Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 403 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mexico: Edicions G. Gilli, S.A. de C.V., 1994
724.2 CAS (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Santini, Claudio
Victoria: Images Publishing Group, 2009
R 635.965 SAN e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cole, Albert M.
New York: ASM Press, 1978
729 COL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Paramita
Abstrak :
Kebutuhan akan perumahan adalah merupakan kebutuhan yang primer.Demikian halnya bagi Pegawai Negeri Sipil yang juga membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal untuk menunjang pengabdiannya. Beranjak dari keinginan dasar tersebut maka pemerintah mencoba untuk memenuhi kebutuhan itu. Disadari bahwa perumahan dinas adalah milik Negara. Dalam rangka pemikiran yang menjadikan rumah tersebut menjadi Hak Milik pribadi, tentu melalui prosedur penjualan yang lain dari penjualan rumah pada umumnya. Oleh karena itu melalui Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1994 tentang Rumah Negara, diadakan proses pengalihan Rumah-Negara dengan cara sewa beli. Dalam sewa beli, Pegawai Negeri Sipil membayar harga Rumah Negara tersebut dengan cara mengangsur. Untuk menjamin agar hal itu dapat terlaksana,maka dibuat dengan suatu perjanjian. Perjanjian sewa bell Rumah Negara merupakan suatu transaksi baru dan sebagai sarana terwujudnya jual bell rumah dengan bentuk khusus. Untuk itu harus diketahui secara khusus apa yang dimaksud sewa beli, syarat-syarat bagi si penyewa beli dan prosedur pengalihannya serta permasalahan yang timbul sebelum dan pada saat pengalihan dilaksanakan. Metodelogi yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu memberi gambaran tentang prosedur pengalihan Rumah Negara dari Pemerintah kepada Pegawai Negeri Sipil dan juga menganalisis perbedaan sewa bell dengan sewa,menyewa secara mendalam. Perjanjian sewa bell Rumah Negara mempunyai karateristik tersendiri dibandingan perjanjian sewa bell pada umumnya, baik dari subjeknya, objeknya maupun prosedur pengalihannya. Akan tetapi dalam perjanjian ini harus tetap memperhatikan kepentingan si penyewa bell walaupun pembelinya adalah Pegawai Negeri Sipil yang merupakan pegawai (bawahan) dari pemerintah.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T19832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Owen, Julian
Abstrak :
This book, written by an experienced self build architect provides practical, step-by-step advice and guidance on how to build your own high quality, stylish home. Aimed at those who aspire to live in a tailor-made home that expresses their own style because existing houses for sale are either too dull or expensive, but who are daunted by the prospect. It dispels the myth that self-built houses either require you to get your hands dirty or result in little more than brick boxes.
London: [RIBA , ], 2004
e20440282
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Zulfikar
Abstrak :
ABSTRAK
Pengembangan Sistem Aplikasi Komputer (SAK) merupakan bentuk tanggapan atas kebutuhan informasi yang bersifat dinamis, untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan.

Pengembangan SAK yang selama ini berjalan di PERTAMINA, belum bersifat integrated, masih berorientasi pada proses bisnis dalam skala sempit. Meskipun dalam tahapan pengembangan SAK di PERTAMINA UPPDN VII mengacu pada tahapan-tahapan baku yang banyak digunakan secara umum, tetapi dalam pelaksanaannya, terlihat masih bersifat individual (tergantung pada analyst-programmer), dan belum berdasarkan pada suatu konsep dasar pengembangan Sistem Informasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya duplikasi fungsi SAK, seringnya penyesuaian program SAK dalam memenuhi kebutuhan perubahan kebijakan Perusahaan. Dengan kata lain pengembangan SAK belum berorientasi pada kepuasan pelanggan (user).

Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode untuk menganalisis kebutuhan pelanggan, baik yang terungkap dan tidak terungkap dan menerjemahkannya ke dalam tahapan proses pemenuhan kebutuhan pelanggan, sehingga bisa dihasilkan produk yang mendekati harapan dan kebutuhan pelanggan.

