Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Prima T. R. Pulun
Abstrak :
ABSTRAK
Studi Agenda Holding, merupakan salah satu jenis studi Agenda Setting. Jenis studi ini berada dalam wilayah kajian studi mengenai efek. Studi Agenda Holding, sebagai salah satu akibat adanya kelemahan-kelemahan studi muncul agenda setting. Dalam studi Agenda Holding, publik merupakan pihak yang aktif dalam membentuk agendanya. Pemikiran tersebut, menolak asumsi agenda setting yang melihat publik sebagai pihak yang semata-mata dipengaruhi media dalam proses pembentukan agendanya. Pemikiran ini, mendasari pilihan peneliti terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam studi ini. Personal Salience dan Valence Judgment, merupakan variable-variabel independent penelitian ini. Sedangkan Agenda Holding, merupakan variabel dependent. Dalam mengkaji hubungan antar variabel-variabel tersebut, digunakan beberapa variabel Terpaan Media, Akses terhadap media, Media, Keterlibatan, Disiplin Ilmu kontrol. Antara lain. Ketersediaan dan Angkatan tahun masuk. Dalam pelaksanaan studi ini, peneliti menggunakan metode survai riset. Dimana data dikumpu1kan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh, dianalisa dengan menggunakan test statistik Spearmans Rho dan T-test. Hasil penelitian menunjukkan, adanya minat responden terhadap isu-isu nasional yang bersifat primer (mendasar). Sifat dasar isu, nampak cenderung berperan kuat dalam pembentukan agenda holding. Jangka waktu beredarnya isu-isu yang bersifat primer, nampaknya tidak berpengaruh terhadap kecenderungan responden untuk menganggap isu-isu tersebut penting. Hal ini nampak dipengaruhi oleh peran komunikasi interpersonal dalam studi ini. Jaringan komunikasi antar pribadi dan pranatapranata sosial yang dimiliki kelompok responden, cenderung berperan dalam pembentukan agenda holding. Hasil ini memperli hatkan, pembentukan agenda holding. tidak tergantung pada satu medium atau beberapa media saja.
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Zain
Abstrak :
Dalam perkembangan teknologi kendaraan bermotor pada saat ini dan masa yang akan datang perlu mengembangkan kemampuan dan ketangguhan pada komponen-komponen automotive yang antara lain pegas daun. Pegas daun sebagai komponen kendaraan bermotor yang mendapat beban dimanis (berulang-ulang), mengalami kerusakan akibat lelah dan akan muncul setelah komponen tersebut menjalankan fungsinya. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan serta umur pegas daun adalah dengan diberikan perlakuan panas (Heat Teatment). Dengan melakukan beberapa proses perlakuan panas dapat dilihat perubahan struktur mikro dari baja pegas tersebut sehingga diperoleh sifat mekanis yang dinginkan. Pada penelitian ini akan dipelajari mengenai pengaruh temperatur tempering terhadap sifat mekanis baja pegas. Spesimen (benda uji) dipanaskan sampai pada temperatur 860 ° C dan ditahan (Holding) selama 60 menit kemudian dicelupkan (Quenching) ke dalam media oli. Selanjutnya dilakukan tempering dengan memanaskan spesimen tersebut pada temperatur 300°C, 450°C dan 600°C dengan waktu penahanan selama 30 menit dan pendinginan di udara. Dari hasil penelitian tersebut didapat kekerasan Rockwell C sebesar 45,20 Hrc dan Tegangan Tarik Maksimum 146,92 kg/mm2, serta Regangan saat Beban Maksimum diperoleh sebesar 10,44 % berikut Reduksi luas penampang 25,67 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sifat mekanik yang mendekati atau sesuai dengan standar JIS. G. 4801 diperoleh dari hasil proses perlakuan panas (H - T) pada temperatur 450 ° C dengan waktu penahanan (holding time) selama 30 menit.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Adi Pratama
Abstrak :
Konsep holding BUMN di Indonesia menjadi konsep yang saat ini digunakan sebagai bentuk pelaksanaan amanat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 untuk mewujudkan kemakmuran rakyat dan meningkatkan kontribusi BUMN kepada perekonomian nasional dalam konsep demokrasi ekonomi. Ketidakharmonisan ketentuan peraturan perundang-undangan menyebabkan adanya perbedaan status kekayaan Negara pada holding BUMN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian hukum normatif. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah badan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang dikumpulkan melalui studi Pustaka. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang mengkaji norma dalam peraturan perundang-undangan dan pendekatan yang mengkaji secara konseptual asas serta doktrin hukum yang ada. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa penyertaan kekayaan Negara yang dilakukan kepada permodalan holding BUMN dalam penerapannya melahirkan status yang berbeda dari sudut pandang ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu termasuk ke dalam kekayaan Negara sebagaimana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan tidak termasuk ke dalam kekayaan Negara karena telah dilakukannya pemisahan dari kekayaan Negara sebagaimana Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Hasil pemisahan kekayaan Negara ke dalam modal BUMN membuat pengelolaan Badan Usaha Milik Negara harus didasarkan pada kaidah-kaidah pengelolaan perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance. Pemberlakuan asas lex specialis derogate legi generali menyebabkan adanya transformasi kekayaan Negara menjadi kekayaan BUMN, sehingga Negara hanya dapat melakukan campur tangan melalui tindakan dalam ranah privat (jure gestionis) dan tidak dapat melakukan tindakan dalam ranah publik (jure imperii) pada pelaksanaan kegiatan holding BUMN. ......The concept of holding BUMN in Indonesia is a concept that is currently used as a form of implementation of the mandate of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia to realize the prosperity of the people and increase the contribution of BUMN to the national economy in the concept of economic democracy. The disharmony of the provisions of the legislation causes differences in the status of State assets in BUMN holdings. This research is included in normative legal research. The legal materials used in this research are primary legal entities, secondary legal materials and tertiary legal materials collected through library studies. The analysis was carried out using qualitative methods. An approach that examines norms in laws and regulations and an approach that examines conceptually the principles and doctrines of existing laws. Based on this research, it is known that the inclusion of State assets to the capital of BUMN holding in its implementation have a different status from the point of view of the provisions of the laws and regulations in force in Indonesia, which are included in State assets as stated in Law Number 17 of 2003 concerning State Finances. and is not included in State assets because it has been separated from State assets as referred to in Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. The results of the separation of State assets into SOE capital make the management of State-Owned Enterprises must be based on the principles of good corporate management or Good Corporate Governance. The implementation of the lex specialis derogate legi generali principle causes the transformation of state assets into SOE assets, so that the state can only intervene through actions in the private sphere (jure gestionis) and cannot take action in the public sphere (jure imperii) in the implementation of BUMN holding activities.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Siska Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tren sekuler cash holding pada 852 perusahaan manufaktur antarnegara ASEAN 5 (Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand) pada periode 2007-2011 serta menganalisis pengaruh faktor-faktor perubahan karakteristik perusahaan diantaranya cash flow yang semakin volatil, penurunan net working capital, penurunan capital expenditure, penurunan leverage, dan tingkat lagged cash holding dengan dikontrol variabel ukuran perusahaan, market to book ratio, cash flow, dan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan karakteristik perusahaan berkontribusi besar dalam menjelaskan tren cash holding yang sekuler. Hasil berbeda antara negara satu dengan negara yang lain dikarenakan perbedaan kebijakan tingkat pemegangan kas, struktur finansial negara, dan karakteristik masing-masing negara.
ABSTRACT
This research is conducted to investigate secular cash holding trend of corporate cash holdings of 852 firms across ASEAN 5 countries (Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand) during period 2007-2011 and analyzing the impact of changes in firms characteristic such as cash flow volatility increases, less net working capital, capital expenditure declines, leverage declines, level of lagged cash holding and controlled by size, market to book, cash flow, dividend. The results find that changes of firm characteristics contribute greatly in explaining secular trend of cash holding. The results vary across countries because different cash policies, financial structure and characteristic of each country.
