Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Egi Tanadi Taufik
"This article identifies haul, an annual commemoration of the death of charismatic figures, in Indonesia as political. The politicization of haul has been accompanied by a proliferation of narratives promoting the history of Hadhrami diaspora while strengthening the relationship between local Hadhramis and the local statesmen. This qualitative research examines the use of haul in Pontianak to commemorate selected syarif aristocrats. Pontianak, founded in the mid-eighteenth century by a syarif statesman, has a long-standing Hadhrami memory. Data for this study were collected through literature review, interviews, observation, and archival research related to Kadriah Sultanate’s haul events. The findings suggest that haul reshapes memories of the Kadriah Sultanate and Hadhrami identity for pragmatic purposes in local politics. By examining this case study of a commemorative religious event in the non-Arab world, it is shown that the local Arab sultanate redefines Hadhrami ethnic identity as nationalist, locally rooted, and heroic. Public haul festivals thus become effective tools for syarif politicians to exert influence in the religious and political spheres."
Depok: UIII Press, 2024
297 ISR 3:1 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Egi Tanadi Taufik
"This article identifies haul, an annual commemoration of the death of charismatic figures, in Indonesia as political. The politicization of haul has been accompanied by a proliferation of narratives promoting the history of Hadhrami diaspora while strengthening the relationship between local Hadhramis and the local statesmen. This qualitative research examines the use of haul in Pontianak to commemorate selected syarif aristocrats. Pontianak, founded in the mid-eighteenth century by a syarif statesman, has a long-standing Hadhrami memory. Data for this study were collected through literature review, interviews, observation, and archival research related to Kadriah Sultanate’s haul events. The findings suggest that haul reshapes memories of the Kadriah Sultanate and Hadhrami identity for pragmatic purposes in local politics. By examining this case study of a commemorative religious event in the non-Arab world, it is shown that the local Arab sultanate redefines Hadhrami ethnic identity as nationalist, locally rooted, and heroic. Public haul festivals thus become effective tools for syarif politicians to exert influence in the religious and political spheres."
Depok: UIII Press, 2024
297 ISR 3:1 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luvina Alya Syakira
"Dalam E-WOM, terjadi interaksi antar konsumen yang dapat mempengaruhi purchase intention. Shopee merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan strategi E-WOM. E-WOM yang digunakan oleh Shopee berbentuk konten Shopee haul. Strategi konten haul juga digunakan oleh kompetitor Shopee. Tulisan ini bertujuan untuk membahas bagaimana Shopee haul dapat bertindak sebagai E-WOM dan pengaruhnya terhadap purchase intention. Melalui metode secondary research, tulisan ini akan membahas perbedaan Shopee haul dengan kompetitornya. Hal yang menjadi perbedaan Shopee dibandingkan kompetitornya adalah adanya fitur Shopee haul dalam aplikasi Shopee. Namun, tulisan ini menemukan bahwa potensi dari fitur Shopee haul yang ada di aplikasi Shopee belum berkembang secara maksimal. Oleh karena itu, fitur Shopee haul yang ada di aplikasi Shopee belum dapat sepenuhnya mempengaruhi purchase intention. Di sisi lain, konten Shopee haul di media sosial terlihat memiliki potensi yang lebih besar.

In E-WOM, there is interaction between consumers that can affect purchase intention. Shopee is one of the companies that implement E-WOM strategy. The E-WOM used by Shopee is in the form of Shopee haul. Shopee’s competitors are also using haul content as their strategy. This paper aims to discuss how Shopee haul can act as an E-WOM and its influence on purchase intention. Through secondary research method, this paper will discuss the differences between Shopee haul and its competitors. What makes Shopee different from its competitor is the Shopee haul feature in the application. However, this paper finds that the potential of this feature has not been maximally developed. Therefore, the Shopee haul feature in the application has not been able to fully influence purchase intention. Meanwhile, Shopee haul content on social media seems to have greater potential."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arjoelinda Rintasanti
"Latar belakang: Perubahan gaya hidup antara lain kebiasaan makan lemak tinggi dapat menyebabkan hiperkolesterolemia yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh penerbangan jarak panjang dan kebiasaan sering makan berlemak terhadap risiko hiperkolesterolemia pada pilot sipil di Indonesia.