Dalam tesis ini, QFD digunakan sebagai metode untuk merumuskan kebutuhan pelanggan, memformulasikannya ke dalam kebutuhan teknis dan selanjutnya melakukan analisis keterhubungan antara tahapan pengembangan SAK dengan paramater ukuran kinerja SAK, serta menganalisis adanya integrasi metode QFD dengan tahapan pengembangan SAK. Analisis tersebut dilakukan dengan mengembangkan House of Quality (HOQ).

Dari kajian terhadap penerapan QFD pada pengembangan SAK, diperoleh suatu kesimpulan bahwa metode QFD bisa diintegrasikan dengan metode tradisional pengembangan SAK, serta dengan metode QFD bisa diperoleh suatu ukuran kinerja layanan Sistem Informasi.


ABSTRACT
The development of computer's application system reflects the response of the dynamic information system requirement in order to support the company's business process.

Development of such application in PERTAMINA has never been toward a fully integrated system. In PERTAMINA Unit PPDN VII, for example, although the development has been in accordance with the standard approach, they are actually dependant to the officer involved, e.g. system analyst, programmer, etc. Furthermore, the Master Plan, on which the development should be based on, has not been established. In other sense, the applications were not developed to satisfy the user requirements, for duplication of a function cannot be avoided and adjustment to meet the dynamic corporate policy is frequent.

Quality Function Deployment (QFD) is a tool, which can be used to analyse the user requirements and translate it into process steps in accomplishing them. The tool will be beneficial in developing a product, which satisfies the user's expectation.

QFD is being used throughout this study to understand the user requirement and translate them into a technical specification. Eventually, QFD can be used to analyse the relationship between application development process and the performance indicator, and how it is being integrated with the overall process. The analysis involves the development of House of Quality (H0Q).

The study concludes that QFD can be integrated with the traditional development method, and it is useful as a means to measure the Information System performance indicator.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Helda
Abstrak :
ABSTRAK
Tingkat pertumbuhan perdagangan negara-negara berkembang melaju lebih cepat dari pertumbuhan perdagangan dunia. Pangsa pasar dunia negara-negara berkembang selama perioda 1988-1992 meningkat dari 26% menjadi 28%. Pertumbuhan ekonomi yang pesat, khususnya di negara-negara Asia Timur yang m.encapai 7, 2% pada tahun 1993, disebabkan terutama oleh peningkatan ekspor dan investasi.

Volume perdagangan luar negeri Indonesia meningkat dalam periode 1988-1992, tetapi laju pertumbuhan cenderung menurun pada tahun 1993. Potensi Indonesia meningkatkan ekspor cukup baik dengan melihat jumlah komoditi ekspor dan pasar tujuan ekspor yang belum dicapai. Pemerintah menetapkan target nilai ekspor non migas pada akhir Pelita VI, yang lebih tinggi 72% dari tahun 1992, karena peningkatan ekspor merupakan satu-satunya alternatif untuk mengurangi Debt Service Ratio yang telah mencapai 33% pada tahun 1992.

Kajian pustaka dan data mengenai peranan sogo shosha dalam perdagangan luar negeri Jepang dan dunia menunjukkan bahwa general trading house merupakan badan usaha yang efektif untuk meningkatkan arus ekspor dan impor. Fungsi dan pelayanan utamanya adalah jasa perdagangan terpadu, pengurangan resiko, jasa informasi dan pendanaan.

Analisa terhadap kinerja dan prospek perdagangan luar negeri, kebijaksanaan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perdagangan dan strategi pemasaran ekspor yang ditempuh pengusaha Indonesia menunjukkan bahwa trading house memiliki potensi untuk meningkatkan arus perdagangan luar negeri Indonesia, khususnya ekspor. Peranan BUMN niaga selama ini relatif kecil, dan penilaian terhadap kinerjanya pun tidak memperlihatkan hasil yang baik.

