Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Madeleine
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai representasi perempuan berhijab dalam iklan produk kecantikan. Kasus iklan yang dipilih adalah iklan Pureline Hijab Fresh, iklan lotion yang diperuntukkan khusus untuk perempuan berhijab di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dan dikaji melalui analisis semiotika Ferdinand de Saussure terhadap iklan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan berhijab digambarkan sebagai sosok perempuan yang aktif, bebas, dan bersemangat. Meskipun perempuan berhijab digambarkan melakukan kegiatan-kegiatan yang maskulin, kesan feminin digambarkan melalui latar lokasi, penampilan, aktivitas, dan efek penggunaan produk. ...... This thesis discusses the representation of hijaber in beauty product rsquo s advertisement. The selected ad case is Pureline Hijab Fresh ads, lotion ads that are targeted for girls who wear hijab in Indonesia. This research is a descriptive qualitative research, using semiotic analysis from Ferdinand de Saussure to analyze the advertisement. The finding of this study is that hijabers are represented as an active, free, and vibrant women. Although women with hijab portrayed by performing activities that are masculine, feminine impression is built through background locations, appereance, activity, and product usage rsquo s effects that are shown in the ads.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kannya Arsyitadanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kluster hijabers muda yang terbentuk berdasarkan shopping orientation, brand preference, dan product preference dengan menggunakan objek penelitian busana muslim wanita yang meliputi beberapa objektif: mengetahui dimensi-dimensi baru dari shopping orientation; mengidentifikasi kluster-kluster berdasarkan shopping orientation; mengetahui profil kluster berdasarkan shopping orientation, brand preference, dan product preference pada busana muslim wanita dan variabel demografis-psikografis; dan membedakan kluster-kluster dan tiga kategori merek busana muslim wanita berdasarkan shopping orientation dan pengeluaran per bulan untuk membeli busana muslim wanita. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 308 responden wanita Muslim berhijab, berusia 20 s.d. 35 tahun, berdomisili di Jabodetabek, dan pernah membeli kerudung, atasan berlengan panjang, terusan, celana panjang, atau rok panjang dalam satu tahun terakhir untuk dipakai saat bepergian santai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, hierarchical cluster, K-means cluster, one-way ANOVA, crosstab, dan diskriminan dengan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga kluster hijabers muda yang terbentuk (trendy hijab shoppers, picky hijab shoppers, apathetic and simple hijab shoppers). Shopping orientation dan pengeluaran per bulan untuk membeli busana muslim wanita dapat membedakan ketiga kluster secara signifikan, tetapi tidak dapat membedakan tiga kategori merek busana muslim wanita. ...... This study aims to explore clusters of young ?hijabers? based on shopping orientation, brand preference, and product preference by using women Muslim wear as the object with the following objectives: to understand new dimensions of shopping orientation; to identify clusters based on shopping orientation; to profile clusters based on shopping orientation, brand preference, and product preference on women Muslim wear and demographic-psychographic variables; and to differentiate clusters and three categories of women Muslim wear brand based on shopping orientation and monthly spending for women Muslim wear. The data were collected using questionnaire distributed to 308 respondents of 20 to 35 year-old Muslim women who wear hijab, domiciled in Jabodetabek region, and have ever bought veil, long sleeve tops, dress, long pants, or long skirt within the past one year that were worn for casual hangouts. Descriptive, hierarchical cluster, K-means cluster, one-way ANOVA, crosstab, and discriminant analysis with SPSS 22 were employed for data analysis. Results showed that three clusters of young hijabers were identified (i.e. trendy hijab shoppers, picky hijab shoppers, apathetic and simple hijab shoppers). Shopping orientation and monthly spending for women Muslim wear differentiated three clusters significantly, but did not differentiate three categories of women Muslim wear brand.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Listya Ayu Saraswati
Abstrak :
Tesis ini menganalisis konstruksi identitas perempuan Islam dalam Hijabers Community. Tesis ini mempertanyakan konstruksi identitas perempuan Islam yang direpresentasikan dalam Hijabers Community, dan bagaimana anggota komunitas merespon konstruksi tersebut. Pemerolehan data dilakukan melalui pendekatan etnografi dengan wawancara mendalam kepada komite dan anggota Hijabers Community, dan observasi kegiatan komunitas. Tesis ini menggunakan konsep identitas dan representasi identitas oleh Stuart Hall (1990, 1996, dan 1997). Hasil analisis tesis ini menunjukkan adanya negosiasi antara nilai-nilai kesederhanaan (modesty) dan kemodernan gaya hidup urban (sophisticated) terhadap konstruksi identitas perempuan Muslim dalam Hijabers Community. ...... This thesis analyses the construction of Indonesian Muslim women's identity in Hijabers Community. It questions the construction of Muslim women's identity represented by Hijabers Community and how its members react towards the construction of identity. This thesis uses ethnography approach with observation and depth-interview with the committees and members of Hijabers Community. This thesis deploys the concept of identity and the representation of identity by Stuart Hall (1990, 1996, and 1997). The results show the negotiation between modesty and modern sophisticated urban living in the construction of Muslim women's identity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Kenyaswasti
Abstrak :
Peneltian ini membahas pengaruh reference group atau kelompok acuan terhadap serangkaian merek konsiderasi atau evoked set. Hijabers Community dipilih sebagai kelompok acuan yang dibagi menjadi tiga berdasarkan daya tarik yaitu dissociative, aspirational, dan associative. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kelompok acuan berperan dalam menentukan merek pakaian yang dipilih. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen kuesioner untuk 90 orang responden yang diklasifikasikan berdasarkan jenis kelompok acuan. Teknik lexichographic digunakan untuk menentukan evoked set dengan tahapan penentuan merek yang diketahui, merek konsiderasi, dan merek konsiderasi berdasarkan atribut. Daftar merek yang diberikan dikode menjadi dua yaitu merek yang berhubungan dengan Hijabers Community dan tidak. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis korelasi menggunakan tes Chi-square dan uji korelasi urutan Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok acuan dissociative cenderung menghindari merek yang berhubungan dengan Hijabers Community sedangkan kelompok acuan aspirational dan associative memilih merek yang berhubungan dengan Hijabers Community. ...... This research is conducted to examine influence of reference group towards evoked set content. Hijabers Community is chosen as a reference group that divided into three categories based on its interests: dissociative, aspirat ional, and associative. Purpose of this research is to understand whether reference group has an influence on determining the online clothing?s brand set. Researcher used quantitative method and questionnaire as an instrument for 90 respondents which will be classified based on interest. Lexichographic is used to determine evoked set, the process begin with awareness set determination, evoked set determination, and evoked set evaluation based on attributes. The list of brand is consisted by two categories: brand which has an association with Hijabers Community and brand which doesn?t have. The data will be analyzed using descriptive statistic, Chi-square test, and Spearman?s rank correlation. The result of this research showed that dissociative reference group is avoiding brand which has association with Hijabers Community, while aspirational and associative group tend to choose brand that associate with Hijabers Community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library