Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Ali Ibrahim
Abstrak :
ABSTRAK
Emisi CO2 telah meningkat secara dramatis dalam dekade terakhir yang menyebabkan efek samping pada lingkungan. Konversi CO2 menjadi senyawa kimia lain merupakan tantangan untuk mengurangi efek samping dari masalah ini. Ada beberapa teknik yang dapat mengurangi CO2 di alam seperti teknologi CCU (Carbon Capture and Utilization). Karbon mesopori yang memiliki luas permukaan besar dan ukuran pori dapat digunakan sebagai bahan penyerap CO2 dan bahan pendukung katalis. Ni metal memiliki beberapa keunggulan, seperti memiliki harga murah, aktivitas tinggi, dan berlimpah di alam. Dalam penelitian ini, efek karbon mesopori yang dimodifikasi oleh senyawa etilendiamin dan diimpregnasii dengan nanopartikel Ni (Ni @ EDA MC) sebagai katalis untuk hidrogenasi CO2 menjadi metana. Karbon mesopori yang dimodifikasi dikarakterisasi dengan FTIR, XRD, SEM-EDX, dan BET. Modifikasi proses hidrogenasi juga dilakukan (MC @ EDA) menggunakan ethylenediamine sebelum impregnasi. Dengan menggunakan katalis karbon mesopori yang diimpregnasi, CO2 dapat diserap dan dikonversi secara berurutan ke bahan kimia lainnya seperti metana. Katalis-katalis ini diuji dalam reaktor batch dengan variasi suhu (400, 500, dan 600oC), waktu (30, 60, 90 menit), dan jumlah katalis. Selanjutnya, analisis produk hidrogenasi menggunakan GC-TCD dengan menggunakan kolom porapak Q di bawah tekanan gas CO2 dan H2 masing-masing 1 bar.
ABSTRACT
The emissions of CO2 have been dramatically increased within the last decade causing the side-effects on the environment. Conversion of CO2 into other chemical compounds is a challenging to reduce the side-effect of these critical issues. There are some techniques that can reduce CO2 in nature such as CCU (Carbon Capture and Utilization) technology. Mesoporous carbon which has a large surface area and pore size can be used as CO2 adsorbent and catalyst support material. Ni metal has several advantages, such as having low prices, high activity, and abundant in nature. In this research, the effect of mesoporous carbon modified by ethylendiamine compound and impregnated with Ni nanoparticles (Ni@ EDA MC) as catalyst for the hydrogenation of CO2 to methane was investigated. Modified mesoporous carbon was characterized by FTIR, XRD, SEM-EDX, and BET. Modification of hydrogenation process was also carried out (MC@ EDA) using ethylenediamine before impregnation. By using impregnated mesoporous carbon catalysts, CO2 can be adsorbed and converted sequentially to other value added chemicals such as methane. These catalysts were tested in the batch reactor with variation of temperature (400, 500, and 600oC), time (30, 60, 90 minutes), and amount of catalyst. Furthermore, the analysis of hydrogenation product was carried out by GC-TCD using porapak Q column under CO2 and H2 gas pressure of 1 bar each.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ali Ibrahim
Abstrak :
Karbon mesopori berhasil disintesis menggunakan metode template lunak dengan Pluronic F-127 sebagai agen struktural; phloroglucinol dan formaldehida sebagai prekursor karbon. Karbon mesopori yang berhasil disintesis kemudian dimodifikasi menggunakan etilendiamin, yang kemudian diimpregnasi dengan nanopartikel Ni. Hasil modifikasi dan impregnasi tersebut dikarakterisasi dengan FTIR, SEM-EDX, BET, dan XRD. Pengujian kapasitas adsorpsi MC, Ni-MC, MC-EDA, dan Ni-EDA MC dilakukan dengan mengalirkan gas CO2 selama 5, 10, dan 15 menit untuk melihat kemampuan adsorpsi CO2. Bahan Ni-MC dan Ni-EDA MC kemudian digunakan sebagai katalis dalam reaksi Hidrogenasi, yaitu reaksi antara molekul hidrogen (H2) dengan unsur atau senyawa lain yang melibatkan suatu katalis. Reaksi hanya dapat berlangsung jika terdapat