Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nenden Diana Rose
"ABSTRAK
Nama : Nenden Diana RoseProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah sakitJudul : Pengembangan Subsistem Upaya Kesehatan Perorangan UKP Tingkat Rujukan Rumah Sakit di WilayahKota Serang Tahun 2017Tesis ini membahas tentang pengembangan upaya kesehatan perorangan UKP tingkat rujukan rumah sakit di Kota Serang yang berdasarkan pada kebutuhantempat tidur TT rumah sakit di Kota Serang. Penelitian ini adalah penelitianoperasional dengan desain penelitian adalah penelitian kuantitatif yang bersifatdeskriptif-analitik dengan menggunakan data sekunder serta penelitian kualitatifberupa wawancara mendalam kepada sejumlah informan. Hasil penelitianmenyarankan pengembangan UKP tingkat rujukan dengan pemenuhankekurangan tempat tidur di rumah sakit Kota Serang dengan membangunbeberapa rumah sakit kelas C dan D yang memenuhi aspek pemerataan ke seluruhkecamatan di Kota Serang, pemerataan BOR bagi seluruh rumah sakit yang ada diKota Serang serta pelaksanaan rujukan berjenjang.Kata kunci :Kebutuhan tempat tidur rumah sakit, pengembangan UKP tingkat rujukan

ABSTRACT
Name Nenden Diana RoseStudi Hospital Administration StudyTitle Development of Upaya Kesehatan Perorangan UKP orIndividual Health Efforts on Referral Hospital in Serang City2017This thesis exemined the development of upaya kesehatan perorangan UKP orindividual health efforts on referral hospital in Serang city, based on the needs ofhospital beds. The research using operational research methods which designedwith a descriptive analytic quantitative scheme using secondary data andqualitative research with in depth interview to some of resource person.The research output suggests a development of UKP on referral hospital inSerang city concerning the fulfilment of bed shortage in hospitals by buildingsome C and D hospital class that meet aspects of equity to all districts in Serangcity, equity of bed occupancy rate BOR to all hospitals in Serang city, andapplication of stratified hospital referrals.Keywords Hospital bed needs, development of UKP on referral hospital."
2017
T47833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdillah Ebriel Lianto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype awal Sistem Mobilisasi Tempat tidur rumah sakit semiotomatis dengan menggunakan omniwheel. Pada pengembangan awal ini, kami mengembangkan metode dengan pengendalian menggunakan keyboard, dan masih membutuhkan input dari manusia. Dengan sistem ini, tempat tidur rumah sakit dapat membantu proses pemindahan pasien yang terbaring di tempat tidur rumah sakit dari suatu tempat ketempat lain dengan jumlah tenaga manusia lebih sedikit dibanding kebutuhan normal yang membutuhkan 2-3 orang minimal untuk brankar, atau 4 orang untuk tempat tidur besar, melainkan dengan hanya membutuhkan 1 orang untuk mengendalikan tempat tidur menggunakan controller. Prototype awal ini dibangun dengan menggunakan brankar yang dimodifikasi dimana keempat rodanya masing-masing diganti dengan roda Omniwheel. Motor DC propulsi dilengkapi dengan sensor incremental rotary encoder sehingga pengendalian kecepatan putar roda dapat diatur. Performa alat ini diuji berupa pengujian respon kecepatan sudut ranjang rumah sakit dengan variasi beban dan tanpa beban.

In this study, we developed an initial prototype of a semi-automatic hospital bed mobilization system by Omniwheel. In this initial development, we developed a control method using the Keyboard, and still requires input from humans. With this system, hospital beds can help the process of transferring patients who are lying in a hospital bed from one place to another with less amount of human labor than the normal need to move patients, namely 2-3 people for minimum gurney, and 4 people for beds big, with only need 1 person to control the bed using a controller. This initial prototype was built using a modified gurney in which all four wheels were each replaced with a Omniwheel drive module wheel which had 2 DC motors, namely for propulsion and steering. The DC propulsion motor is equipped with an incremental rotary encoder sensor so that control of the wheel rotational speed can be adjusted. The performance of the tool was tested by characterizing the results of the artificial module and the results of the PID tuning settings on the steering and propulsion, also the performance of this tool was tested in the form of testing the angular velocity response of a hospital bed with variations in load and without loadthe no-load method, and load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariq Naufal Rabbani
"Penggunaan teknologi mobile robot pada alat kesehatan sangat diperlukan, terutama dalam pemindahan pasien dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Petugas kesehatan sering mengalami risiko cidera ketika mendorong ranjang, seperti sakit pada bagian punggung bawah, bahu, dan gangguan musculoskeletal lainnya. Telah dikembangkan teknologi mobile robot yang dapat diaplikasikan pada ranjang rumah sakit yang sudah tersedia, yaitu mengganti roda kastor menjadi modul swerve drive. Modul ini memiliki kemampuan bergerak secara omnidirectional sehingga memudahkan bermanuver di ruangan yang sempit dan dinamis. Untuk mengurangi biaya dan kompoleksitas, pengembangan dilakukan dengan mengurangi jumlah modul menjadi dua dengan menggunakan dua buah roda kastor bawaan ranjang tanpa mengorbankan kemampuan pergerakan holonomik. Selain itu juga diterapkan perubahan motor steering menggunakan motor servo untuk dapat mempertahankan sudut putar roda. Untuk menguji kemampuan dari prototipe ranjang rumah sakit ini, dilakukan dua pengujian yaitu uji gerak lurus dan uji gerak rotasi dengan menggunakan bantuan ArUco marker untuk melakukan pengukuran simpangan gerak. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa prototipe ranjang rumah sakit lebih bisa bergerak lurus dibanding prototipe sebelumnya dengan peningkatan kemampuan sebesar 83.53%, namun hasil uji gerak rotasi menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan di antara kedua prototipe karena hanya terjadi peningkatan sebesar 25.02%.

