Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Widodo Wahyu Purwanto
"ABSTRAK
Fluidisasi fasa jamak adalah suatu sistim yang terdiri dari fasa gas, cair dari padat dimana padatan dalam keadaan tidak stasioner. Aplikasi fenomena fluidisasi fasa jamak adalah untuk alat persukar massa dan reaktor yang dapat ditemui dalam proses kimia dan petrokimia. Salah satu faktor penentu keberhasilan operasi adalah karakteristik hidrodinamik kolom tersebut. Untuk itu diadakan suatu penelitian mengenai studi hidrodinamik kolom fluidisasi fasa jamak.
Sebelum memulai penelitian, peralatan tersebut harus dibuat oleh penulis terlebih dahulu, kemudian dilakukan serangkaian percobaan pendahuluan. Hasil dari percobaan pendahuluan menyimpulkan bahwa alat tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian studi hidrodinamik.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel-variabel percobaan, seperti : kecepatan, gas, kecepatan, cairan, diameter partikel dan tinggi, mempengaruhi karakteristik hidrodinamik kolom fluidisasi fasa jamak, yang dinyatakan oleh parameter penurunan tekanan, kecepatan minimum fluidisasi tiap fasa. Pengaruh kecepatan cairan dan diameter partikel lebih dominan dibanding kecepatan gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Titen Pinasti
"Penelitian ini menggabungkan metode ozonasi dan kavitasi hidrodinamika dengan injektor waterjet. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh penggabungan metode ozonasi dan kavitasi hidrodinamika terhadap proses penyisihan limbah fenol. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penyisihan dengan metode ozonasi tunggal dan kavitasi tunggal sebagai pembanding. Limbah yang digunakan merupakan limbah fenol sintetik dengan konsentrasi 10 mg/L. Untuk mengetahui kondisi terbaik pada proses penyisihan dilakukan variasi pH dan dosis ozon.
Hasil penelitian menunjukkan proses penyisihan fenol terbaik dengan menggunakan gabungan metode ozonasi dan kavitasi hidrodinamika dengan persentase penyisihan fenol sebesar 96,60%. Proses dilakukan pada kondisi pH basa, laju alir sirkulasi sebesar 8 L/menit dan konsentrasi ozon masuk ke dalam sistem sebesar 108,69 mg/jam. Hasil penyisihan tersebut dievaluasi dengan tingkat mineralisasi yang terukur dengan jumlah Total Organic Carbon tersisih sebesar 6,1 mg/L dan analisis GC-MS membuktikan senyawa antara yang terbentuk berupa senyawa alifatik dengan rantai panjang.

This research combined ozonation and hydrodinamic cavitation method with waterjet injector. The aim of the research is to evaluate the effect of ozonation and hydrodinamic cavitation combination method to remove phenol from wastewater. To advise the goal, elimination process with single ozonation method and single cavitation method was done as comparison. The wastewater used was phenol synthetic with 10 mg/L concentration. To know the best condition of phenol removal process, variation pH and ozone dossage was done.
The result of research showed that the best phenol removal process by using combination of ozonation and hydrodinamic cavitation method with percentage phenol removal is 96,60%. The process was done in the alkali condition, circulation rate is 8 L/min and ozone concentration was input to system is 108,69 mg/h. The result of phenol removal process was evaluated as mineralization level measured by Total Organic Carbon and GC-MS analysis showed that the intermediete compound was formed is aliphatic with long chain carbon compounds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Andrian
"ABSTRAK
Turunan formula Navier-Stokes dipakai untuk menghitung kerugian tekanan aliran dalam pipa. Panjang pipa, diameter pipa, kecepatan fluida, kekasaran permukaan dan koefisien gesek yang mempengaruhi nilai kerugian tekanan. Formula tersebut tidak berlaku pada belokan/cabang pipa setelah katup adanya perubahan diameter (unsteady flow), adanya getaran, dll. Drag reduction dari solusi surfactant atau biopolymer telah menarik perhatian dari sisi konversi energy, dikarenakan penurunan secara mekanis tidak terjadi tetapi menghasilkan drag reduction yang besar di kondisi konsentrasi tertentu. Oleh karena itu, solusi biopolymer banyak digunakan pada system pemipaan dan hasil percobaan dilapangan menunjukkan penurunan dari tenaga yang dibutuhkan pompa mencapai 30% dari kecepatan aliran normal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek panjang aliran terhadap aliran berkembang penuh dengan membandingkan 3 macam fluida yaitu 100% air : air dengan 20% biopolimer dan air dengan 30% biopolimer. Dimana biopolimer merupakan hasil fermentasi beras dan membuktikan keterbatasan penggunaan formula Navier-Stokes. Eksperimen ini menggunakan pipa acrylic berdiameter 12 mm. Variasi panjang pipa masuk terhadap titik pengukur kedalam pipa uji hingga keadaan fluida mencapai kondisi berkembang penuh. Pada pipa uji hingga keadaan fluida mencapai kondisi berkembang penuh. Pada pipa uji dipasang 4 buah pressure tap dengan jarak masng-masing tap 250 mm. Air murni sebagai fluida uji. Debit yang keluar diukur dengan gelas ukur pada periode waktu untuk mendapatkan nilai bilangan Reynolds. Hasil menunjukkan bahwa kaakteristik panjang aliran berkembang penuh untuk fluida dengan campuran konsentrasi bioplymer lebih besar dibandingkan dengan air murni."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1238
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Rachmat
"Turunan formula Navier-Stokes dipakai untuk menghitung kerugian tekanan aliran dalam pipa. Panjang pipa, diameter pipa, kecepatan fluida, kekasaran permukaan dan koefisien gesek yang mempengaruhi nilai kerugian tekanan. Formula tersebut tidak berlaku pada belokan/cabang pipa, setelah katup, adanya perubahan diameter (unsteady flow), adanya getaran, dll. Drag reduction dari solusi surfactant atau biopolymer telah menarik perhatian dari sisi konversi energy, dikarenakan penurunan secara mekanis tidak terjadi tetapi menghasilkan drag reduction yang besar di kondisi konsentrasi tertentu oleh karena itu solusi biopolymer banyak digunakan pada system pemipaan dan hasil percobaan dilapangan menunjukan penurunan dari tenaga yang dibutuhkan pompa mencapai 30% dari kecepatan aliran normal
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek panjang aliran terhadap aliran berkembang penuh dengan membandingkan 3 macam fluida yaitu air murni ; biopolimer air tape ketan 100 ppm dan biopolimer air tape ketan 250 ppm. Di mana biopolimer merupakan hasil fermentasi beras. dan membuktikan keterbatasan penggunaan formula Navier-Stokes. Eksperimen ini menggunakan pipa acrylic berdiameter 12 mm. Variasi panjang pipa masuk terhadap titik pengukur tekanan (pressure tap) yaitu dengan menggeser pipa kecil masuk kedalam pipa uji hingga keadaan fluida mencapai kondisi berkembang penuh. Pada pipa uji dipasang 4 buah pressure tap dengan jarak masing-masing tap 250 mm. Air murni sebagai fluida uji. Debit yang keluar diukur dengan gelas ukur pada periode waktu untuk mendapatkan nilai bilangan Reynolds. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik panjang aliran berkembang penuh untuk fluida dengan campuran konsentrasi biopolymer lebih besar dibandingkan dengan air murni.