Metode: Studi ini menggunakan disain potong lintang dengan sampling purposif dan analisis regresi Cox. Hiperkolesterolemia jika kadar kolesterol total dalam darah puasa lebih dari 200 mg/dl sesuai kriteria NCEP (National Cholesterol Education Program). Pengumpulan data yang lain meliputi karakteristik sosio demografi, pekerjaan, dan kebiasaan dengan wawancara yang menggunakan kuesioner. Penelitian di Balai Kesehatan Penerbangan Jakarta antara pilot yang sedang melakukan medical check-up tanggal 8 sampai 22 Mei 2013.
Hasil: Dari 253 pilot yang bersedia mengikuti penelitian, 140 (55,4%) mengalami hiperkolesterolemia. Faktor yang berhubungan bermakna dengan hiperkolesterolemia ialah: penerbangan jarak panjang dan kebiasaan makan berlemak. Pilot yang biasa melakukan penerbangan jarak panjang mempunyai risiko 30% lebih tinggi terkena hiperkolesterolemia dibandingkan pilot dengan penerbangan jarak pendek [risiko relatif suaian (RRa) = 1,30; 95% interval kepercayaan (CI) = 0,99-1,71; p = 0,062]. Pilot yang mempunyai kebiasaan dibandingkan dengan pilot yang tidak mempunyai kebiasaan makan makanan berlemak setiap hari mempunyai risiko 32% lebih tinggi terkena hiperkolesterolemia risiko relatif suaian (RRa) = 1,32; 95% CI =0,95-1,86; p = 0,101.
Kesimpulan: Penerbangan jarak panjang dan makan berlemak mempertinggi risiko hiperkolesterolemia pada pilot penerbangan sipil Indonesia.

Background: Lifestyle changes among civil pilots such as high fat eating habits can cause hypercholesterolemia which is one of the risk factors for cardiovascular disease might affecting the safety of flight. This study aimed to identify thr influence of long haul flights and eating habits on the risk of hypercholesterolemia in civil pilot in Indonesia.
Methods: The study used a cross-sectional design with purposive sampling and Cox regression analysis. Data collection included socio demographic, job and habits characteristics by interview using a questionnaire. The subjects consisted of pilots who attending medical check up at Aviation Medical Center Jakarta. Hypercholesterolemia defined as total cholesterol levels in the blood of fasting 200 mg/dl or more in accordance with the criteria of the National Cholesterol Education Program (NCEP).
Results: Among 253 civil pilots who participated this study, 140 (55.3%) had hypercholesterolemia. The dominant factors associated with hypercholesterolemia were long-haul flights and frequent eating fatty foods. Pilot who used than did not use have long haul flights had 30% higher risk of developing hypercholesterolemia [adjusted relative risk (RRa) = 1.30; 95% confidence interval (CI) = 0.99-1.71; P = 0.062]. Pilots who had than did not often habit of eating fatty foods each day had 32% higher risk to be hypercholesterolemia (RRa) = 1.32; 95% CI = 0.95-1.86; P = 0.101].
Conclusion: Long haul flights and eatimgh fatty food habit everyday increased the risk of hypercholesterolemia among civil pilots in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inne Yuliawati
"Latar belakang: Kelelahan penerbang sipil termasuk pada penerbangan jarak dekat dapat mempengaruhi fungsi kognisi penerbang sehingga membahayakan keselamatan penerbangan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi kelelahan penerbang sipil pada penerbangan jarak dekat di Indonesia.
