Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evilia Miftahuljanah
"Dalam mengiklankan sebuah produk diperlukan kalimat yang indah agar dapat menarik minat konsumen. Mayoritas pembuat iklan menambahkan gaya bahasa untuk memikat para pembaca. Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada gaya bahasa pertentangan yang terdapat pada iklan supermarket di Belanda, yaitu Albert Heijn, Dirk, Lidl, JUMBO, dan PLUS. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk gaya bahasa pertentangan yang terdapat pada iklan supermarket di Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk gaya bahasa pertentangan yang paling banyak ditemukan pada iklan supermarket di Belanda adalah gaya bahasa hiperbola. Selain itu, terdapat pula gaya bahasa litotes yang juga ditemukan pada iklan supermarket di Belanda.
.....To advertise a product it requires attractive language to engage your customers' hearts. Most advertisers use the language styles to captivate the readers. This study discusses the figurative language of contradiction in supermarkets advertisements in the Netherlands, namely Albert Heijn, Dirk, Lidl, JUMBO, and PLUS. The purpose of this study is to describe the form of contradiction language styles found in supermarket advertisements in the Netherlands. The research method used is qualitative descriptive method. The research finding shows that the most figurative language used in five advertisements in the Netherlands was hyperbole, in addition it also found other language styles, namely litotes which were used by supermarkets in the Netherlands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Handayani
"ABSTRAK
Seperti yang telah diketahui, hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengekspresikan sesuatu secara berlebihan. Ciri khas hiperbola ini dapat dimanfaatkan dalam iklan produk yang biasanya dikonsumsi oleh wanita. Hiperbola pada umumnya terdapat pada catch phrase. Pada penelitian ini mencermati majas hiperbola pada lima iklan berbahasa Jepang .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memerikan majas hiperbola yang terdapat pada catch phrase iklan berbahasa Jepang. Dalam penulisan ini, data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang mengandung majas hiperbola diuraikan secara deskriptif berdasarkan konteks leksikon. Berdasarkan pencermatan atas data, ditemukan dua sudut pandang hiperbola yang terdapat pada catch phrase iklan berbahasa Jepang, yaitu (i) hiperbola atas capaian hasil, (ii) hiperbola atas proses.

ABSTRACT
As we all know, hyperbole is figurative language that express something excessively. Characteristic of hyperbole can be applied in product advertisement that usually consumed by women. Hyperbole usually can be found in catch phrase. This research would analyze hyperbole in five Japanese advertisement. The purpose of this study is to describe hyperbole that can be found in catch phrase of Japanese advertisement. This study would analyze with qualitative descriptive as method to analyze data. This data contained hyperbole that analyze descriptively with based on the context of lexicon. Based on this data, this study found two viewpoints of hyperbole. Those are (i) hyperbole on output, (ii) hyperbole on process."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Tin Hafazoh
"ABSTRAK
Lagu merupakan karya seni yang mengekspresikan sebuah perasaan melalui kata-kata. Penulis lagu menggunakan gaya bahasa untuk membuat lagu menjadi puitis. Makalah ini memaparkan penggunaan gaya bahasa yang terdapat dalam dua lagu bahasa Belanda yang berjudul ldquo;Als je gaat rdquo; dan ldquo;Je bent de liefde rdquo; 2015 yang dinyanyikan oleh Kenny-B. Dengan menggunakan metode kualitatif, makalah ini juga menentukan penggunaan gaya bahasa yang dominan dan mengungkapkan perbedaan makna serta fungsi gaya bahasa di kedua lagu tersebut. Gaya bahasa yang dipakai secara dominan di kedua lagu adalah hiperbola, dengan fungsi dan makna yang berbeda. Hiperbola di lagu ldquo;Als je gaat rdquo; menekankan ketakutan aku lirik jika kehilangan kekasihnya. Sedangkan hiperbola di lagu ldquo;Je bent de liefde rdquo; menekankan besarnya rasa cinta seseorang terhadap kekasihnya.

