Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrian Hartanto
Abstrak :
Senyawa tanin merupakan salah satu jenis senyawa polifenol yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap enzim xanthine oxidase. Enzim ini merupakan senyawa yang berperan dalam pembentukan asam urat dalam tubuh. Adanya overproduction atau underexcretion dari asam urat dapat menyebabkan timbulnya keadaan hiperurisemia yang mengakibatkan penyakit pirai atau encok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi pelarut (aseton 70%, etanol 70%, dan akuades) terhadap ekstraksi senyawa tanin dengan metode sonikasi, serta aktivitas inhibisi ekstrak tanin terhadap enzim xanthine oxidase. Proses ekstraksi yang dilakukan terhadap daun putri malu menghasilkan ekstrak kasar terbanyak dengan pelarut akuades, yaitu sebesar 3,9% massa. Aktivitas inhibisi tertinggi juga dihasilkan oleh ekstrak kasar akuades, yaitu sebesar 24,6% yang berkorelasi dengan konsentrasi senyawa tanin sebesar 2,07 mg/g. ......Tannin is one of the polyphenolic compound that exhibits inhibitory activity to xanthine oxidase enzyme. This enzyme plays an important role in the formation of uric acid in the body. Any overproduction or underexcretion of uric acid may lead to hyperuricemic condition that will results in gout. This study is aimed to assess the effect of solvent variation (70% acetone, 70% ethanol, and water) on tannin extraction with sonication method, as well as the extract's inhibitory activity against xanthine oxidase enzyme. The extraction process performed on the leaves of Mimosa pudica results in the highest yield extract from water solvent, which is 3.9% weight percentage. The highest inhibitory activity is also generated by the crude water extract, which is 24.6%, correlating with a tannin concentration of 2.07 mg/g.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McIntyre, Anne
London: Judy Piatkus Publishers, 1997
615.321 MCI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogiara Susan Soka
Abstrak :
ABSTRACT
Tanaman obat dipercaya oleh masyarakat Indonesia memiliki berbagai khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Senyawa aktif yang ada pada tanaman dapat berasal dari metabolit sekunder atau dari bakteri endofit dan filosfer yang hidup berasosiasi dengan tanaman obat. Sebanyak 18 isolat bakteri endofit dan 32 isolat bakteri filosfer telah dimurnikan dari tanaman Citrus sp., Pluchea indica, Curcuma longa, Nothopanax scuttelarium, Piper crocatum, dan Andrographis paniculata. Sebanyak 72% isolat bakteri endofit memiliki aktivitas proteolitik dan sebanyak 11% memiliki aktivitas lipolitik. Bakteri filosfer yang memiliki aktivitas proteolitik sebanyak 59% dan sebanyak 19% memiliki aktivitas lipolitik. Analisis keragaman bakteri tersebut dilakukan dengan teknik amplified ribosomal DNA restriction analysis (ARDRA) dan digesti gen penyandi 16S rRNA dengan menggunakan enzim restriksi endonuklease MspI, RsaI, dan Sau961. Keragaman bakteri endofit dan filosfer pada beberapa sampel tanaman obat cukup tinggi. Bakteri yang diisolasi dari tanaman obat yang sama tidak selalu memiliki kekerabatan genetik yang dekat. Sementara itu, bakteri asal tanaman P.indica memiliki kekerabatan yang cukup dekat satu sama lain.
Abstract
Herbal plants have been believed by Indonesians to be an alternative medicine to treat illnesses. The bioactive compounds in the plant can be derived from secondary metabolites or from endophytic and phyllosphere bacteria which coexist within medicinal plants. A total of 18 endophytic bacteria and 32 phyllosphere bacteria were isolated from the herbal plants of Citrus sp., Pluchea indica, Curcuma longa, Nothopanax scuttelarium, Piper rocatum, and Andrographis paniculata. About 72% of endophytic bacteria isolates have proteolytic activity and about 11% have lipolytic activity. On the other hand, about 59% of phyllosphere bacteria isolates have proteolytic activity and about 19% have lipolytic activity. Phylogenetic diversity analysis was conducted by using the amplified ribosomal DNA restriction analysis (ARDRA) method and the sequence of 16S rDNA was digested with endonuclease restriction enzymes: MspI, RsaI, and Sau961. The diversity of endophytic and phyllosphere bacterium from the samples of herbal plants was high. Bacteria isolated from the same herbal plant does not always have a close genetic relationship except for the bacteria isolated from the P. indica plant which showed a close genetic relationship with each other.
