Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denta Prayudana Adji
Abstrak :
Klub Motor X merupakan salah satu klub motor yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia, namun untuk penelitian kali ini hanya dibatasi wilayah Jabodetabek saja. Klub motor ini memiliki agenda rutin yaitu melakukan turing. Dalam perjalanan turing tersebut, ditemukan berbagai risiko yang dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan. Meski tidak tercatat secara detail, diketahui telah ada kasus kecelakaan bahkan sampai memakan jiwa selama yang terjadi selama perjalanan turing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran risiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dengan menggunakan metode Human Factor Analysis Classification System (HFACS). Kemudian permasalahan terkait gegagalan dari sistem pertahanan HFACS yang banyak ditemukan adalah adverse physiological states, adverse mental states, personal readiness, routine violations, dan perceptual errors. Hasil analisis penelitian menyarankan tindakan perbaikan pada tingkat individu untuk kegagalan aktif dan tingkat organisasi untuk kegagalan laten guna mengurangi atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang telah teridentifikasi sehingga akan memperkuat ketahanan sistem terhadap terjadinya risiko kecelakaan. ......Motorcycle Club X is a motorcycle club whose members are scattered throughout Indonesia, but for the present study is limited only Greater Jakarta area alone. The motorcycle club has a regular agenda is to do touring. In the course of touring, found a variety of risks that could lead to accidents. Although not recorded in detail, is known to have no accidents even to eat the souls during that occurred during the trip turing. This study was conducted to describe any risks that can cause accidents by using Human Factor Analysis Classification System (HFACS). Then the problems related gegagalan of HFACS defense system that are found are adverse physiological states, adverse mental states, personal readiness, routine violations, and perceptual errors. The analysis of research suggests corrective actions at the individual level for the failure of active and latent level of the organization for failure to reduce or even eliminate the errors that have been identified that will strengthen the resilience of the system against the risk of accidents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Putri
Abstrak :
Industri pertambangan dipandang sebagai kategori industry dengan risiko tinggi. Jenis kecelakaan tambang lost time injury dan fatality merupakan kecelakaan dengan dampak major terhadap Grup Perusahaan X. Meskipun telah memiliki pedoman teknis pelaporan dan investigasi insiden serta dilakukan tindakan perbaikan, kecelakaan masih terus terjadi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren penyebab kecelakaan tambang dan kelemahan sistem pertahanan berdasarkan konsep Human Factors Analysis Classification System in Mining Industry (HFACS-MI) di Grup Perusahaan X tahun 2021-2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan semi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan sistem pertahanan active faiure yang sering ditemukan adalah tingkat unsafe acts kategori skill-based error. Sedangkan kelemahan sistem pertahanan latent failure yang sering ditemukan adalah tingkat unsafe leadership kategori inadequate leadership. Peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak kelemahan pada sistem pertahanan active dan latent failure sehingga pencegahan kecelakaan masih belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan di setiap tingkat sistem pertahanan, baik yang ditargetkan kepada individu maupun organisasi, agar kecelakaan dapat dicegah dan risiko kecelakaan dapat dikendalikan. ......The mining industry has been viewed as a high-risk industry. Types of mining accidents, such as lost time injuries and fatalities, have a significant impact at both the individual and organizational levels. Despite Group Company X having technical guidelines for incident reporting and conducting investigations with corrective actions, accidents continue to occur. Therefore, this study aims to identify trends in the causal factors of mining accidents and find weaknesses in defense systems based on the Human Factors Analysis Classification System in the Mining Industry (HFACS-MI) method. This research method uses an analytical descriptive approach with a semi-quantitative method. The results show that the most common weakness in the active failure defense system is the occurrence of unsafe acts in the skill-based error category. Additionally, the most common weakness in the latent failure defense system is inadequate leadership in the leadership category. The study concludes that there are still numerous weaknesses in the active and latent failure defense systems, which hinder optimal accident prevention. Improvements need to be made at all levels of the defense system, targeting both individuals and organizations, to prevent accidents and effectively control the risk of accidents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library