2013
S45261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Yusra Oktaviola
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh cash holding, leverage, dan tingkat pajak terhadap nilai perusahaan yang berkendala keuangan dan tidak berkendala keuangan. Selain itu, beberapa variabel kontrol juga dimasukkan seperti asset tangibility, ukuran perusahaan (size), dan profitability. Sampel yang digunakan adalah yang sudah terdaftar di BEI pada periode 2006-2011. Hasil yang didapat adalah cash holding, leverage, dan profitability menunjukkan hubungan signifikan terhadap nilai perusahaan yang berkendala keuangan sedangkan pada perusahaan yang tidak berkendala keuangan, leverage, tingkat pajak, asset tangibility, profitability,dan ukuran perusahaan menunujukkan hubungan siginifkan terhadap nilai perusahaan. ......The aims of this research to analyze the effect of cash holding, leverage, and tax rate toward firm's value with financial constraints and financial unconstraints. This research also uses control variables such as asset tangibility, firm size, and profitability. Sample of this research are companies which listed in BEI within period 2006-2011. The finding of this research is cash holding, leverage, and profitability affect financially constrained firm value significantly. Whereas leverage, tax rate, asset tangibility, profitability and firm size affect financially unconstrained firm's value significantly.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Nur Khabbani
Abstrak :
ABSTRAK
Pada kondisi cash flow perusahaan berisiko, maka perusahaan akan mengalami penurunan cash flow pada saat perusahaan membutuhkan pendanaan. Dengan asumsi bahwa shareholder dapat menilai risiko perusahaan, maka expected return diprediksi dapat menimbulkan precautionary motive dalam kebijakan cash holding. Dengan menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menggunakan metode Pooled Ordinary Least Square, ditemukan bahwa expected return mempengaruhi perubahan cash holding perusahaan secara negatif. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh expected return terhadap perubahan cash holding tidak didorong oleh precautionary motive melainkan diduga didorong oleh perilaku market timing manajer perusahaan. Lebih lanjut, hasil pada penelitian ini adalah konsisten ketika peneliti menambahkan variabel cash flow, size (ukuran perusahaan), dan book to market ratio.
ABSTRACT
In condition of risky cash flow, firms experience cash flow shortfall when firms need financing the most. With assumption that shareholder can value firm's risk, I predict that expected return can impact precautionary motive in cash holding policy. Using data of manufacturing firms listed in Bursa Efek Indonesia and Pooled Ordinary Least Square method, I find that expected return impact changes ini cash holding with negative sign. This result showed that the impact of expected return toward changes in cash holding is not driven by precautionary motive, but it's maybe driven by manager's market timing. Moreover, this result is consistent when I add variables cash flow, size, and book to market ratio.
2013
S46236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabecca Theresia Jinkar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tren dan menganalisis faktor penentu kebijakan cash holding perusahaan manufaktur di Indonesia yang didasarkan pada teori finansial seperti agency theory, pecking order theory, trade off theory, free cash flow theory, dan signaling theory. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2007 - 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan cash holding perusahaan manufaktur di Indonesia dipengaruhi oleh growth opportunity, leverage, net working capital, dividend payment. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan operasional dan kegiatan pembiayaan perusahaan adalah kegiatan yang mempengaruhi kebijakan cash holding. ...... This research aims to see the trend and analyze the factors of manufacturing companies? cash holding policy in Indonesia that based on financial theory such as agency theory, pecking order theory, trade off theory, free cash flow theory, and signaling theory. Manufacturing companies that listed in Jakarta Stock Exchange on period of 2007 - 2011 are used as sample. The result of this research shows that manufacturing companies? cash holding policy in Indonesia is significantly influenced by growth opportunity, leverage, net working capital, dividend payment. In conclusion, operating and financing activities are activities that influence cash holding policy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini secara umum membahas mengenai perubahan cash holding yang dipengaruhi oleh cash flow perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan cash holding perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena perubahan cash holding yang dipengaruhi cash flow pada perusahaan manufaktur.