Pemilihan bentuk trading house berdasarkan analisa terhadap potensi untuk menjalankan fungsi utamanya dan kendala yang harus diatasi dalam. pembentukannya menunjukkan bahwa trading house swasta lebih potensial daripada merger BUMN Niaga dan akuisisi atau penyertaan saham dalam badan usaha sejenis di luar negeri. Sedangkan analisa terhadap komodi tas andalan Indonesia menunjukkan bahwa komoditas ekspor Indonesia yang memiliki market power dan relatif konstan di pasar dunia masih didominasi oleh komoditas primer, seperti kopi, kayu, rempah-rempah dan timah.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winny Gunarti Widya Wardani
Abstrak :
ABSTRAK
Pertunjukan drama ternyata tidak hanya menarik disimak melalui media audio visual ataupun panggung terbuka, - melainkan juga melalui media audio yang hanya .mengandalkan kata-kata, musik, efek bunyi, kondisi desd air atau tanpa. suara. Di tengah membanjirnya aneka hiburan yang disiarkan mengundang banyak perhatian masyarakat. tersebut tentunya tidak terlepas siaran dan productian hause yang bersangkutan dalam mas paket siaran drama radio hingga tampil sedemikian di berbagai media massa, drama melalui radio tetap Penyajian drama radio dari upaya badan mengerupa. Melalui studi inilah dikaji bagaimana praduction house tersebut produknya, sehingga pokok kajian produksi siaran drama radio kasus dari studi ini dipilih badan siaran hause Sanggar Prathivi. Dengan membandingkan pemerintah dan lembaga non pemerintah atau swasta, kan dapat memperkaya pengetahuan akan suatu siaran drama radio ini. suatu badan siaran dan menciptakan produk-- yang akan dilihat menyangkut sistem tersebut. Sebagai RRI dan production sebuah lembaga diharapsistem produksi Selanjutnya, drama, dan faktor manajemen menjadi alat utama sistem produksi siaran drama-tersebut. kajian ilmu komunikasi,- aspek-aspek untuk membedah kedua ' Di sini digunakan metode penelitian kualitatif sebagai metode, utama. Penggunaan metode ini penelitian didasari pertimbangan agar memperoleh keleluasaan dalam pengumpulan datanya, untuk melengkapi analisisnya, dimanfaatkan pula. Melalui studi Namun metode kuantitatif turut ini tampaklah bahwa kedua sistem produksi siaran drama .masing-masing memiliki komponenkomponen yang sama. Namun dalam pelaksanaan kegiatan produksinya, beberapa komponen pendukungnya daya selebihnya menunjukkan perbedaan. yang disebut sumber Perbedaan manajemennya, karena adanya perbedaan kepentingan dari yang jelas terlihat pada sistem di mana perbedaan tersebut dapat disebabkan masing-masing sistem produksi, sehingga mempengaruhi proses perencanaan, pengaturan maupun pelaksanaan produksinya. Dengan sendirinya hal ini mempengaruhi pula bentuk produk dari kedua sistem produksi itu, sekaligus mempengaruhi sistem pengawasan perilaku gate keeper yang dijalankan. Kalaupun ada persamaan, maka kesamaan atau tersebut tercermin pada tahapan pengawasan yang dilakukan, yaitu tahap pertama dilakukan produser khususnya terhadap awal materi produksi dan pada hasil proses keseluruhan produksi. Sedangkan pada tahap kedua dilakukan oleh sutradara pada saat kegiatan produksi berlangsung. mengukur kualitas produk siaran drama, ini mengacu pada empat unsur siaran drama radio yaitu musik, kata-kata, efek bunyi, dan konddisi dead air. Melalui musik dan efek bunyi, maka perbedaan drama serial Sanggar Prathivi lebih kedua Untuk studi unsur yang tampak adalah variatif menggunakan unsur tersebut dibandingkan dengan drama serial Kemudian melalui unsur kata, produk drama serial RRI RRI. cenderung menitikberatkan pada segi percakapan, sementara produk drama serial Sanggar Prathivi lebih memberi perhatian pada kombinasi antara percakapan dan action. Sedangkan untuk unsur dead air, produk kedua sistem produksi sama-sama kurang memberi perhatian lebih, bahkan cenderung mengesampingkannya.
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Green, Jane
New York: Viking, 2008
823.914 GRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Szabo, Miklos
Budapest: Pannonia Press, 1960
943.91 SZA h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>