Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bulkis
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor karakteristik individu dan aktivitas komunikasi, hambatan-hambatan komunikasi yang ada pada petani padiserta menganalisis hubungan antara faktor karakteristik individu petani dan aktivitas komunikasi dengan hambatan komunikasi yang dirasakan petani padi di Desa Oesao Kab. Kupang. Pendekatan kuantitatif dipilih oleh peneliti karena melihat deskripsi serta menjelaskan hubungan antar variabel secara mendalam, dengan unit analisis adalah petani tanaman padi sehingga dapat memperlihatkan hubungan yang jelas antar variabel. Terdapat dua variabel penelitian yang diamati yaitu karakteristik petani (X1), aktivitas komunikasi petani (X2), hambatan komunikasi antara penyuluh dan petani (Y). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: 1) Hambatan komunikasi yang paling dirasakan petani adalah pada faktor perhatian dan keakraban, disusul dengan faktor prasangka, perbedaan harapan dan perbedaan kebutuhan. 2) Pengalaman petani berhubungan sangat nyata pada faktor hambatan prasangka, perhatian dan keakraban serta berhubungan nyata dengan hambatan komunikasi faktor perbedaan kebutuhan. 3) Karakteristik kekosmopolitan petani berhubungan sangat nyata negatif dengan faktor hambatan‐hambatan komunikasi pada prasangka, perbedaan kebutuhan, perhatian dan keakraban. Karakteristik tingkat pengetahuan petani berhubungan sangat nyata negatif dengan seluruh faktor hambatan‐hambatan komunikasi yang dirasakan petani padi di Desa Oesao Kab. Kupang. Aktivitas komunikasi secara umum berhubungan nyata dan sangat nyata dengan hambatan‐hambatan komunikasi yang dirasakan petani padi di Desa Oesao Kab. Kupang."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
600 JMSTUT 19:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Astaglni
"Persaingan yang makin kompetitif membuat kalangan industri menciptakan berbagai strategi bisnis. Salah satunya adalah strategi merger dan akuisisi, yang menggabungkan dua korpornsi atau lebih menjadl satu. Bila proses penggabungan ini tidak berhasil merumuskan sebnah budaya baru, tidak ada pembauran dl dalam organisasL Pada lembaga Xkurangnya informasi yang dlterima karyawan mengenai ini merupakan a1asan utama timbulnya rumor di da1am penggabungan organisasi organisasi. Selain itu, ditemukan bahwa perbadaan budaya antar kelompok dalam sebnah organisasi menyebabkan timbulnya hambatan komunikasi, antara Jain: stereotyping, prejudice, dan rasisme institusional Hal ini menunjukkan budaya organisasi di lembaga X belum dapat membentuk iklim komunikasi yang kondusif.

The competitive business competition. make the industry invent different kind of business strategies. One of the main strategies are merger and acquisition whicb merged two or more corporations into one corporation. If the merger process cannot invent a new culturethe organizations Institution, limited information which was given to the organization's members is the main reason for the rumor ln the organization. Furthetmore has been found that tlie cultural differences in organization caused communication barriers such as stereotyping, prejudice, and institutional racism. With the existence of those communication barriersindicate that the culture of X institution have not succeeded in creating the positive communication climate."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T32442
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library