Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chantika Nurmadhany
"Rumah merupakan suatu entitas dengan karakter yang dapat membuat manusia nyaman dan merasa aman. Ketika narasi dalam film horor menggunakan rumah sebagai latar utama, keberadaannya memberikan efek yang lebih menegangkan karena rumah merupakan media yang sangat dekat dengan manusia dan memiliki ingatan tersendiri. Film horor memiliki elemen unik yang berbeda dengan genre film lainnya karena pendekatan emosional yang membuat penontonnya merasakan ketegangan, ketakutan, dan suasana tegang yang diatur oleh visual dan audio capture. Film yang merupakan media penyampaian informasi dan penyalur pesan dan emosi memiliki kemampuan untuk memanipulasi ruang sehingga narasi yang disampaikan lebih terkontrol dan pesan yang terkandung lebih mudah diterima. Dari kemampuan ini, film dan arsitektur terkait dalam beberapa konsep. Penulisan ini dilakukan dengan membandingkan 3 film horor Indonesia dengan rumah sebagai setting utamanya. Perbandingan dilakukan dengan membahas pola pada setiap elemen film horor sehingga dapat dianalisis hubungan antara elemen spasial rumah dengan interioritas apa yang terdapat dalam film tersebut.

The house is an entity with character that can make humans comfortable and feel safe. When the narration in a horror film uses a house as the main setting, its existence gives a more tense effect because the house is a medium that is very close to humans and has its own memories. Horror films have unique elements that are different from other film genres because of the emotional approach that makes the audience feel tension, fear, and a tense atmosphere that is governed by visual and audio capture. Film, which is a medium for conveying information and channeling messages and emotions, has the ability to manipulate space so that the narrative conveyed is more controlled and the message contained is easier to accept. Of these capabilities, film and architecture are related in several concepts. This writing is done by comparing 3 Indonesian horror films with the house as the main setting. The comparison is done by discussing the pattern in each element of the horror film so that it can be analyzed the relationship between the spatial elements of the house and what interiority is contained in the film.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suma Riella Rusdiarti
"ABSTRAK
Salah satu cerita yang paling klasik dalam film horor adalah rumah angker atau haunted house. Disertasi ini berusaha mengungkap kaidah genre dan makna das Unheimliche dalam empat film horor rumah angker Indonesia, yaitu Rumah Pondok Indah, Pocong 2, Hantu Rumah Ampera, dan Rumah Kentang, menggunakan metode kajian sinema dengan pendekatan genre. Analisis tekstual keempat film menemukan model alur perpindahan sebagai struktur naratif dan dominasi tokoh- tokoh dunia supranatural. Pemaknaan mendalam dan kontekstual dengan konsep psikonalisis das Unheimliche Sigmund Freud, mengungkapkan berbagai ketakutan mendalam keluarga dan masyarakat perkotaan, serta kondisi ketidakpastian dalam berbagai lapisan. Kesimpulan dari keseluruhan analisis memperlihatkan kekhasan kaidah genre dan makna das Unheimliche film horor rumah angker Indonesia.

ABSTRACT
One of the classical stories in horror films is the haunted house. This dissertation tries to expose rules of genre and meaning of das unheimlich in four Indonesian haunted house horror films Rumah Pondok Indah, Pocong 2, Hantu Rumah Ampera, and Rumah Kentang, using a genre approach in cinema studies. Textual analysis of four films finds a displacement plot model as a narrative structure and the domination ofsupernatural figures. Depth and contextual meanings to the concept of Sigmund Freud rsquo s das Unheimliche, revealsed various deep fears of family and urban communities as well as uncertainties in the various layers. The conclusion of the whole analysis shows the peculiarities of the rules of the genre and meaning of das Unheimliche in Indonesian haunted house horror films."
2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library