahanan wilayah dan ketahanan nasional.

One of many ways to develop human resources is through education. Education is a systematic way to permanently release human from barriers such as poverty, stupidity, misery and many others.
Human resources created by an educational institution is affected by educational resources called instrumental input which consists of curriculum, teacher, administration, laboratory, library and facility/infrastructure and environmental input such as the existing natural resources.
We are already known that 2/3 (two third) of Indonesian region is covered by waters. With our richness in various and abundant marine resources, it makes the country possible to become a prosperous country, if only it is managed by qualified human resources. The marine and fishery potential in our country may be developed through educational effort, by the establishment of SMK Perikanan dan Kelautan (Marine and Fishery Vocational School) that this kind of school is expected to be able to compete in global market in medium level. The establishment of this Marine and Fishery Vocational School is one of the efforts to improve people's ability in marine resources management with an expectation to improve people's welfare, that can be a corner stone for private/family resilience particularly family's defense in economy field.
Referring to the above fact, this research has a purpose to know the role of Marine and Fishery Vocational School in improving the human resources in relation with family resilience, a case study of SMKN 36 Jakarta. In order to get information on the school's role in improving the human resources in marine field, a research with analysis of analytical descriptive qualitative method was performed to the graduates of SMKN 36 Jakarta who are working in marine and fishery industry.
From the research, it is known that the graduates of Marine and Fishery Vocational School, a case study of SMKN 36 Jakarta, are easily recruited and able to work in the industry since as viewed from instrumental input and environmental input it s supporting. The quality of graduates that is considered good affect their existence in the field when they work. This may improve their welfare and eventually will enhance the graduate's private/family resilience and then moving toward the regional and national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ichsan
"ABSTRAK
Di dalam organisasi yang berbasis proyek (project driven organization)
keberhasilan sebuah proyek dalam menghasilkan produknya sangat bergantung
dari kualitas SDM yang melakukan pekerjaan tersebut yang dipengaruhi oleh 4
faktor utama:
• Faktor profesionalisme (Manajemen Proyek, Teknis dan Non Teknis)
• Faktor manusia (Soft Skills)
• Faktor bisnis (Business Exposure)
• Faktor pengalaman
Dengan tidak terbinanya kualitas SDM, maka kemungkinan akan buruknya
kualitas dari produk atau deliverables dari proyek yang mereka kelola akan
semakin tinggi.
Walaupun demikian, masih tetap banyak organisasi/perusahaan yang tidak
memperhatikan peningkatan kualitas SDM Manajemen Proyeknya, sehingga
selain memperburuk kualitas dari produk proyek tersebut, hal tersebut juga akan
mengurangi motivasi SDM tersebut. Bahkan tidak sedikit untuk menanggulangi
masalah tersebut, organisasi-organisasi tersebut melakukan penculikan SDM.
Hal ini dapat diperbaiki dengan menerapkan sistem Jenjang Karir yang
berkonsentrasi dengan evaluasi dan Pengembangan kompetensi serta kemampuan
SDM Manajemen Proyek yang terpadu sesuai dengan strategi bisnis korporat,
sehingga SDM Manajemen Proyek akan semakin terarah untuk menghasilkan
produk produk proyek yang semakin baik.
Tesis ini ditulis dengan maksud untuk meneliti studi kasus pada PT XYZ dengan
lebih menitik beratkan kajian terhadap Jenjang Karir SDM Manajemen Proyek
yang telah ada dan menggali penerapan sistem pengembangan kompetensi dan
kemampuan SDM Manajemen Proyek yang saling terkait. Dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif terhadap ke empat faktor di atas dan pembobotan
berdasarkan Analytic Hierarcy Process dari Pakar Manajemen Proyek dari PT
XYZ, sistem skoring dan peta pengembangan SDM dapat tercipta.
Dengan adanya sistem skoring tersebut, rencana pengembangan mutu SDM
Manajemen Proyek yang berbasis kompetensi dan kemampuan akan semakin
baik dan terarah ke pemenuhan strategi bisnis PT XYZ.

ABSTRACT
In project driven organizations, Human Resource plays a big role in determining
the quality of project deliverables. The quality of Human Resources though are
influenced by 4 (four) major factors:
• Professionalism (Project Management, Technical and Non Technical)
• Human factors
• Business factors
• Experiences
The probability of deterioration of deliverable’s quality can be increased, if the
above factors can not be maintained and further developed.
Though the above factors are important, still many organizations/companies do
not take them into consideration which is not only affecting the result
deterioration of the project deliverables, but also the people churn, thus the
organizations becoming resource kidnappers to accommodate their needs.
This problem can be solved where integrated project management career path that
concentrating on evaluation and resources development plan is applied and hence
it will lead the fulfillment of company’s business strategy.
This thesis is written to explore the case at PT XYZ and concentrated on analysis
of the existing PM Career Path and related project management development plan.
Using the descriptive method and analytic hierarchy process from related experts
in PT XYZ, a scoring and mapped/integrated PM Resource Development Plan can
be established.
With this improved scoring system, PM Resources Quality Development and
Competency Based PM Human Resource Management can be developed and in
line with the company’s strategy."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40654
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library