The use of mobile robot technology in medical equipment is highly necessary, particularly for transferring patients from one room to another. Healthcare workers often face the risk of injury when pushing beds, such as lower back pain, shoulder pain, and other musculoskeletal disorders. A mobile robot technology has been developed that can be applied to existing hospital beds by replacing the caster wheels with swerve drive modules. These modules have omnidirectional movement capabilities, making it easier to maneuver in tight and dynamic spaces. To reduce costs and complexity, the development has been done by reducing the number of modules to two, using two of the bed’s original caster wheels without sacrificing holonomic movement capabilities. Additionally, steering motor adjustments have been made using servo motors to maintain the wheel’s turning angle. To test the capabilities of this hospital bed prototype, two tests were conducted: a straight movement test and a circular movement test, using ArUco markers to measure motion deviations. The test results showed that the hospital bed prototype could move straighter compared to the previous prototype with an improvement of 83.53%, but the circular movement test showed no significant difference between the two prototypes, with only a 25.02% improvement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etti Rohetti Gunawan
"Rumah Sakit Umum R Syamsudin SH adalah rumah sakit Swadana Kelas B Non Pendidikan yang merupakan Pusat Rujukan untuk Jawa Barat bagian Selatan. Sejalan dengan perubahan paradigma perumah sakitan dalam menghadapi pasar global, yaitu rumah sakit tidak lagi bersifat sosial muri, melainkan berkembang kearah sosio-ekonomi, maka rumah sakit R Syamsudin SH telah mengembangkan unit pelayanan rawat inap Utama ( VIP ), dengan tujuan meningkatkan pendapatan serta memenuhi keinginan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik.
Dan hasil pengamatan selama ini ternyata pemanfaatan tempat tidur di ruang Utama ( Bed Occupancy Rate ) masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya ialah belum adanya suatu sistem perencanaan yang dibuat secara strategis. Untuk menyusun suatu perencanaan strategis, dilakukan analisa terhadap lingkungan internal dan ekstemal rumah sakit, khususnya yang berpengaruh terhadap pelayanan ruang rawat inap Utama. Hasil analisa lingkungan internal dan ekstemal adalah faktor-faktor kunci sukses yang merupakan kekuatan ( strengths) , kelemahan ( weaknesses ), peluang ( opportunities ), maupun ancaman (threats).
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan posisi strategis ruang perawatan Utama rumah sakit R Syamsudin SH pada saat sekarang, serta mengusulkan suatu prioritas strategi pemasaran untuk pengembangan jangka panjang rumah sakit. Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus dengan pendekatan pemecahan masalah secara deskriptif-analitik. Penelitian menggunakan alat formulasi strategi berupa matrik Intemal-Ekstemal, matrik Portofolio Produk, serta matrik TOWS.
Berdasar hasil penilaian dengan QSPM, yang merupakan suatu alat untuk pengambilan keputusan strategis, didapat urutan strategi sesuai dengan prioritasnya. Prioritas pertama ialah strategi Pengembangan Produk (Product Development ), yaitu mengembangkan atau meningkatkan mutu produk untuk pangsa pasar yang ada saat ini, dan strategi Penetrasi Pasar ( Market Penetration ), yaitu meningkatkan pangsa pasar bagi produk saat ini, antara lain dengan melakukan kegiatan pemasaran yang agresif.
Usulan strategi ini diharap dapat menjadi masukan berguna bagi penyetenggaraan pelayanan ruang Utama rumah sakit R Syamsudin SH.