Metode: Desain penelitian potong lintang dengan purposive sampling dilakukan di antara penerbang jarak dekat dengan rating Boeing 737 series yang melaksanakan pengujian kesehatan di Balai Kesehatan Penerbangan selama periode 5-26 Mei 2014. Kelelahan diukur dengan Self-Reporting Questionnaire, Fatigue Severity Scale (FSS). Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner oleh subyek, meliputi demografi, pekerjaan, kehilangan waktu tidur (Epworth Sleepiness Scale - ESS), faktor personal, dukungan manajemen, dan FSS. Analisis regresi linear dipakai untuk menganalisis faktor-faktor berkaitan kelelahan.
Hasil: Di antara 785 penerbang yang melaksanakan pengujian kesehatan, 382 bersedia berpartisipasi, dan 239 subyek memiliki rating Boeing 737 series. Ratarata skala kelelahan adalah 4,66 (standar deviasi 1,202). Faktor-faktor dominan yang mempertinggi skala kelelahan adalah jumlah sektor 24 jam terakhir, jam terbang penugasan di luar jadwal, dan kehilangan waku tidur. Setiap penambahan 1 sektor dalam 24 jam terakhir meningkatkan 0,371 skala kelelahan [koefisien regresi (β) = 0,371; P = 0,000]. Selanjutnya setiap penambahan 1 jam terbang penugasan di luar jadwal memepertinggi 0,033 skala kelelahan (β = 0,033; P = 0,000). Sedangkan setiap penambahan 1 nilai ESS mempertinggi 0,043 skala kelelahan (β = 0,043; P = 0,008).
Simpulan: Jumlah sektor 24 jam terakhir, kehilangan waktu tidur, dan jam terbang penugasan di luar jadwal mempertinggi risiko kelelahan di antara penerbang sipil pada penerbangan jarak dekat di Indonesia.

Background: Fatigue could impair pilots’ cognitive function which may lead to accidents in short-haul flight. The aims of this study were to investigate the risk factors of short-haul commercial pilots fatigue in Indonesia.
Methods: Cross-sectional study with purposive sampling was directed to Boeing 737 series typed-rating pilots who were taking medical examination at the Civil Aviation Medical Center, Jakarta from May 5-26th 2014. Fatigue was measured with Self-Reporting Questionnaire, Fatigue Severity Scale (FSS). Data were collected by completing an anonymous questionnaire on demographics, workload, sleep restriction (Epworth Sleepiness Scale-ESS), personal factors, and managerial support. Risk factors and fatigue were analyzed using linear regression.
Results: During data collection, 785 pilots were taking medical examination, 382 pilots were willing to participate and 239 Boeing 737 series typed-rating pilots were chosen as subjects. Mean of FSS was 4.66 ± 1.202. Dominant factors of fatigue were number of sectors in 24 consecutive hours, flight times of unplanned flights in 30 consecutive days, and sleep restriction. Each additional sector correlated significantly to a 0.371 increase on the FSS [regression coefficient (β) = 0,371; p=0,000] and each additional value of ESS correlated significantly to a 0,043 on the FSS (β = 0,043; p = 0,008), while each additional flight times of unplanned flights correlated significantly to a 0,033 on the FSS (β = 0,033; p = 0,000).