Ni(0) sebagai pusat aktif pada karbon mesopori. Berbagai parameter katalis yang digunakan meliputi; variasi suhu, variasi jumlah katalis, dan variasi waktu. Proses reaksi hidrogenasi menggunakan reaktor aliran dan dianalisis menggunakan instrumen GC-TCD. % rendemen yang diperoleh dari katalis Ni-MC dan Ni-EDA MC berturut-turut adalah 3,54% dan 3,86% pada suhu 873 K. Pada variasi jumlah katalis, % rendemen diperoleh bahan Ni-MC dengan massa katalis 0,02 g sebesar 4,37% sedangkan Ni-EDA MC diperoleh % rendemen sebesar 4,45% dengan massa katalis 0,03 gr. Untuk melihat hambatan katalis dilakukan dengan variasi waktu. Bahan Ni-MC optimum diuji selama 30 menit dengan rendemen 13,32%, sedangkan MC Ni-EDA optimum pada rentang waktu 40 menit dengan rendemen 13,26%. ......Mesoporous carbon was successfully synthesized using the soft template method with Pluronic F-127 as a structural agent; phloroglucinol and formaldehyde as carbon precursors. The successfully synthesized mesoporous carbon was then modified using ethylenediamine, which was then impregnated with Ni nanoparticles. The results of these modifications and impregnations were characterized by FTIR, SEM-EDX, BET, and XRD. The adsorption capacity of MC, Ni-MC, MC-EDA, and Ni-EDA MC was tested by flowing CO2 gas for 5, 10, and 15 minutes to see the CO2 adsorption ability. Ni-MC and Ni-EDA MC materials are then used as catalysts in Hydrogenation reactions, namely reactions between hydrogen molecules (H2) with other elements or compounds involving a catalyst. The reaction can only take place if there is Ni(0) as the active center on the mesoporous carbon. Various parameters of the catalyst used include; variations in temperature, variations in the amount of catalyst, and variations in time. The hydrogenation reaction process uses a flow reactor and is analyzed using the GC-TCD instrument. The % yields obtained from Ni-MC and Ni-EDA MC catalysts were 3.54% and 3.86% at a temperature of 873 K, respectively. In the variation of the amount of catalyst, the % yield was obtained for Ni-MC material with a catalyst mass of 0.02 g of 4.37% while Ni-EDA MC obtained % yield of 4.45% with a catalyst mass of 0.03 g. To see the catalyst resistance is done with time variations. The optimum Ni-MC material was tested for 30 minutes with a yield of 13.32%, while the optimum Ni-EDA MC was tested for a period of 40 minutes with a yield of 13.26%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Ronaldo
Abstrak :
Dimetil Eter (DME) merupakan senyawa bahan bakar ramah lingkungan yang dapat diproduksi dari hidrogenasi karbon dioksida. Sebagai salah satu bahan bakar baru terbarukan penelitian tentang DME berfokus pada optimasi dan rekayasa produksi dari DME. Dalam melakukan optimasi dan rekayasa produksi parameter kinetika memiliki peran yang sangat penting. Pada penelitian ini telah dilakukan studi kinetika melalui simulasi reaktor unggun diam dalam mengestimasi parameter kinetika intrinsik katalis Cu/Fe/Zr/HZSM-5 sintesis DME. Katalis Cu/Fe/Zr/HZSM-5 pada sintesis DME satu tahap digunakan karena selektifitasnya terhadap DME yan besar. Model yang digunakan adalah model heterogen 2 dimensi dimana perpindahan massa eksternal dan internal diperhitungkan. Pada kinetika intrinsik empat reaksi pada sintesis DME satu tahap dilibatkan yaitu hidrogenasi CO2 hidrogenasi CO, RWGS, dan dehidrasi metanol. Estimasi parameter kinetika dijalankan melalui perangkat lunak Comsol dimana parameter kinetika diestimasi berdasarkan data eksperimen. Hasil dari parameter kinetik kemudian divalidasi kembali untuk menyatakan kebenaran dari nilai parameter. Hasil dari simulasi menyatakan bahwa energi aktivasi reaksi hidrogenasi CO, hidrogenasi CO2, RWGS dan dehidrasi metanol adalah -1,0476 J/mol, -8.102,66 J/mol, -44.411 