Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pandu Adi Laras
Abstrak :
Tesis ini mengukur kinerja dana saham di Indonesia pada kurun waktu Januari 2008 sampai Oktober 2012 dengan menggunakan Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Henriksson Merton Model, dan Snail Trail. Hal baru yang ingin ditemukan oleh penulis adalah adanya persistensi kinerja selama waktu penelitian, namun persistensi tidak ditemukan senada dengan tidak adanya kemampuan market timing di Indonesia. Namun kinerja reksa dana saham selama periode penelitian menunjukkan adanya beberapa reksa dana yang konsisten memiliki kinerja sangat baik pada satu atau beberapa potongan periode penelitian. ......This thesis measures mutual fund performance in Indonesia during the period of January 2008 to October 2012 using the Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Henriksson Merton model, and Snail Trail. Author aimed to show persistence of performance during the study period, but this is not the case. This also align with the absence of market timing ability in Indonesia. But the performance of equity mutual funds during the period of the study revealed a number of mutual funds that consistently have a superior performance on one or more fragment of the study period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton
Abstrak :
ABSTRAK Reksa dana adalah salah satu alternatif untuk investasi yang dikelola oleh perusahaan investasi. Penelitian ini mencoba untuk melihat kinerja reksa dana saham di Indonesia pada periode Januari 2008-Maret 2012 menggunakan Sharpe Ratio, Treynor Measure, model Henriksson-Merton dan model Treynor-Mazuy untuk market timing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Sharpe Ratio, Treynor Measure dan market timing dengan kinerja reksa dana saham, persistensi dari kinerja reksadana saham, dan untuk melihat apakah pengukuran-pengukuran tersebut dapat digunakan untuk memprediksi kinerja reksadana saham tersebut di periode selanjutnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa meskipun terdapat indikasi adanya Sharpe Ratio, Treynor Measure dan market timing pada reksa dana dengan performa baik pada periode yang sama, pengukuran-pengukuran tersebut tidak dapat digunakan untuk melihat persistensi kinerja maupun kinerja reksadana di periode mendatang.
Abstract Mutual fund is one of the alternatives for investment that is managed by investments companies. This study tries to see the performance of Indonesian equity mutual funds in January 2008-March 2012 using Sharpe Ratio, Treynor Measure, Henriksson-Merton model and Treynor-Mazuy model for market timing. The goal of this study is to find the relation of Sharpe Ratio, Treynor Measure, Henriksson-Merton and Treynor-Mazuy model for market timing to its performance, persistence of performance, and to see if these measures can be used to predict future performance. This study found that although there is an indication that good Sharpe Ratio, Treynor Measure and market timing in the observed period as a whole, these measurement does associate with the persistence of the mutual funds performance and cannot be used as predictor for future performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32218
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Dewanto
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis persistensi kinerja reksadana saham yang terjadi dalam jangka pendek di Indonesia, untuk mengetahui apakah reksadana di Indonesia memiliki persistensi kinerja, apabila dievaluasi dalam rentang waktu per kuartal tahun. Pengukuran persistensi kinerja jangka pendek dinilai dari kemampuan reksadana menghasilkan daily abnormal return yang dianalisis dengan faktor Carhart Four Factor harian menggunakan data return harian dari reksadana-reksadana di Indonesia. Kemudian seluruh reksadana diurutkan kedalam desil berdasarkan daily abnormal returnnya. Tiap desil dianalisis kinerja 3 kuartal kedepannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama periode penelitian reksadana di Indonesia menunjukkan persistensi kinerja positif yang signifikan. Reksadana winner juga menunjukkan kinerja risk adjusted performance yang lebih baik dibandingkan reksadana loser, bila dilihat dari Sharpe’s ratio dan Treynor’s Measure. Reksadana winner menunjukkan kemampuan stock selection yang superior, Sebaliknya reksadana loser menunjukkan kemampuan stock selection yang inferior, walaupun reksadana winner dan loser menunjukkan kemampuan market timing yang signifikan secara statistik namun tidak terdapat pola yang membedakan antara reksadana winner dan loser dalam segi market timing ......The goal of this study was to analyze the short term persistence performance in Indonesian equity mutual funds, to see whether Indonesian mutual funds shows short term persistence if they were evaluated in shorter evaluation period, quarterly in this case. The short-term persistence was measured by the ability of the funds to generate daily abnormal return, analyzed using Carhart’s daily four factor model, using the funds daily return. Then all funds sorted into deciles, each decile analyzed for the next three quarter. The result of this thesis shows that in this period of this research, Indonesian funds shows significant positive persistencies. Winner funds also shows superior risk adjusted performance, assessed with Sharpe’s ratio and Treynor’s Measure. Winner funds exhibit good stock selection performance, Loser funds, exhibit bad stock selection skills. Although both winners and loser funds exhibit significant market timing skill, but there is no pattern that distinguish between them
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library