ABSTRACT
Song is the art which express a feeling trough the words. The author uses language style to make a song becoming poetic. This study described two songs, ldquo Als je gaat rdquo and ldquo Je bent de liefde rdquo 2015 , which was sung by Kenny B, and used qualitative method. The aim of this paper was to see the dominant language style, different meanings and functions of language styles in both songs. The result revealed that the dominant language style was hyperbole with difference of functions and meanings. Hyperbole in the song ldquo Als je gaat rdquo emphasized ldquo I fear rdquo in the lyrics of the lost lover. While hyperbole in the song Je bent de liefde stressed the love of one 39 s lover."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Dewi Kusumastuti
"Stilistika adalah kajian ilmu linguistik yang menganalisis gaya bahasa. Gaya bahasa adalah ciri pemakaian suatu bahasa yang digunakan seseorang dalam mengekspresikan tulisan yang bertujuan untuk memperoleh efek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gaya bahasa yang terdapat dalam Kitab Mazmur. Data diambil dari Kitab Mazmur, yaitu pasal 1--15, pasal 68--82, dan pasal 136--150 dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendapat yang digunakan adalah pendapat dari Keraf (1984) dan Tarigan (1985). Hasil penelitian menunjukkan (1) Dalam 45 pasal Kitab Mazmur yang dijadikan data dalam penelitian ditemukan 27 jenis gaya bahasa; (2) Gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa paling dominan dalam 45 pasal; (3) Pasal 1--15, pasal 68--82, dan pasal 136--150 menghasilkan tiga gaya bahasa dominan yang berbeda-beda; (4) Tiga gaya bahasa dominan dalam 45 pasal, seperti hiperbola, repetisi, dan sarkasme memiliki karakteristik yang berbeda-beda; (5) Sebagai kitab yang berisi puji-pujian kepada Tuhan, penulis Kitab Mazmur memilih diksi yang beragam.

Stylistics is the study of linguistics that analyzes the figurative of language. Figurative language is a feature the use of a language that is used by someone in expressing writing that aims to obtain a certain effect. This study aims to explain the figurative of language found in the Psalms. The data were taken from the Psalms, specifically from chapters 1--15, chapters 68--82, and chapters 136--150 and were analyzed using a qualitative descriptive method. The opinion used is the opinion of Keraf (1984) and Tarigan (1985). The results of the research show (1) In the 45 chapters of the Psalms that were used as data, 27 types of figurative language were found; (2) Hyperbole is the most dominant figurative language; (3) Chapters  1--15, chapters 68--82, and chapters 136--150 produce different three most dominant figurative of language (4) The most dominant figurative language from 45 chapters, such as hyperbole, repetition, and sarcasm have different characteristics; (5) As a book that contains praises to God, the author of the Book of Psalms chooses a variety of dictions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ainil Syafitri
"Penggunaan motor induksi linier untuk kereta magnet memiliki tantangan dalam menjaga kestabilan dan keamanannya karena gaya yang timbul akibat adanya interaksi fluks magnetik antara magnet permanen dan inti besi, yang menyebabkan timbulnya getaran dan kebisingan yang disebut dengan gaya deten. Salah satu sumber timbulnya gaya deten adalah efek ujung akhir yang timbul karena terputusnya lintasan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan perancangan dan perhitungan bentuk gigi diujung akhir menjadi bentuk melengkung cekung dimana berdasarkan penelitian sebelumnya dengan bentuk melengkung cembung di gigi akhir pada motor sinkron linier berhasil menurunkan sebagian dari efek karena ujung akhir. Pada penelitian ini perancangan dan perhitungan bentuk melengkung dari gigi diujung lintasan dilakukan dengan membuat model menggunakan pendekatan persamaan parabola, hiperbola dan eksponensial dengan dimensi bidang X, Y, Z sebesar 660mm x 360mmx 360 mm. Pengambilan data untuk kerapatan magnet dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Ansis dengan meshing 10 mm sedangkan perhitungan besarnya gaya deten berdasarkan persamaan matematis dilakukan menggunakan perangkat lunak MatLab. Perhitungan besarnya gaya deten dengan menggunakan MatLab menghasilkan nilai tertinggi untuk pendekatan parabola sebesar 0,07882 N dan nilai terendah 0.00579 N, dengan pendekatan hiperbola menghasilkan nilai tertinggi 0,303 N untuk nilai k besar dan 0,00645 N untuk nilai k kecil dan pada pendekatan eksponensial nilai tertinggi 0,00045N dan nilai terendahnya 0,00034N.

The use of linear induction motors for magnetic trains deals with challenges in maintaining stability and safety because of the forces that arise due to the interaction of magnetic fluxs between the permanent magnets and the iron core, which causes vibrations and noise called detent forces. One of the detent force sources is the end effect that occurs due to limitations in the track. To solve this problem, designing and calculating the tooth shape at the end into a concave curved shape based on previous research with a convex curved shape for in the last tooth on a linear synchronous motor succeeded in reducing some of the effects due to the end teeth. In this study, the design and calculation of the tooth's curved shape at the end of the track was conducted by making a model using the parabolic, hyperbole, and exponential equation approach. The dimensions X Y Z planes of 660mm x 360mmx 360 mm. Data collection for magnetic density was carried out with the help of Ansis software with a meshing of 10 mm. In contrast, the amount of detent force based on mathematical equations was carried out using MatLab software. The detent force calculation using MatLab produces the highest value for the parabolic approach of 0.07882 N. The lowest value is 0.00579 N. With the hyperbolic approach, it reaches the highest value, 0.303 N for large k values and 0.00645 N for small k values . In the exponential value approach, the highest value is 0.00045N, and the lowest value is 0.00034N%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library