Conclusions: Number of sectors in 24 consecutive hours, flight times of unplanned flights in 30 consecutive days, and sleep restriction correlated significantly to higher FSS.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wan Deni Ramona Gusti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi polisi-masyarakat dalam pengamanan Haul Mbah Priok di era pandemi Covid-19 oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan peneliti adalah secara deskriptif eksplanatif. Sebagai data primer dalam penelitian berasal dari sumber informasi yang terdiri atas KaPolres, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Tomas dan Toga, dan masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi polisi-masyarakat dalam pengamanan Haul Mbah Priok di era pandemi Covid-19 oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok merupakan relasi konfliktual. Faktor-faktor dalam relasi polisi-masyarakat pada pengamanan Haul Mbah Priok terbagi atas faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung berasal dari dukungan pemerintah Jakarta Utara, Dandim 0502/JU, dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama, kemajuan TIK, ketersediaan fungsi-fungsi yang cukup lengkap yang mendukung, dukungan sarana dan prasarana serta keberadaan SOP. Faktor penghambat terbagi atas perilaku ego sektoral antar stakeholder, media mainstream/online belum intensif di dalam mengedukasi publik, ketidakpercayaan masyarakat, rendahnya literasi digital masyarakat, kurangnya jumlah personil, lemahnya komunikasi, serta evaluasi pimpinan masih belum efektif. Strategi yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Priok agar pengamanan Haul Mbah Priok di era pandemi Covid-19 tetap mengedepankan penghargaan terhadap HAM terbagi atas Strategi preemtif, strategi preventif, dan strategi penegakan hukum (represif)

This study aims to analyze police-community relations in securing Haul Mbah Priok during the Covid-19 pandemic by the Tanjung Priok Port Police. The type of research used is qualitative research. The type of research used by researchers is explanatory descriptive. As the primary data in the study came from information sources consisting of the Head of Police, Head of Binmas Unit, Head of Criminal Investigation Unit, Head of Intelligence and Security Unit, Tomas and Toga, and the community in the jurisdiction of the Tanjung Priok Port Police. The results of the study showed that the police-community relationship in securing Haul Mbah Priok during the Covid-19 pandemic era by the Tanjung Priok Port Police was a conflictual relationship. The factors in police-community relations in securing Haul Mbah Priok are divided into supporting factors and inhibiting factors. Supporting factors come from the support of the North Jakarta government, Dandim 0502/JU, support from community leaders, religious leaders, ICT progress, the availability of quite complete supporting functions, support for facilities and infrastructure and the existence of SOPs. The inhibiting factors are divided into sectoral ego behavior among stakeholders, the mainstream/online media is not yet intensive in educating the public, public distrust, low public digital literacy, lack of personnel, weak communication, and evaluation of leaders is still not effective. The strategy carried out by the Tanjung Priok Port Police so that the security of Haul Mbah Priok in the era of the Covid-19 pandemic continues to prioritize respect for human rights, divided into pre-emptive strategies, preventive strategies, and law enforcement (repressive) strategies."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sudiyanto
"Kebugaran fisik yakni kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan secara efisien tanpa timbul kelelahan berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status kebugaran dan hubungannya dengan kelelahan pada operator haul truck PT A kalimantan selatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan responden yang berstatus bugar sebesar 59,7 dan tidak bugar sebesar 40,3. Tidak ada hubungan antara usia, IMT, Kadar oksigen dalam darah, kebiasaan merokok, dan kebiasaan olahraga, namun terdapat hubungan signifikan antara obesitas sentral dengan kebugaran pada operator haul truck PT A Kalimantan Selatan. Penelitian ini menyarankan pengukuran kebugaran dengan YMCA 3 minutes step test agar hasil objektif dan melakukan evaluasi terhadap gizi kerja.

Physical fitness is the ability of a person to do the job efficiently without excessive fatigue so he can still enjoy his spare time. This thesis aims to find out the description of the fitness status and its relation to fatigue on haul truck operator PT A South Kalimantan. This research is analytical descriptive by using cross sectional research design. The result of the research shows that the respondent is in fitness condition 59,7 and not fitness for 40,3. There is no relationship between age, BMI, blood oxygen levels, smoking habits, and exercise habits, but there is a significant relationship between central obesity and fitness in haul truck operator PT A South Kalimantan. This study suggests fitness measurements with the YMCA 3 minutes step test for objective outcomes and evaluation of work nutrition.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarmanto Budi Nugroho
"Penambangan batubara adalah salah satu bentuk kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Salah satu lokasi penambangan PT BHP Arutmin berada di Kecamatan Kintap, Kabupaten Kotabaru dan di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan operasi yang sudah berlangsung sekitar 10 tahun telah menimbulkan beberapa dampak dan perubahan lingkungan terutama fisik- kimia. Salah satu dampak penting yang dipantau dan dikelola adalah kuatitas udara terutama parameter debu.
Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kualitas udara ambien dengan berbasis pada parameter NO2, SO2 dart Debu (TSP) sebagai akibat kegiatan penambangan batubara, menganalisis perubahan daerah penyebaran zat pencemar sebagai akibat kegiatan operasional penambangan Batubara PT Arutmin dan memperkirakan besarnya konsentrasi zat pencemar debu pada masa mendatang beserta daerah penyebarannya sesuai dengan rencana kegiatan penambangan batubara di PT Arutmin Indonesia.
Permasalahan yang akan dibahas didalam tesis ini seperti : deskripsi hasil kimia, lokasi kegiatan, kegiatan produksi tambang, kondisi kualitas udara ambien, penyebaran pencemar khususnya debu dari tambang terbuka ke daerah lain di sekitar lokasi penelitian. Penelitian tesis yang dilakukan merupakan jenis penelitian survey lapangan untuk memperoleh data primer kualitas udara, pengkajian data sekunder pengukuran masa lalu (expost patio) dan permodelan matematis kondisi saat ini dan masa yang akan datang.
Lokasi penelitian tesis ini dilakukan di wilayah kontrak karya penambangan PT BHP Arutmin Tambang Satui, Penelitian ini hanya dibatasi pada daerah yang menjadi wilayah konsesi penambangan dan fasilitas penunjang lainnya beserta daerah sekitar lokasi penambangan yang terdekat dengan lokasi tambang dan jalan angkut (haul road).
Berdasarkan hasil pengukuran untuk parameter debu masih belum melampaui baku mutu. sedangkan untuk SO2 terdapat satu lokasi melebihi baku mutu dan untuk NO2 di keseluruhan lokasi sudah melebihi baku mutu.
Berdasarkan hasil uji statistik dengan membandingkan konsentrasi hasil pengukuran saat ini dan masa lalu ternyata telah terjadi perbedaan signifikan nilai rata-rata hasil pengukuran kualitas udara ambien untuk parameter SO2 dan NO, (1< 0,05), sedangkan untuk debu tidak ada perbedaan signifikan. Hasi! analisis penyebaran menunjukkan telah terjadi pergeseran penyebaran pencemar Debu dan SO2 dengan arah penyebaran berpusat di daerab sekitar tambang aktif saat ini, sedangkan untuk NO 2 lokasi penyebaran masih tetap berpusat di lokasi yang sama yaitu Simpang Empat Sumpol. Lokasi penyebaran debu Bari tahun 1996 s/d 1999 masih berpusat pada daerah sekitar jalan angkut (haul road) Berdasarkan hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa untuk lokasi yang diidentifikasi sumber emisi dominan dari tambang terdapat hubungan positif yang kuat antara kenaikan produksi tambang dan konsentrasi debu ambien (R2= 0,9), sedangkan lokasi yang cukup terbuka dengan berbagai aktifitas lain selain tambang terdapat hubungan positif namun kekuatan hubungannya sangat rendah (R.2 < 0,2).
Berdasarkan hasil simulasi model matematis penyebaran pencemar menggunakan persamaan dasar Gaussian untuk tipe sumber emisi Area dan sumber Garis diperoleh angka ketelitian model (uji AME dan RMSE) dengan input emisi dari kegiatan transportasi yang melalui jalan angkut (haul road) memiliki ketelitian balk (90 % < x 95%) untuk keseluruhan lokasi pengukuran dan waktu pengukuran serta lokasi yang berada searah dengan arah angin (downwind) dan memiliki ketelitian sangat baik (> 95% ) untuk nilai rata- rata harian. Berdasarkan hasil tersebut maka dilakukan simulasi model untuk kondisi tahun 2005 dan 2010. Hasil simulasi model menunjukka bahwa untuk tahun 2010 terdapat beberapa lokasi yang akan melebihi baku mutu dan penyebaran pencemar debu masih terbatas pada daerah sekitar jalan angkut (haul road).
