Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Yulianti Priandini
Abstrak :
ABSTRAK
Galangan kapal adalah industri kontruksi yang memproduksi pembuatan kapal dan terdapat berbagai macam jenis pekerjaan di dalamnya. Pekerjaan membangun kapal (shipuilding) merupakan salah satu pekerjaan kontruksi yang sangat kompleks, dimana terdapat banyak jenis pekerjaan yang harus dikerjakan secara paralel. Penulis melakukan kajian akan potensi kecelakaan kerja pada proses block erection. Studi ini menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) yang merupakan salah satu metode identifikasi kecelakaan kerja dengan penilaian risiko sebagai salah satu poin penting untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dilakukannya HIRA bertujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi bahaya yang terdapat disuatu perusahan untuk dinilai besarnya peluang terjadinya suatu kecelakaan atau kerugian.
ABSTRACT
Shipyard is a construction industry that produces shipbuilding and there are various types of work on it. Shipbuilding is one of the construction works are very complex, where there are many types of work to be done in parallel. The author conducted a study of the potential of workplace accidents on the block erection process. This study uses a Hazard Identification and Risk Assessment Method (HIRA), whis is one method of identification of occupational accidents with risk assessment as one of the key points to implement the Occupational Safety and Health Management System (SMK3). HIRA does aim to identify the potential hazard that exist in a company to assess the magnitude of the chances of an accident or loss.
2016
S62683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Aditya Hamka
Abstrak :
Kapal merupakan sarana transportasi yang paling efektif dalam pendistribusian barang antarpulau. Melalui jalur laut, ribuan ton barang dikemas dalam petikemas, ditumpuk dalam satu kapal, dan dikirim ke tujuan pengiriman. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan terkait petikemas adalah bongkar muat khususnya kegiatan stevedoring. Stevedoring memiliki tujuan untuk memindahkan dan menyusun petikemas dari dermaga ke atas kapal atau sebaliknya. Pihak pelabuhan menyadari bahwa aktivitas stevedoring sangat berbahaya dan memiliki risiko yang tinggi bagi para pekerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Safety Risk Assessment guna meminimalisir angka kecelakaan kerja pada kegiatan stevedoring. Dengan menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), peneliti mengidentifikasi jenis, penyebab, dan dampak serta pengendalian dari kemungkinan risiko berdasarkan rangkaian aktivitasnya. Melalui metode tersebut, peneliti mendapatkan hasil berupa risk matrix dan risk level, yang kemudian diteruskan dengan mencari root cause dari suatu kecelakaan yang memiliki tingkat risiko 5 tertinggi dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA).
Ship is the most effective transportation in the distribution of commodities between islands. Thousand tons of commodities packed in the container, stacked in a ship, and sent to the destination of delivery through the sea. One critical activity related to the container is loading and unloading activities, named stevedoring. Stevedoring is a series of activities to move and arrange container from the wharf to the ship and vice versa. The container terminal side realized that these activities are very dangerous and have a high risk for the workers. This research aims to design a Safety Risk Assessment in order to minimize the number of work accidents on stevedoring. By using Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), researcher identified the types, causes, effects, and also control of any possible risks based on each activity on stevedoring. From this method, researcher get the result in the form of risk matrix and risk level that will be continued to be used in finding the root cause of accident which has the five highest of risk level by using Fault Tree Analysis (FTA).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagja R.
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menilai keselamatan dari aspek yang ada pada bangunan kapal pelayaran rakyat sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan baik untuk para crew/ awak kapal, muatan dan bangunan kapal itu sendiri. Hal ini dikarenakan Pelayaran rakyat masih memegang peran penting dalam hal menjangkau pengiriman barang kepada masyarakat-masyarakat pelosok yang daerahnya masih sulit dijangkau oleh angkutan barang lainnya. Oleh karena itu faktor keselamatan sangatlah perlu dilihat untuk mengeluarkan rekomendasi yang terbaik untuk armada Perla. Metode Penilaian Keselamatan Formal seperti yang diperkenalkan oleh IMO ( Organisasi Maritim International) dilaksanakan dalam penelitian ini. Penilaian dilaksanakan dengan mengambil data dari berbagai sumber dan dilakukan melalui 5 langkah yaitu : Indentifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Opsi Kontrol Resiko, Penilaian Biaya dan Keuntungan, dan terakhir Rekomendasi. Diidentifikasi bahwa kecelakaan memiliki hubungan erat dengan keadaan bangunan, sistem, dan alat keselamatan. Hasil penelitian kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengusulkan strategi perbaikan. ...... This study aims to assess safety from the aspect of the building of traditional shipping vessels as part of efforts to improve the safety and security factors for the crew / crew, cargo and ship building itself. This is because traditional shipping still plays an important role in reaching out to the delivery of goods to remote communities whose areas are still difficult to reach by other goods transportation. Therefore the safety factor is very important to be seen to issue the best recommendations for the traditional shipping fleet. Formal Safety Assessment methods such as those introduced by IMO (International Maritime Organization) were carried out in this study. Assessment is carried out by retrieving data from various sources and carried out through 5 steps, namely: Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control Options, Cost Assessment and Benefits, and finally Recommendations. It was identified that accidents have a close relationship with the state of the building, system and also safety equipment. The results of the study were then used as a basis for proposing improvement strategies.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Kiswiranti
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap tahap aktivitas kerja yang dilakukan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPPSU).  Penelitian ini menggunakan Job Hazard Analysis (JHA) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko yang ada dan menggunakan metode semi kuantitatif W.T Fine untuk menganalisis risiko, dimana tingkat risiko didapatkan dari hasil perkalian probability, exposure, dan consequence. Pada penelitian ini terdapat 3 aktivitas kerja yaitu penanganan kebersihan jalan, penanganan kebersihan taman, dan penanganan kebersihan saluran. Penanganan kebersihan jalan dan penanganan kebersihan saluran masing-masing terdiri atas 7 tahap aktivitas kerja dan penanganan kebersihan taman terdiri atas 9 tahap aktivitas kerja. Hasil analisis risiko menunjukkan bahwa keseluruhan terdapat 149 bahaya dan risiko yang terdiri dari 5 jenis bahaya yaitu bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial.   ......This research discusses about occupational health and safety risk assessment for work activities towards public handling of infrastructure and facilities officer. Job hazard analysis (JHA) is used to identify hazard and risk exists and using W.T Fine semiquantitative method to analyze risk, where the risk level obtained from multiplying probability, exposure, and consequence. This research focused on three main activities, such as handling of street cleaning, park cleaning, and sewer cleaning. Each of street and sewer cleaning handlings has seven steps of task activity and park cleaning handlings has nine steps of task activity. The results of risk analysis shows 149 hazards and risks, categorized into five kinds of hazard : physical hazard, chemical hazard, biological hazard, ergonomic hazard, and psychosocial hazard. 
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library