J/mol, dan -22.644 J/mol dimana reaksi RWGS merupakan reaksi paling bergantung pada temperatur. Hasil dari validasi parameter kinetika menyatakan hasil yang valid pada suhu 240-260 dengan error data terkecil. ......Dimethyl Ether (DME) is environmental friendly fuel that can be produced from hydrogenation of carbon dioxide. As new renewable energy fuel, reaserach of DME has been focused on optimation and production of DME. Kynetic parameter hold important aspect in enggineering and optimation. Thus, in this research a kynetical study by simulation of DME syntehsys in fix bed reactor is used for estimation in intrinsic kinetic parameter over catalyst Cu/Fe/Zr/HZSM-5. Catalyst Cu/Fe/Zr/HZSM-5 has been known used in production of DME with high yield in one step sintesys. 2D hetergogen model that accounted for internal and external mass transfer is used for kynetic estimation. There is four reaction accounted in simulation respectively: CO2 hydrogenation, CO hydrogenatiom, RWGS and methanol dehidration. Comsol multyphysics software was used in prediction of kynetic parameter by comparing the simulation data with eksperiment. The resulted kynetic estimation was validated and resulted in energy activation of each reaction respectively: -1,0476 J/mol, -8.102,66 J/mol, -44.411 J/mol, dan -22.644 J/mol. The resulted kinetic parameter is valid for temperature ranging from 240-260 with lowest error percentage.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diajeng Bessa Azzahra
Abstrak :
Penelitian ini menyintesis senyawa amida turunan asam risinoleat dengan amilamina yaitu senyawa 12-hidroksi-N-pentilstearamida. Pertama metil risinoleat dipurifikasi menjadi metil risinoleat yang lebih murni. Kemudian produk setelah pemurnian dilanjutkan dengan reaksi hidrogenasi menggunakan gas hidrogen dan katalis Pd/C 10%. Setelah itu senyawa metil-12-hidroksistearat yang terbentuk dipurifikasi kembali dan dilakukan reaksi amidasi dengan amilamina. Senyawa lipoamida yang diperoleh dipurifikasi dengan kromatografi kolom dan struktur lipoamida yang diperoleh telah dikonfirmasi dengan spektrum FTIR. Hasil FTIR menunjukan bahwa terdapat gugus fungsi amida pada sampel, ditandai dengan adanya spektrum serapan ulur N-H dan O-H yang overlapping pada bilangan gelombang 3650-2400 cm-1 dan serapan kuat pada puncak C=O amida pada bilangan gelombang 1652 cm-1. Senyawa lipoamida tersebut diuji aktivitas antikankernya terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT. Hasilnya menunjukan bahwa aktivitas sitotoksik senyawa 12-hidroksi-N-pentilstearamida tergolong sitotoksik sedang dengan nilai IC50 yang sebesar 37,73 µM. ......This research, an amide compound derived from ricinoleic acid was synthesized with amylamine, namely 12-hydroxy-N-pentylstearamide. First, methyl ricinoleate is purified to make methyl ricinoleate which is purer. Then the product after purification is followed by a hydrogenation reaction using hydrogen gas and 10% Pd/C catalyst. After that, the methyl-12-hydroxystearate formed was purified again and amidation reaction with amylamine. The lipoamide compound obtained was purified by column chromatography and the structure of the lipoamide obtained was confirmed by FTIR spectrum. The FTIR results showed that there was an amide functional group in the sample, indicated by the presence of overlapping N-H and O-H stretching absorption spectra at wave numbers 3650-2400 cm-1 and strong absorption at the amide C=O peak at wave numbers 1652 cm-1. The lipoamide compounds were tested for their anticancer activity against HeLa cells using the MTT method. The results showed that the cytotoxic activity of 12-hydroxy-N-pentylstearamide was moderate with an IC50 value of 37,73 µM.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library