Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surya Tri Harto
"Pengendalian risiko tertentu pada tahap operasi bangunan tinggi dapat dilakukan dengan cara mengalihkan risiko melalui asuransi yaitu kepada pihak ketiga. Pengendalian risiko bahaya kebakaran sebagai salah satu risiko dimaksud dilakukan dengan mengalihkan risiko kepada pihak asuransi melalui suatu ikatan kontrak yang disebut polis sebagai bentuk ikatan legal.
Dari hasil analisis risiko bahaya kebakaran pada tahap pengoperasian bangunan tinggi di Jabotabek, teridentifikasi empat belas dari dua puluh delapan variabel aspek hukum yang berkaitan dengan tingkat pengendalian risiko bahaya kebakaran. Kemudian berdasarkan hasil analisis faktor keempat belas variabel tersebut dikelompokkan ke dalam empat faktor aspek hukum yaitu faktor instrumen regulasi asuransi secara umum (general insurance regulation instrument), faktor prinsip-prinsip dasar asuransi kebakaran (fire insurance principles), faktor prinsip perikatan perjanjian antara para pihak dalam asuransi (agreement between parties) serta faktor regulasi operasional pada tingkat lokal (local operational practices).
Analisis regresi menghasilkan suatu model yang menggambarkan korelasi positif non linier antara aspek hukum asuransi kebakaran dengan tingkat pengendalian risiko bahaya kebakaran pada bangunan tinggi di Jabotabek, dengan dua variabel penentu utama yaitu fire safety management (X6) dan Peraturan Daerah tentang IMB, IPB dan IPPB (X23).
Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa peningkatan kualitas pengaruh aspek hukum asuransi kebakaran akan meningkatkan tingkat pengendalian resiko bahaya kebakaran pada bangunan tinggi di Jabotabek.

Modeling the Influence of Law Aspects of High-Rise Building Constructions Fire Insurance To The Level of Control of Fire Risk In JabotabekCertain risk control during operation phase of high-rise buildings could be treated by transferring the risk through insurance to a third party. Fire risk control during operation phase of a high-rise building is addressed by transferring the fire risk law aspects through insurance to a third party thus binding a contract work policy as a legal document.
Analysis of fire risk during operation phase of high-rise building constructions in Jabotabek identified fourteen from twenty eight law aspect variables obtained from state of art research. Factor analysis successfully classed the variables into four significant factors namely general insurance regulation instrument, fire insurance principles, agreement between parties and local operational practices to be observed.
Regression analysis produced a positive non-linear model relating the law aspect of construction fire insurance to the level of control found in high-rise building fire risk in Jabotabek. Two determinant variables that strongly influence the level of control of the fire risk were fire safety management (X6) and local government regulation related to building construction certification/IMB, building operation certification/IPB, and extending building operation certification/IPPB (X23).
Finally, result of this thesis provided clear proof that increasing the influence of law aspect in high-rise building constructions through fire insurance will also increase the level of control of the fire risk."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T25911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardho Muhammad Ratuprawiranegara
"Pembangunan gedung bertingkat tinggi yang sangat gencar masih terdapat banyak korban dalam konstruksinya. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan sistem perlindungan untuk meminimalkan kerugian dan kecelakaan pada industri konstruksi. Kesehatan dan keselamatan konstruksi merupakan aspek yang sangat penting di seluruh industri konstruksi. Berbagai metode dan praktik inovatif telah dikembangkan dalam tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam industri konstruksi. Green Construction merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi. Dengan mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction, maka identifikasi bahaya dan risiko serta pengendaliannya dapat terintegrasi dengan baik sehingga keselamatan konstruksi dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar melalui survei kuesioner dan pengolahan data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa rencana keselamatan konstruksi penerapan green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi dalam bentuk sasaran dan program keselamatan konstruksi yang berbasis pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.

The intensive construction of high-rise buildings still results in many casualties. The Construction Safety Management System is a protective system aimed at minimizing losses and accidents in the construction industry. Construction health and safety are crucial aspects throughout the construction industry. Various innovative methods and practices have been developed to improve the health and safety of workers in the construction industry. Green Construction is one of the innovations expected to enhance worker health and safety. This study aims to develop construction safety planning in the implementation of green construction for upper structure of high-rise buildings. By developing construction safety planning in the implementation of green construction, hazard and risk identification and its control can be well-integrated, thus improving construction safety. The method used in this research involves expert validation through questionnaire surveys and data processing via descriptive analysis. The findings of this research include a safety construction plan for green construction implementation in the upper structures of high-rise buildings, based on Permen PUPR No. 10 Tahun 2021."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refaldo Fanther
"Penelitian tentang pengaruh pemberian tekanan (presurisasi) terhadap opasitas asap pada ruang tangga kebakaran di gedung bertingkat tinggi dilakukan pada suatu model gedung bertingkat dengan sistem presurisasi berukuran 70 cm x 65 cm x 200 cm menggunakan skala 1:20 dibandingkan dengan desain gedung bertingkat tinggi yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari jumlah pintu terbuka di dalam ruang tangga bertekanan terhadap opasitas asap di gedung bertingkat tinggi. Penggunaan tekanan melalui pemberian suplai udara di dalam ruang tangga kebakaran adalah sebagai salah satu bentuk sistem pengendalian asap yang beertujuan untuk mencegah asap memasuki ruang tangga pada saat kebakaran. Penggunaan presurisasi pada ruang tangga juga disimulasikan dengan desain gedung yang sebenarnya, menggunakan Fire Dynamic Simulator (FDS Ver. 5.0). Data yang diperoleh melalui eksperimen pada model akan dibandingkan dengan hasil analisis yang dilakukan pada simulasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem ruang tangga kebakaran terbukti menurunkan tingkat opasitas asap, sehingga dapat diaplikasikan untuk mencegah asap kebakaran pada gedung bertingkat tinggi.

Experimental work on the effect of pressurized system on optical density of smoke in a high rise building was studied using a model with the size 70 cm x 65 cm x 200 cm. This represents a scaling factor of 1:20 compared to the typical building size. This study aims to study the influence of the number of open doors in the pressurized stairwell to the optical density of smoke in the high-rise buildings. The pressurization through the provision of air supply in the stairwell is as one of smoke control systems that aim to prevent smoke from entering the stairwell during a fire. The effect of pressurization on the stairwell was also simulated with the actual building design, using the Fire Dynamic Simulator (FDS Ver. 5.0). The data obtained through experiments on the model were compared with the results of analyzes performed on the simulation. The result of this research is the pressurized stairwell system was proven to decrease optical density of smoke, therefore it can be applied to prevent smoke of fire in high rise building."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43351
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library