Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Panji Masyarakat, 1982
922.97 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2019
923.6 HIS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Musyafa, 1986-
Abstrak :
Biographical fiction of Hamka, an Indonesian Muslim scholar.
Tangerang: Imania, 2017
922.99 HAI j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rush, James R
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2017
922.99 RUS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirul Anwar
Semarang: RaSAIL Media Group, 2020
922.97 AHM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mujahiddin Al Faruqul Adzim
Abstrak :
ABSTRAK Menunggu Beduk Berbunyi merupakan novelet karya Hamka yang berlatar masa Revolusi Indonesia. Dalam makalah ini, novelet Menunggu Beduk Berbunyi akan dikritik menggunakan pendekatan New Historicism. Sebagai sebuah pendekatan dalam karya sastra, New Historicism tidak memisahkan antara teks sastra dengan unsur pembangun luarnya ekstrinsik . Hamka sebagai pengarang yang hidup di zaman Revolusi Indonesia 1945 mdash;1949 mengungkapkan sejarah dan permasalahan sosial dari revolusi itu melalui Menunggu Beduk Berbunyi. Ada tiga hal yang akan dibahas dalam mengkritisi karya ini, yaitu praktik budaya yang dikukuhkan oleh teks, kebermaknaan karya ini bagi pembaca, dan struktut sosial yang disanjung atau dipersalahkan oleh teks.
ABSTRACT Menunggu Beduk Berbunyi is a novelette of Buya Hamka with Indonesia revolution background. As one of literature approaches, New Historicism doesn 39 t separate literature text from its extrinsic unsure. Hamka as an author who lived in Indonesia revolution era 19844 1949 , talks history and social problems of that revolution through Menunggu Beduk Berbunyi. There are three points which will be discussed in criticing this literature work, those are culture practice that confirmed by the text, meaning of this literature work for the readers, and social structure that flattered and blamed by the text.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiur Zahrota Mawaddah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gagasan pendidikan Islam Hamka dalam Yayasan Pesantren Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gagasan pendidikan Islam Hamka di Yayasan Pesantren Islam dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Data-data penelitian ini bersumber dari sumber primer maupun sumber sekunder yang didapatkan melalui studi pustaka di berbagai perpustakaan seperti Perpustakaan Universitas Indonesia, Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah dan perpustakaan lain yang penulis kunjungi. Adanya pendidikan Islam yang masih bersifat tradisional, membuat Hamka berpikir perlunya pendidikan yang modern untuk mengatasi ketertinggalan umat Islam. Menurut Hamka, Manusia dapat dikatakan taat dan mulia ketika mereka mampu memberikan manfaat kepada seluruh umat serta senantiasa mendekatkan diri pada Penciptanya. Kebutuhan akan pendidikan Islam yang berkualitas juga membuat pengurus Yayasan Pesantren Islam berpendapat perlu dibentuknya sebuah pendidikan formal yang memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan adanya kesamaan tujuan, Hamka dan Yayasan Pesantren Islam bertemu dalam sebuah perwujudan cita-cita yaitu pendidikan formal yang berkualitas dengan pengajaran ilmu agama dan Ilmu umum yang seimbang. Oleh karena itu, Gagasan pendidikan Islam Hamka diterapkan dalam pendidikan Yayasan Pesantren Islam untuk pembaharuan pendidikan Islam.
ABSTRACT
This research discusses Islamic education ideas Hamka in Yayasan Pesantren Islam. This research aimed to know the application of Islamic education ideas Hamka in Yayasan Pesantren Islam by using historical research mehod. Research datas is sourced from primary sources and secondary sources were obtained through literature in few libraries such as the Library of the University of Indonesia, Syarif Hidayatullah State Islamic Library and other libraries that the author visited. The presence of Islamic education that still traditional, made Hamka think the need for modern education to overcome the backwardness of Muslims. According to Hamka, people can be said obedient and noble when they are able to provide benefits to the whole people and always closer to the Creator.The need for quality Islamic education also made management of the Islamic schools may consider necessary the creation of a formal education that meets those needs. With the same goal, Hamka and Yayasan Pesantren Islam met in an embodiment of the ideals that quality of formal education with the teaching of religious knowledge and general science are balanced. Therefore, the idea of Islamic education Hamka applied in Islamic education of Yayasan Pesantren Islam for the reform of Islamic education.
2016
S65333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muslim
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Syukur
Abstrak :
Analisis mengenai masalah kawin adat yang terjadi dalam masyarakat Minangkabau melalui beberapa karya Hamka, dilakukan dengan tinjauan sasiologi sastra. Tujuannya ialah untuk mengetahui seberapa jauh terjadinya perbenturan antara adat dengan realitas sosial. Dari sembilan buah karya sastra yang pernah ditulis Hamka, hanya empat yang dipergunakan sebagai bahan analisis. Pemilihan ini didasarkan atas adanya kaitan masalah-masalah perkawinan antara karya yang satu dengan yang lin. Hasilnya menunjukkan bahwa empat karya tersebut memang memperlihatkan adanya perbenturan antara adat dengan realitas sosial. Dalam hal ini, Hamka baru menampilkan sisi negatif dari pelaksanaan adat, khususnya masalah jodoh, perkawinan, dan harta. Hamka sama sekali belum menampilkan sisi positif adat Idinangkabau. Oleh sebab itu, dapatlah disimpulkan bahwa empat karya tersebut bukan merupakan cerminan yang utuh masyarakat Minangkabau. Namun, pelaksanaan adat yang tidak semestinya tetap akan merugikan masyarakat dan lingkungannya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzy Sulianti
Abstrak :
Alasan penulis memilih Buya Hamka dan kritik yang di_lakukannya terhadap adat Minangkabau sebagai topik skripsi ini adalah pertama: penulis mengagumi pribadi tokoh Buya Hamka sendiri, khususnya dalam peranannya sebagai seorang ulama, karena sikap dan pandangannya yang luwes dalam meng_hadapi setiap masalah agama yang diajukan kepadanya. Kedua, penulis menyukai gaya bahasa yang digunakannya, baik dalam tulisan-tulisannya maupun khotbah-khotbahnya. Gaya bahasa yang digunakannya sangat menarik, sederhana, namun cukup komunikatif sehingga mudah diikuti oleh para pembaca atau pendengarnya yang berasal dari berbagai lapisan masya_rakat dan golongan. Dan terakhir, penulis juga merasa tertarik kepada kritik yang dilakukannya terhadap adat Minangka_bau yang menurut pendapatnya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan juga tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Alasan yang terakhir inilah yang akan penulis bahas dalam skripsi ini, yaitu mengenai kritiknya terhadap adat Minangkabau_
1985
S13382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>