ABSTRACT In general, this research discussed about cash flow of the firm and their effect on change corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm cash flow affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the sensitivity cash holdings to cash flow in manufacture companies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Puspitarini
Abstrak :
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minyak, gas, energi baru dan terbarukan di Indonesia, melakukan restrukturisasi perusahaan dengan melakukan pembentukan holding dan membagi menjadi enam subholding dengan stream bisnis yang berbeda pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai motif, strategi dan dampak restrukturisasi perusahaan melalui pembentukan holding sub holding Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi terkait motif restrukturisasi, strategi Perusahaan dan dampak restrukturisasi Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan explanatory case study. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dampak dari restrkturisasi Perusahaan telah menjawab keseluruhan motif atau ekspektasi dari Manajemen dan pemegang saham Perusahaan. Dengan adanya restrukturisasi Perusahaan dapat menciptakan Perusahaan lebih fokus, agile, lean, streamlining decision making dan operational excellence. Penelitian ini mengurai proses end to end restrukturisasi Perusahaan mengenai motif, strategi dan dampak restrukturisasi perusahaan, sehingga dapat merumuskan strategi kebijakan di masa yang akan datang baik untuk Perusahaan maupun Pemerintah. Selain itu, penelitian ini menguatkan teori pada studi sebelumnya bahwa salah satu motif restrukturisasi Perusahaan adalah untuk meningkatkan fokus dan transparansi Perusahaan. Penelitian mengenai restrukturisasi perusahaan tidak banyak dilakukan karena keterbatasan informasi yang komprehensif. ......In 2021, one of the oil, gas, and new and renewable energy companies in Indonesia restructured by establishing a holding and dividing it into six sub holdings with distinct business segments. This study seeks to provide an overview of the motivations, strategies, and consequences of corporate reorganisation through the formation of a holding sub holding. This study aims to explore the related motives of restructuring, corporate strategy and the impact of corporate restructuring. To be able to address research questions, the researchers employed a qualitative methodology involving an explanatory case study. According to the findings of the study, the impact of the Company's restructuring reached all the motives or expectations of Management and Company shareholders. The restructuring of the company can make it more focused, agile, and lean, while also streamlining decision-making and enhancing operational excellence. This study explores the complete process of corporate restructuring, including the motives, strategies, and implications of corporate restructuring, in order to formulate future corporate and government policy strategies. In addition, this study reinforces the theory in previous studies that one of the motives for corporate restructuring is to increase corporate focus and transparency. Due to a lack of comprehensive data, research on corporate restructuring is not extensively conducted.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garnita Amalia
Abstrak :
Pembentukan Holding BUMN mengakibatkan adanya induk Holding BUMN sebagai pemegang saham mayoritas dan kedudukan anak perusahaan holding menjadi Eks BUMN. Meskipun kedudukan anak perusahaan holding bukan merupakan BUMN, tetapi Negara melakukan pengendalian melalui saham seri A Dwiwarna dengan hak istimewa. Namun, sesuai dengan prinsip Hukum Perseroan di Indonesia, anak perusahaan Holding Eks BUMN merupakan perseroan yang terpisah (separate legal entity). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mekanisme penjualan atas saham BUMN dan anak perusahaan holding Eks BUMN dikaitkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum doktrinal dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber data. Hasil penelitian ini adalah mekanisme penjualan atas saham BUMN tunduk pada ketentuan privatisasi BUMN. Sementara itu mekanisme penjualan atas saham anak perusahaan holding Eks BUMN tidak tunduk pada ketentuan privatisasi BUMN, melainkan tunduk pada ketentuan Hukum Perseroan dengan memperhatikan saham seri A Dwiwarna dengan hak istimewa yang dimiliki oleh Negara yaitu adanya persetujuan dari Menteri BUMN. ......The establishment of BUMN Holding resulted in the holding of BUMN as the majority shareholder and the position of the holding subsidiary became an Ex-BUMN. Although the position of the holding subsidiary is not a state-owned enterprise, the State exercises control through Dwiwarna series A shares with privileges. However, in accordance with the principles of Company Law in Indonesia, the subsidiary of BUMN Holding is a separate legal entity. This study aims to analyze how the mechanism of selling shares of SOEs and subsidiaries of BUMN holding companies is related to the provisions of applicable laws and regulations. This research method uses doctrinal research by using secondary data as a data source. The result of this study is that the mechanism for selling shares of SOEs is subject to the provisions of privatization of SOEs. Meanwhile, the mechanism for selling shares of SOE holding subsidiaries is subject to the provisions of Company Law in Indonesia while still paying attention to Dwiwarna series A shares with privileges owned by the State, namely approval from the Minister of SOEs.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>