Berdasarkan hasil pengukuran rutin, pengukuran lapangan pada saat penelitian dan hasil simulasi model, penyebaran pencemar yang hanya terbatas pada sekitar lokasi jalan angkut. Keterbatasan penyebaran dan tingginya konsentrasi debu disekitar jalan angkut dibandingkan dengan lokasi yang berjarak cukupjauh dari jalan angkut disebabkan oleh : posisi sumber emisi yang berada dipermukaan tanah mengakibatkan tinggi pencampuran pencemai relatif rendah, stabilitas atmosfer di lokasi penelitian umumnya tergolong tidak stabil sehingga selain terjadi penyebaran pencemar ke arah horisontal juga terjadi penyebaran pencemar ke arah vertikal, dan posisi lokasi terhadap sumber emisi yang sangat tergantung pada arah angin yang bertiup. Peningkatan intensitas emisi yang diperkirakan akan terjadi seiring dengan meningkatnya produksi hingga 5 juta ton/tahun cukup signifikan menyebabkan kenaikan konsentrasi terutama kontribusi dari PT Arutmin namun tidak mengubah pola penyebaran dan masih terbatas pada daerah sekitar penambangan dan jalan angkut.
Berdasarkan kondisi penyebaran pencemar yang hanya terpusat disekitar jalan angkut dan lokasi tambang maka diperlukan penanganan masalah debu di jalan angkut dengan menggunakan cara sebagai berikut :
1. Pengendalian emisi dengan usaha : meningkatkan frekuensi penyiraman jalan, perkerasan dan peningkatan stabilitas jalan, pengaturan kecepatan kendaraan di lokasi tertentu yang berdekatan dengan permukiman, perencanaan alternatif pangangkutan lain selain menggunakan truk
2. Pengendalian pada media perantara dengan pembuatan zona penyanggan yaitu penanaman pohon sebagai penghalang penyebaran debu dan meninggikan tanggul di pinggirjalan angkut yang saat ini sudah ada
3. Pengendalian pada penerima yaitu dengan penanaman tanaman penghalang di sekitara rumah, meningkatkan jarak rumah dengan jalan angkut minimal 50 meter dari jalan angkut.
E. Daftar Kepustakaan : 33 (1980-2000)

Ambient Air Quality Impact from Coat Mining ActivitiesCoal is a non-renewable resource that has been widely mined in Indonesia. Surface coal mines create environmental problems in the vicinity. Coal and overburden gives rise to air pollution as particulate is blown off and remains suspended in the air. In addition, the exhausts of the diesel-driven heavy machinery and vehicle that concentrate in the area also contribute to degradation of air quality.
As a case study, the surface coal mining activities of PT Arutmin Indonesia at Satui Mine that has been operated for about 10 years are evaluated in the present study. The purpose of this study is to evaluate the change in the ambient air quality caused by the surface coal mining activities and subsequently their dispersions based on parameter NO2, 502, and dust (total suspended particulate). Special impedance is also given to forecast dust concentration and its dispersion area.
The existing air quality data that were directly measured in the mining vicinity were compared with the air quality standard. In order to evaluate the change in the air quality, those existing data were also statistically compared to the history of air quality. Furthermore, mathematical modeling was used as a basis for forecasting of dust concentration and its dispersions.
By comparing the existing air quality with the standard, it can be observed that dust and SO2 concentrations still meet the standard except in one location for SO2, whereas NO2 concentrations are exceeded the standard for all the sampling locations. Results of statistical test for parameter SO2 and NOX (i0.05) show significant differences in mean concentration between the existing and the history of air quality data. In contrast, there are no significant differences for dust. Based on the dispersion analysis on S02 and, dust, it can be observed a shift of the center of concentration isopleths to- the active mining pit. Where as the center of NOL concentration isopleths still remains in the same location, which is in Simpang Empat Sumpol, Results of linear regression suggest that the production capacity of coal is positively correlated with the ambient dust concentration (R2 = O.(?). That positive correlation, even though at very much lower degree (R2 < 0.2), still can be observed in the open area at the approximate distances from the mining pit.