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Fakultas Bioteknologi;Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Fakultas Bioteknologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Fakultas Bioteknologi], 2012
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zatuilla Zahra Meutia
Abstrak :
Virus dengue (DENV) menyebabkan penyakit infeksi akut yang dapat menyebabkan kematian. Infeksi dengue masih menjadi masalah kesehatan terutama di negara-negara tropis akibat morbiditas dan mortalitas yang dapat ditimbulkannya. Hingga saat ini, belum tersedia antiviral yang spesifik terhadap DENV sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan antiviral yang spesifik untuk DENV. Penelitian ini bertujuan menguji efek ekstrak daun Cynometra ramiflora Linn. in vitro pada sel Huh7it-1 untuk menilai potensi tanaman tersebut sebagai terapi spesifik untuk menanggulangi infeksi DENV. Dilakukan pengenceran terhadap ekstrak C. ramiflora Linn. dengan konsentrasi 40 μg/ml, 20 μg/ml, 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2,5 μg/ml, dan 1,25 μg/ml. Selanjutnya, DENV dipaparkan dengan variasi konsentrasi ekstrak tersebut. Penghambatan replikasi virus ditentukan dengan pengukuran titer virus menggunakan uji Focus Assay, sedangkan efek toksisitas ditentukan dengan menggunakan metode MTT Assay. Dari kedua uji tersebut didapatkan nilai CC50 dan IC50 masing-masing sebesar 125 μg/ml dan 20,1 μg/ml sehingga didapatkan indeks selektivitas sebesar 6,2. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak C. ramiflora Linn. tidak toksik dan memiliki potensi antiviral. ...... Dengue virus (DENV) causes an acute infection that may lead to death. Due to the morbidity and mortality produced, dengue infection is still a serious health problem especially in tropical countries. To this time, there is still no specific antiviral to overcome DENV. Therefore, a research to find a specific antiviral for DENV is necessary. This research is aimed to evaluate the effect of Cynometra ramiflora Linn. leaf extract in vitro on Huh7it-1 cell as a specific antiviral for DENV infection. The leaf extract of C. ramiflora Linn. was diluted to concentration 40 μg/ml, 20 μg/ml, 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2,5 μg/ml, and 1,25 μg/ml. Next, DENV was exposed to those concentration. The inhibition of DENV replication was observed using Focus Assay, while the toxicity of the extract to Huh7it-1 was evaluated using MTT Assay. From the experiment, the value of CC50 and IC50 are 125 μg/ml and 20,1 μg/ml, respectively. From the research, it can be concluded that C. ramiflora Linn. extract is not toxic and has a potency for antiviral.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan Fikri Arsyad
Abstrak :
Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab kematian yang banyak di dunia saat ini. Salah satu penyebab penyakit kardiovaskular adalah trombosis arterial yang bisa disebabkan oleh agregrasi platelet yang menutup arteri. Salah satu faktor penting dalam agregrasi platelet adalah aktivasi platelet oleh ADP dengan reseptor P2Y 12. Penelitian ini dilakukan untuk mencari kandidat inhibitor ADP P2Y 12 yang berasal dari tanaman herbal Indonesia menggunakan AutoDock dan AutoDock Vina. 96 senyawa yang terbukti memiliki aktivitas inhibisi terhadap ADP P2Y12 digunakan sebagai kontrol positif dan digunakan untuk membuat pengecoh pada DUD-E dengan mengunggah kontrol positif ke laman DUD-E. Penapisan yang dilakukan mendapatkan satu senyawa aktif yang berpotensi sebagai inhibitor P2Y 12 yaitu Roxburghine B yang berikatan pada residu asam amino yang penting Lys280 dan Arg256. ...... Cardiovascular desease is one of the leading causes of death in the world. One of the causes of cardiovascular disease is artherial thrombosis that can be caused by platelet agregration that is covered in arteries. One of important factor in platelet agregration is platelet activation by ADP receptors, P2Y 12. This research was conducted to find candidate inhibitor of P2Y 12 from Indonesian herbal plants database using AutoDock and AutoDock Vina. Ninety six compounds known for their inhibitory activity against P2Y 12 were used as actives and as reference for generating decoys on DUD E by upload positive control to DUD E website. The virtual screening yields one potential P2Y 12 inhibitor. Roxburghine B binds to important amino acid residues of Lys280 and Arg256.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Yuliastuti
Abstrak :
Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat resistensi insulin, insufisiensi sekresi insulin, atau keduanya. Salah satu jenis DM adalah Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus (DM tipe 2) dan salah satu cara pengobatannya yaitu dengan penghambatan kerja enzim α-glukosidase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari ekstrak etanol 80% beberapa simplisia dari famili Apocynaceae dan Rubiaceae, untuk mengetahui jenis mekanisme penghambatan dari ekstrak yang memiliki aktivitas paling baik, dan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung pada ekstrakekstrak tersebut. Pengujian aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dilakukan secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri. Nilai IC50 ekstrak-ekstrak dalam penelitian ini berkisar antara 3,64 µg/mL sampai dengan 181,90 µg/mL. Ekstrak daun Amaracarpus pubescens Blume. memiliki aktivitas penghambatan paling baik. Jenis mekanisme penghambatan kerja enzim α-glukosidasenya adalah penghambat campuran (mixed inhibitor). Kandungan golongan senyawa kimia yang banyak ditemukan pada ekstrak etanol 80% dari lima simplisia famili Apocynaceae dalam penelitian ini adalah tanin, glikosida, saponin, dan antrakuinon. Sedangkan, pada ekstrak etanol 80% dari sepuluh simplisia famili Rubiaceae dalam penelitian ini adalah alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, glikosida, dan antrakuinon. ......Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by high blood sugar levels as a result of insulin resistance, insulin secretion insufficiency, or both. One type of DM is Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus (type 2 DM) and one way of its treatment is by inhibiting the α-glucosidase. The purpose of this study was to determine the α-glucosidase inhibitory activity of ethanol 80% extracts of several symplicia from the Apocynaceae and Rubiaceae, to determine inhibitory mechanism type of the extract that has the best activity, and to screen the phytochemical compounds contained in these extracts. Inhibitory activity testing of the α-glucosidase was performed in vitro using spectrophotometric methods. IC50 value of extracts in this study ranged from 3.64 µg/mL to 181.90 µg/mL. Amaracarpus pubescens Blume. leaf extract has the best inhibitory activity. Its type of enzyme inhibition mechanism is the mixed inhibitor. The phytochemical compounds which are found in ethanol 80% extracts of five symplicia of Apocynaceae in this study are tannins, glycosides, saponins and anthraquinones. Meanwhile, in ethanol 80% extracts of ten symplicia of Rubiaceae in this study are alkaloids, flavonoids, terpenoids, tannins, glycosides, and anthraquinones.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S744
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library