Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qurani Natia
"Skripsi ini membahas efisiensi dan produktivitas anggaran belanja kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur serta faktor yang dapat mempengaruhinya. Penelitian dilakukan terhadap 33 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu tahun 2010-2013. Dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), Malmquist Productivity Index dan regresi tobit panel data ditemukan bahwa Kabupaten Jember adalah daerah paling tidak efisien. Di sisi lain daerah yang paling efisien adalah Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kota Mojokerto adalah yang paling efisien. Secara keseluruhan terdapat penurunan produktivitas anggaran belanja kesehatan selama tahun 2010-2013. Faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya nilai efisiensi tersebut antara lain angka melek huruf dan juga kemiskinan di daerah tersebut.

This thesis mainly discusses about efficiency and productivity in health spending in district level in East Java Province and factors influencing it. This research used 33 districts in East Java Province from year 2010 to 2013. Using Data Envelopment Analysis (DEA) method, Malmquist Productivity Index, and Panel Data Tobit Regression, this thesis found that Jember had the lowest efficiency score. On the other hands, Malang, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, and Kota Mojokerto are the most efficient. Overall total productivity in health spending declined from year 2010 to 2013. Factors that influencing efficiency score in this research are literacy rate and poverty rate in each district in East Java Province."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Mikail Sidiq
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mandatory spending pemerintah yang terdiri dari kewajiban penyediaan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN-D, penyediaan dana perimbangan berupa Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), penyediaan anggaran kesehatan sebesar 5 persen dari APBN dan 10 persen dari APBD, dan penyediaan Dana Otonomi Khusus untuk provinsi Aceh, Papua dan Papua Barat terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel melalui perhitungan Random Effect Model (REM) dengan memasukkan unsur time lag atau jeda waktu. Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa anggaran pendidikan belum memiliki pengaruh terhadap IPM Indonesia, selanjutnya pada komponen dana perimbangan yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki pengaruh positif, sementara Dana Bagi Hasil (DBH) belum memiliki pengaruh terhadap IPM Indonesia. Untuk anggaran kesehatan, anggaran melalui belanja pemerintah pusat memiliki pengaruh positif, sementara anggaran daerah belum memiliki pengaruh terhadap IPM Indonesia. Sementara itu Dana Otonomi Khusus (DOK) belum memiliki pengaruh terhadap IPM Indonesia.

The objectives of the study is to determine the effect of government mandatory spending which consists of the obligation to provide education budget by 20 percent of APBN-D, providing equalization funds in the form of the Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), and Dana Alokasi Khusus (DAK), provision on health budget by 5 percent of APBN and 10 percent of APBD, then the provision of Dana Otonomi Khusus (DOK) for Aceh, Papua and West Papua on Indonesia?s Human Development Index ( HDI ). This study uses panel data analysis through the calculation of Random Effects Model (REM) by incorporating the elements of time lag.Based on regression analysis results, it is known that the education budget has not had an influence on Indonesia's HDI, then the component of balance funds consisting of the Dana Alokasi Umum (DAU) and Dana Alokasi Khusus (DAK) has a positive impact, while Dana Bagi Hasil (DBH) do not yet have impact on Indonesia?s HDI. For the health budget, the budget through central government spending has a positive effect, while local government budgets have not had an influence on Indonesia's HDI. Meanwhile Dana Otonomi Khusus (DOK) has not had an influence on Indonesia's HDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library