Gaussian equation simulation was performed using the data of all sampling locations and sampling times. As the inputs, theft was two types of emission source, which were area source and line source from the transportation activities passing through the haul road. The results show that the model accuracy index (AMIE and RMS[ tests) is good (90% f x < 95%). Even better accuracy was obtained (> 95 %) for downwind locations and daily mean concentration. Furthermore, the simulation is extended to estimate the air quality from year 2005 to 2010. Thus, it can be observed that the pollutant will exceed the standard in some locations and the dispersion pattern shows the accumulation of dust along the haul road.
The accumulation of dust along the, haul road may be explained by considering that the emission source which located in ground level may limit the mixing height; lower atmospheric stability may also cause the vertical dispersion instead of horizontal dispersion alone; and variation in wind direction. The emission concentrations are expected to rise as the production capacity reaches 5 million ton per annum. However, the dispersion patterns are predicted to remain in the mining pit area and along the haul road.
The following abatement strategies are proposed to minimize the air quality impact along the haul road:
1. Emission control, such as increase the frequency of spraying the haul road, vehicle speed regulation near the residential area, and seeking for alternative of less polluted type al-vehicle.
2. Buffering zone. such as planting trees, bushes and shrubs adjacent to the haul road and elevated or depressed the haul road.
3. Control in recipients, such as planting of trees in the house yard and increase the distance of the house from the haul road.
E, Number of References: 33 (issued from 1980 to 2000)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T5198
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyandra Pratama
"Increasing competition in airline industry, especially in international flight, pushing airline companies to their limit. Competition pushing the fares down while the cost continues to rise up. To maintain competitiveness in the market, airlines have to offer the right product, in the right time, for the right price. In order to do that, airlines have to understand their customer. Traditional approach of customer classification in Garuda Indonesia doesnt suit anymore due to more complex and heterogeneous choices made by customer. The purpose of this thesis is to find the new customer classification of Garuda Indonesia passengers. Because customer classification results connected directly to the airline`s pricing distribution, so this thesis will also try to optimize the revenue by implementing the new customer classification into pricing distribution. Short haul international route chosen because it became cash cow of the airline. Customer classification will be done using K-Means clustering algorithm based on trip features defined. The result of the customer classification then will be mapped to the pricing distribution. To find the best pricing distribution, this thesis will use the Willingness to Pay estimation analysis. The recommended pricing distribution showing positive impact to the revenues by increasing 11.48% higher than before using the recommended pricing distribution.

Meningkatnya persaingan dalam industri penerbangan, terutama pada penerbangan internasional, mendorong perusahaan penerbangan untuk lebih kompetitif. Persaingan mengakibatkan turunnya harga tiket sementara biaya produksi cenderung terus meningkat. Untuk mempertahankan daya saing, maskapai penerbangan harus menawarkan produk yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan harga yang tepat. Untuk melakukan itu semua, maskapai harus memahami karakteristik penumpangnya. Klasifikasi penumpang yang sekarang digunakan di Garuda Indonesia sudah tidak sesuai lagi karena pilihan yang lebih kompleks dan heterogen yang dibuat oleh penumpang. Tujuan dari tesis ini adalah untuk menemukan klasifikasi penumpang yang baru untuk Garuda Indonesia. Karena hasil klasifikasi penumpang terhubung langsung pada distribusi harga tiket, maka tesis ini juga akan berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan dengan menerapkan klasifikasi penumpang yang baru ke dalam distribusi harga tiket. Rute internasional jarak pendek dipilih karena menjadi ladang uang bagi maskapai penerbangan. Klasifikasi penumpang akan dilakukan dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering berdasarkan fitur perjalanan yang telah ditentukan. Hasil klasifikasi penumpang kemudian akan dipetakan ke dalam distribusi harga tiket. Untuk menemukan distribusi harga tiket terbaik, tesis ini akan menggunakan analisis estimasi Willingness to Pay. Distribusi harga yang direkomendasikan menunjukkan dampak yang positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 11,4"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>