Syamsudin S.H. General Hospital is a Non Educational 8 - Type ,Self - Supporting hospital which is established as a top reference hospital in the Southern part of West Java. In line with the change of hospital paradigm towards global market, a hospital is no longer pure socially functioned, but should become a socio-economic one. In cope with that, R Syamsudin SH General Hospital has developed a VIP care service unit to raise revenues and providing high quality of services.
Based on recent observation, it is found that the Bed Occupancy Rate (BOR) in the VIP unit is still below expectancies. One of the reason is, there has been no strategic planning arranged for the development of the unit. In order to arrange the strategic planning, it is required to analyze the internal and external environmental factors , which are developed into key factors : strengths weaknesses, opportunities, and threats.
The objective of the research is to determine the strategic position of the VIP care unit at present, and to propose prior marketing strategies for long term objectives of the R Syamsudin SH general hospital.
The research conducted is a case study, using an analytical descriptive method. The research uses the strategic formulation tools consist of TOWS matrix, Internal-External matrix and Product Portfolio matrices. By using the QSPM matrix, it is suggested that the prior strategies that should be applied for the VIP care unit are the "Product Development Strategy", a strategy that seeks increased sales by improving or modifying present products or services, and "Market Penetration Strategy", a strategy seeks to increase market share for present products or services.
It is expected that the strategies proposed will give valuable inputs to reach the long term objectives of the hospital, and for the development of the VIP care unit itself.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Fajar Hadi
"Pada penelitian ini, pada proyek skripsi ini mengembangkan prototype awal Sietem Mobilisasi Tempat tidur rumah sakit semiotomatis dengan mengadaptasi sistem swerve drive. Pada pengembangan awal ini, pada proyek skripsi ini mengembangkan metode pengendalian menggunakan joystick playstation2, dan masih membutuhkan input dari manusia. Dengan sistem ini, tempat tidur rumah sakit dapat membantu proses pemindahan pasien yang terbaring di tempat tidur rumah sakit dari suatu tempat ketempat lain dengan jumlah tenaga manusia lebih sedikit dibanding kebutuhan normal yang membutuhkan 2 orang minimal untuk brankar, atau 4 orang untuk tempat tidur besar, melainkan dengan hanya membutuhkan 1 orang untuk mengendalikan tempat tidur menggunakan joystick. Prototype awal ini dibangun dengan menggunakan brankar yang dimodifikasi dimana keempat rodanya masing-masing dengan diganti dengan modul roda Swerve drive yang memiliki 2 motor DC, yaitu untuk propulsi dan steering. Motor DC propulsi dilengkapi dengan sensor incremental rotary encoder sehingga pengendalian kecepatan putar roda dapat diatur, sedangkan motor dc untuk steering dilengkapi dengan non-contact potensiometer, untuk mengetahui dan juga mengendalikan sudut arah steer modul swerve tersebut. Selain kontrol kecepatan pada propulsi dan control sudut pada steering menggunakan PID dan juga algoritma Quintic trajectory genetaror yang dapat mengatur akselerasi dan deselerasi secata otomatis sehingga baik pada steering maupun propulsi memiliki kemampuan untuk berganti kecepatan dengan baik, tidak hanya berguna untuk menghindari hentakan pada roda gigi, namun juga diharapkan menjaga kenyamanan pasien pada saat proses pergantian kecepatan. Performa alat diuji dengan mengkarakterisasi hasil modul buatan dan hasil settingan tuning PID pada steering maupun propulsi, ditampilkan pula hasil uji awal berupa pengujian kecepatan berjalan dipermukaan lantai mengunakan Quaitic trajectory control.

In this study, we developed an initial prototype of a semi-automatic hospital bed mobilization system by adapting the swerve drive system. In this initial development, we developed a control method using the Playstation2 joystick, and still requires input from humans. With this system, hospital beds can help the process of transferring patients who are lying in a hospital bed from one place to another with less amount of human labor than the normal need to move patients, namely 2 people for minimum gurney, and 4 people for beds big, with only need 1 person to control the bed using a joystick. This initial prototype was built using a modified gurney in which all four wheels were each replaced with a Swerve drive module wheel which had 2 DC motors, namely for propulsion and steering. The DC propulsion motor is equipped with an incremental rotary encoder sensor so that control of the wheel rotational speed can be adjusted, while the dc motor for steering is equipped with a non-contact potentiometer, to find out and also control the direction angle of the swerve module steer. In addition to the speed control on the propulsion and angle control on the steering using PID and also the Quintic trajectory control algorithm that can adjust the acceleration and deceleration automatically so that both the steering and propulsion have the ability to change speeds well, not only useful for avoiding pounding on gears, but also expected to maintain patient comfort during the process of speed change. The performance of the tool was tested by characterizing the results of the artificial module and the results of the PID tuning settings on the steering and propulsion, also displayed preliminary test results in the form of a test of walking speed on the floor surface using Quaitic trajectory control.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library