Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ayesha Putrika Setianto
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tidak berhubungan langsung dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Melainkan, peningkatan jumlah penduduk akan mengarah pada gaya hidup yang lebih tinggi. Namun, permasalahan pertumbuhan ekonomi pada negara-negara berkembang adalah ketidakmampuan untuk mengelola pembangunan di daerah tersebut yang berimbas pada penumpukan lahan dan jumlah lahan kosong yang terus menerus berkurang karena adanya perbedaan kelas-kelas sosial.
Berdasarkan permasalahan tersebut, saya berfokus untuk memahami preferensi seseorang untuk menerapkan konsep rumah tumbuh di Jakarta. untuk ketersediaan lahan dan juga masalah sosio-ekonomi dari berbagai kelas sosial di Jakarta. Salah satu solusi yang dapat diterapkan di Jakarta untuk mengatasi masalah tersebut adalah konsep rumah tumbuh. Dikenal dengan prosesnya, yang dibangun dalam beberapa tahap bergantung pada kebutuhan dan keadaan ekonomi pemiliknya, dapat menyelesaikan permasalahan terkait penumpukan lahan. Namun, yang terpenting ialah kesadaran atas ide untuk menerapkan rumah tumbuh. Latar belakang pemilihan tempat tinggal oleh warga Jakarta saat ini berdasar pada preferensi tempat tinggal dan pilihan-pilihan yang akan dibuat di masa depan terkait peraturan tinggal mereka dan bagaimana cara mengaplikasikan preferensi serta peraturan tersebut ke dalam konsep rumah tumbuh.
ABSTRACTThis writing aimed to find a way to solve one of the problems caused by economic growth in developing countries such as Indonesia. Economic growth not directly related to population growth. The increasing amount of population growth will lead to a higher standard of life itself. But the problem of economic growth in developing countries is the inability to manage the development in the area that causes the waste of land, and the amount of empty land keeps on decreasing time by time because of the diversity of social classes.Based on that problem, I wanted to focus on solving the problems between the availability of land and also social and economical from all social classes in the capital city of Jakarta. One of the sustainable development applications that could be implied in Jakarta to improve those problems is incremental houses. Known with its process, which is built in stages according to the owner's needs and costs, could solve the problem regarding the waste of land. Still, before then, it has to begin with creating awareness about the ideas of applying the incremental house itself. The importance background of dwelling types chosen by Jakarta's citizens right now is based on their housing preferences and choices in the future and how to apply housing norms and preferences into the concept of incremental houses using a correct and suitable method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mahdaniar Maulidini Muhyi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi COVID-19 terhadap perubahan preferensi hunian. Dari literatur sebelumnya, pandemi diketahui berdampak pada aktivitas manusia, termasuk pemilihan tempat tinggal. Riset mengenai dampak pandemi terhadap pasar properti, terutama dari sisi permintaan, perlu dikaji sebagai pedoman bagi pengembang untuk melihat tren minat pasar properti residensial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatori berupa persepsi konsumen dalam memilih properti rumah. Data ini diperoleh melalui metode kuesioner yang disebarkan ke berbagai pembeli unit rumah pada tahun 2020 untuk mengukur nilai relevansinya dengan faktor pandemi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan perhitungan regresi logistik biner. Penelitian ini menemukan bahwa pandemi COVID-19 meningkatkan preferensi kontrol di tempat tinggal dan memengaruhi perubahan preferensi perumahan. 67,78% dari 35,58% responden yang mengubah preferensi dari apartemen ke rumah tapak merasa keputusan mereka dipengaruhi oleh pandemi. Rasa takut bertemu orang lain merupakan faktor pandemi yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap perubahan preferensi, diikuti oleh ketakutan akan resesi ekonomi, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, dan pelaksanaan WFH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi meningkatkan kebutuhan penghuni akan kontrol terhadap ruang keselamatan pribadi dan kontrol terhadap pengeluaran pembelian rumah.
This research aims to investigate the influence of the COVID-19 pandemic on changes in housing preferences. From previous literature, the pandemic is known to have an effect on human activities, including housing selection. Research on the pandemic's impact on the property market, especially from the demand side, should be studied as a guide for developers looking at the residential property market interest trend. This is an explanatory quantitative research in the form of consumer perceptions in selecting residential properties. This data is obtained through a questionnaire method that is distributed to various home unit buyers in 2020 to measure the value of relevance to pandemic factors. Furthermore, the data obtained is analyzed using binary logistic regression calculations. This study found that the COVID-19 pandemic increases control preferences in living space and affects the change in housing preferences. The pandemic influenced 67.78% of the 35.58% of respondents who change their preference from apartments to landed houses. Fear of meeting people is a pandemic factor that has the most significant effects on the change in preference, followed by fear of economic recession, gender, number of family members, and implementation of ‘work from home’. The results indicate that the pandemic increases residents’ needs of personal safety space control and housing expense control. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library