Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhevy Setya Wibawa
Abstrak :
Disertasi ini membahas tentang proses terbentuknya kapital budaya melalui kegiatan eksrakurikuler di kampus. Studi yang dilakukan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, mengkaji pengalaman mahasiswa menggunakan waktu luang dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kapital budaya dalam dimensi manusia dan institusional. Mengikuti kegiatan esktrakurikuler di kampus merupakan salah satu representasi aktivitas waktu luang terstruktur. Habitus mahasiswa menggunakan waktu luang dengan aktivitas waktu luang terstruktur merupakan habitus yang terbentuk melalui konstruksi budaya, melalui peran tiga agen sosialisasi yaitu keluarga, institusi pendidikan, dan kelompok teman sebaya. Temuan studi ini menunjukkan bahwa habitus mahasiswa mengisi waktu luang dengan aktivitas waktu luang terstruktur merupakan reproduksi budaya melalui keluarga dan/atau sekolah. Namun demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat memberi peluang bagi proses produksi sosial dan dapat meningkatkan kapital sosial mahasiswa. ......This dissertation discusses the formational process of cultural capital through on campus extracurricular activities. This Studies conducted in Indonesia Atma Jaya Catholic University Jakarta, examined the experience of students who use their free time by participating in extracurricular activities. This study used a qualitative approach. Students who participate in the extracurricular activities can enhance the cultural capital dimensions in human and institutional dimensions. Participate in the on-campus extracurricular activities is one of representation of structured leisure time activities. Habitus of students to use free time with structured leisure time activities is habitus which is formed through construction of culture, through the role of three of socialization agents, namely families, educational institutions, and peer groups. The findings of this study suggest that the habitus of students to fill their free time with structured leisure time activities are reproduction of culture through family and/or school. However, extracurricular activities can provide opportunities for social production process and can increase the social capital of students.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library