Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bennett &​ Brachman Hospital Infections has been an influential textbook on nosocomial infections for over 30 years. This book provides readers with the latest information in the field of healthcare epidemiology and hospital accumulated infections prevention and control."
Philadelphia, PA : Lippincott Williams & Wilkins, 2014
614.44 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Castle, Mary
New York : A Wiley Medical Publication, 1987
614.44 CAS h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Rashella
"ABSTRAK
Infeksi rumah sakit merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit karena rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya para penderita dengan berbagai macam masalah penyakit sehingga membuka peluang terjadinya penularan silang antar pasien. Di RS Awal Bros Bekasi, banyak ditemukan kasus infeksi rumah sakit sejak rumah sakit tersebut berdiri, salah satunya adalah phlebitis sebesar 58,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran epidemiologi dan faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi rumah sakit pasca tindakan invasif.
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan data sekunder. Jumlah kasus yang diperoleh adalah 36 dengan perbandingan kontrol 1:2. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat.
Dari penelitian ini didapat hasil, infeksi rumah sakit yang paling banyak ditemukan adalah phlebitis (58,3%) dan infeksi akibat tindakan invasif ganda (38,9%). Dari 9 variabel yang diteliti, terdapat 3 variabel yang secara statistik bermakna menyebabkan infeksi rumah sakit, yaitu umur ≥45 tahun (p value=0,032), tindakan invasif (OR=2,3), dan ruang perawatan (p value=0,008). Sedangkan faktor-faktor determinan lain (jenis kelamin, diagnosa masuk, diagnosa keluar, penyakit penyerta, lama rawat, dan lama sakit) tidak menunjukan hubungan yang signifikan.

ABSTRACT
Hospital infection is an infecton that acquired in hospital, because it's the place where people gather with a wide range of disease problems so that opening up the possibility of cross infection between patients. In RS Awal Bros Bekasi, so many cases found, one of them is phlebitis (58,3%). The main purpose of this research is to get epidemiology description and to identify risk factors which affect oh hospital infection at RS Awal Bros Bekasi.
The method of this research is case control study by using secondary data. The amount of obtained case at this research is 36 with control comparison 1:2. Data analysis obtained univariate analysis and bivariate analysis.
According to the analysis, the result obtained infection that most commonly found is phlebitis (58,3%) and infection caused by the installation of multiple devices (38,9%). From 9 variabels studied, obtained 3 variabels that were statistically significant cause hospital infection, namely age (p value=0,032), invasive (OR=2,3; CI 1,027?5,285), and inpatient room (p value=0,008). Whereas the other determinant factors (gender, entry diagnostic, exit diagnostic, invasive, comorbidities, length of day care, and length of sick) showed no significant relationship to the hospital infection."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Molita Marliana
"Pengorganisasian pengendalian infeksi nosokomial yang baik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya pengendalian infeksi nosokomial. Saat ini belum diketahui bentuk pengorganisasian pengendalian infeksi nosokomial yang ideal dan dapat diterapkan di RSUD Koja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk analisa terhadap pengorganisasian pengendalian infeksi nosokomial di RSUD Koja. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam kepada mereka yang menduduki posisi ketua pada organisasi pengendalian infeksi nosokomial RSUD Koja dan pembagian kuesioner pada para anggotannya yang terdiri dari 10 kepala ruangan. Pengumpulan data primer juga dilakukan dengan melakukan telaahan terhadap dokuemen-dokumen yang berhubungan dengan pengorganisasian pengendalian infeksi nosokomial di RSUD Koja. Hasil penelitian menunjukan pengorganisasian pengendalian infeksi nosokomial di RSUD Koja masih kurang baik. Sasaran organisasi telah ditentukan tetapi belum dterjemahkan ke dalam serangkaian tujuan yang lebih dapat diterapkan. Telaahan terhadap lingkungan organisasi mengidentifikasikan beberapa faktor yang dinilai sebagai pendukung dan penghambat pencapaian tujuan organisasi. Struktur organisasi yang ada saat ini belum tepat. Diagram organisasi, uraian tugas, dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan pegorganisasian juga belum dilengkapi.
Kesimpulan analisa pengorganisasian pengendalian infeksi nosokomial ini adalah belum dilaksanakannya pengorganisasian dengan baik.
Saran yang diajukan adalah perbaikan dalam pengorganisasian, yaitu dengan menetapkan tujuan, pemanfaatan faktor-faktor peluang, mengantisipasi faktor ancaman, perbaikan dalam struktur organisasi, dan melengkapi dokumen-dokumen yang terkait dengan pengorganisasian.

Analysis the Organizing of Nosocomial Infection Control at Koja Hospital, JakartaEstablishing well organized nosocomial infection control is one of the important steps in controlling nosocomial infection. At present the ideal organizing of nosocomial infection control that can be applied at Koja Hospital is still unknown.
Qualitative method is used to analyze the organizing or nosocomial infection control at Koja Hopital. Primary data was collected by interviewing all chairman in nosocomial infection control organization, distributing questioners to 9 members, and reviewing all documents related to the organizing process of the nosocomial infection control.
The result shows that some basic steps in organizing have been done. The organization of nosocomial infection control has stated its goal, but has not been translated to several objectives which are more applicable. The environmental review identifies some factors that support and inhibit the organizing process. This research also shows that the organizational structure is not suitable for the organization
The conclusion of the analysis is the organizing of nosocomial infection control in RSUD Koja has not been done properly.
The suggestion are translate the organizational goal into some objectives organization wishes to achieve, take advantage of factors that can support the nosocomial infection control organization, anticipate factors that can inhibit the organization, change the organizational structure, and complete documents related to the organizing process of nosocomial infection control.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T 4633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library