Navier-Stokes equations derived formula used to calculate the pressure loss in pipe flow. The length of the pipe, the pipe diameter, the fluid velocity, surface roughness and coefficient of friction that affect the value of pressure loss. The formula does not apply to the branch / branch pipes, the valves, the change in diameter (unsteady flow), the presence of vibration, etc.. Drag reduction of surfactant solution or a biopolymer has attracted attention from the conversion of energy, due to a mechanical reduction does not occur but produced a large drag reduction in a specific concentration of condition therefore biopolymer solutions are widely used in piping systems and field experimental results show a decrease of available power pumps needed to reach 30% of normal flow velocity.
This study aims to prove the effect of flow length to the flow is fully developed by comparing three kinds of fluid that is pure water, 100 ppm biopolymer and 250 ppm biopolymer. Where biopolymer is fermented rice and prove the limitations of the use of the Navier-Stokes formula. These experiments using 12 mm diameter acrylic pipe. Length variation on the point of intake pressure gauge (pressure tap) that is by sliding a small pipe into the test tube until the fluid reaches the state is fully developed conditions. In test tube fitted with a pressure tap four fruit each tap distance 250 mm. Pure water as test fluid. The exit discharge is measured with a measuring cup in the period of time to get the value of Reynolds number. Results showed that the characteristic length for the fluid flow is fully developed with a mixture of biopolymer concentration greater than pure water.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S841
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Hartono
"ABSTRAK
Tangki silinder beton prategang merupakan pilihan yang terbaik dalam desain tangki saat ini. Tekanan hidrostatis mengakibatkan terjadinya beban aksisimetris pada dinding sehingga desain klasik memerlukan analisis dengan teori cangkang silindris. Dari hasil penelitian dengan memperhitungkan tekanan hidrodinamik terhadap rasio tinggi dengan diameter tangki melalui permodelan dengan menggunakan SAP2000 disimpulkan bahwa rasio 1 : 4 merupakan rasio yang paling ekonomis. Hubungan dinding dan dasar dinding yang dapat bergerak bebas (free sliding) juga menunjukkan perilaku yang paling optimal dibandingkan perletakan lainnya untuk dimensi tangki yang besar. Disamping itu, penggunaan prategang arah melingkar dan vertikal memperkecil kemungkinan terjadinya retak akibat tegangan tarik saat tangki penuh maupun kosong.

ABSTRACT
Cylindrical Prestressed Concrete is the best choice of tank design these days. Hydrostatic pressure implies on axissymetrical loading on the tank wall that cylindrical shell analysis should be done for classical design. Considering the hydrodynamic pressure and using SAP2000, this research concludes that the most economical ratio height-diameter of tank is 1 : 4. Free sliding wall base also shows the most optimum behaviour among other base supports on large dimension. At the other side, circular and vertical prestressing decreases the probability of crack due to tension stress when the tank in full or empty condition.;Cylindrical Prestressed Concrete is the best choice of tank design these days. Hydrostatic pressure implies on axissymetrical loading on the tank wall that cylindrical shell analysis should be done for classical design. Considering the hydrodynamic pressure and using SAP2000, this research concludes that the most economical ratio height-diameter of tank is 1 : 4. Free sliding wall base also shows the most optimum behaviour among other base supports on large dimension. At the other side, circular and vertical prestressing decreases the probability of crack due to tension stress when the tank in full or empty condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S842
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library