Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emil Budianto
Abstrak :
Oksidasi senyawaan alilik dan benzilik menjadi senyawaan karbonil a,O -tak jenuh dapat menggunakan oksidator yang merupakan senyawaan kompleks dari Cr (VI) dengan katalis tertentu. Tetapi proses oksidasi tersebut umumnya menggunakan reagen dalam jumlah besar, pelarut yang banyak, mahal, kondisi reaksi sulit, dan waktu reaksi yang lama. Oleh karena itu perlu dicari suatu oksidator senyawaan alilik dan benzilik yang lebih murah, mudah, kondisi reaksi yang lunak dan persen hasil yang baik. Dalam penelitian ini telah berhasil dioksidasi senyawaan alilik dan benzilik yaitu, kolesteril asetat, stigmasteril asetat, kolesterol, etil benzena, difenil metana, dengan oksidator TBHP-PDC menjadi senyawaan karbonil a,D-tak jenuh yaitu, 7-okso kolesteril asetat, 7-okso stigmasteril asetat, 4-kolesten-3,6-dion, asetofenon dan bensofenon, dengan persen hasil berkisar 60 - 80 %.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Faika Dwiyanti
Abstrak :
Tubuh kita memerlukan asam lemak essensial, yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak essensial tersebut. Salah satu bahan makanan yang mengandung asam lemak essensial adblah kacang panjang {Vigna sesquipedalis). Tetapi, kacang panjang juga mengandung enzim lipoksigenase yang mengkatalisis reaksi oksidasi asam linoleat oleh oksigen menjadi hidroperoksida. Senyawa ini bersifat tidak stabil dan dapat dioksidasi lebih lanjut m^nghasilkan senyawasenyawa yang menimbulkan ketengikan dan mempunyai dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi enzim lipoksigenase dari kacang panjang serta menentukan aktifitas enzim tersebut sebagai biokatalisator pada reaksi oksidasi asam linoleat. Juga dilakukan penentuan kondisi optimum reaksi, yaitu pH dan suhu inkubasi optimum. Purifikasi enzim yang telah diisolasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu fraksionasi dengan ammonium sulfat, dialisis, dan kromatografi penukar anion DEAE Sellulosa. Berdasarkan hasil pengukuran, ternyata aktifitas spesifik enzim lipoksigenase meningkat mulai dari tahap ekstraksi (0,226 U/mg), fraksionasi dengan ammonium sulfat 60-90 % (0,418 U/mg), sampai dialisis (0,523 U/mg). Aktifitas enzim meningkat secara tajam setelah dilakukan kromatografi 350,6 U/mg (puncak I) dan 177,1 U/mg (puncak II). Sedangkan untuk kondisi optimum reaksl diperoleh pH optimum pada pH 9,0 dan suhu inkubasi optimum pada 30° C.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library