Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizkia Amalia Primaputri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan melihat dampak yang ditimbulkan atribut religius dalam konten promosi di media sosial terhadap perilaku konsumen Muslim ketika termediasi consumer offensiveness (kekecewaan). Model diaplikasikan pada obyek studi kasus Hanamasa Indonesia, restoran yang sempat ramai disebut dalam e-WOM sebab isu kehalalannya. Penelitian bersifat kuantitatif dengan melibatkan 204 konsumen Hanamasa Indonesia yang datanya diolah dengan teknik SEM (structural equation modelling). Dari penelitian ini terungkap bahwa: 1) atribut visual memicu e-WOM negatif secara tidak langsung, 2) consumer offensiveness memediasi atribut visual pada konten promosi di media sosial terhadap disampaikannya e-WOM negatif, 3) sikap responsiveness konsumen memediasi atribut visual pada konten promosi di media sosial terhadap kekecewaannya, dan 4) perceived importance of Halal logo menghindari konsumen dari rasa kecewa. ......This study investigates the effect of religious-related attributes in social media promotion materials towards Muslim consumers’ behavioural intention, with consumer’s offensiveness mediating. Theories are applied to a case where Hanamasa Indonesia’s promotion materials were treated with skeptical e-WOMs since a customer revealed her experience was contrast to what appears visually and audibly on the restaurant’s social media posts. This quantitative study utilized 204 samples in a SEM (structural equation modelling) analysis and resulted: 1) visual attributes cause negative e-WOM indirectly, 2) consumer’s offensiveness mediates visual attributes on social media promotion materials to cause negative e-WOM, 3) consumer’s responsiveness mediates visual attributes on social media promotion materials to their offensiveness and 4) how consumers perceive the importance of Halal logo prevents them from getting offended.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deananda Puspitasari
Abstrak :
Di Indonesia memberikan kepastian dan informasi Halal masih belum menjadi kewajiban. Saat ini, penelitian yang berfokus pada bagaimana komunikasi Halal berdampak pada sikap konsumen Muslim masihlah terbatas. Pemerintah telah menunjuk MUI sebagai badan resmi untuk melakukan sertifikasi Halal, namun karena peraturan untuk mendapatkan dan menempatkan logo Halal pada produk belum merupakan kewajiban, maka pada prakteknya saat ini tidak semua produk menempatkan logo Halal di dalamnya dan tidak semua disertifikasi oleh MUI. Tesis ini akan mengkaji penggunaan logo Halal dalam produknya, dan apakah ada perbedaan kredibilitas logo Halal yang disertifikasi oleh MUI dibandingkan dengan logo Halal yang diklaim sendiri oleh produsen. ......In Indonesia giving Halal assurance is still not yet mandatory. There is still limited research focusing on how Halal communication gives impact to the Moslem consumers’ attitude. Government has appointed MUI as the official body to do Halal certification, however the regulation is not yet strongly implemented, as not yet all products are having Halal logo, and not all are certified by by MUI. This thesis will examine on the usage of Halal logo in the product, and whether the there is any difference in credibility of Halal logo certified by MUI vs those who are self-claimed by the producers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Untari
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini mengacu kepada penelitian yang pernah dilakukan peneliti di Malaysia dengan sampel konsumen non-Muslim dari berbagai daerah di Malaysia. Tujuan skripsi adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen non-Muslim dalam melakukan pembelian makanan kemasan berlogo halal. Data dikumpulkan melalui self-admistrated questionna. Responden penelitian adalah masyarakat non-Muslim yang pernah membeli makanan kemasan berlogo halal. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan SmartPLS untuk menganalisis pengaruh faktor attitude, subjective norm, perceived behavioral control, halal logo dan halal marketing pada purchase intention dan purchase behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya faktor subjective norm, halal logo dan halal marketing yang mempengaruhi purchase intention yang kemudian mempengaruhi purchase behavior. Sedangkan perceived behavioral control hanya mempengaruhi langsung purchase behavior.
ABSTRACT
This research is adopted from previous study conducted by Malaysian researcher using non-Muslim consumer sample from various regions in Malaysia. The objective of this research is to determine factors those affecting purchase behavior of non-Muslim consumers on halal packaged food. Data was collected from self-adminstrated questionnaire from non-Muslim consumers who have purchased halal packaged food. A Structural Equation Modelling (SEM) using SmartPLS is used to analyze the effect of attitude, subjective norm, perceived behavioral control, halal logo and halal marketing on purchase intention and purchase behavior. This research finds that only subjective norm, halal logo and halal marketing that affect purchase intention which later affects purchase behavior. Meanwhile perceived behavioral control only directly affects purchase behavior.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adi Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor determinan (driver) dari consumer-based halal brand equity yang diartikan sebagai preferensi terhadap salah satu merek dibanding dengan merek lain yang sejenis hanya dikarenakan atribut halal yang ditawarkan oleh sebuah merek. Penelitian ini menggunakan aspek religiusitas sebagai faktor kunci dalam menentukan faktor determinan dari consumer based halal brand equity, yang pada penelitian ini ditentukan oleh keterlibatan masa lalu mereka terhadap konsumsi halal serta keinginan konsumen dalam mencari manfaat spiritual dengan mengonsumsi produk produk bermerek halal. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling dimana pengambilan data menggunakan teknik single cross-sectional melalui bantuan kuesioner dengan sampel konsumen muslim di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas (khususnya religiusitas intrinsik) adalah faktor kunci dalam menentukan perilaku konsumsi halal konsumen (consumer halal choice behavior) dan manfaat spiritual (self expressive religious benefit) yang merupakan pendorong ekuitas merek halal berbasis konsumen (consumer based halal brand equity). Studi ini menemukan consumer based halal brand equity lebih dipengaruhi oleh perilaku konsumsi halal konsumen (consumer halal choice behavior) daripada manfaat spiritual yang diperoleh dari mengonsumsi produk bermerek halal (self-expressive religious benefit). Studi ini juga menemukan bahwa logo halal sebagai variabel moderasi dapat memberikan kepercayaan tambahan atau bahkan menciptakan keraguan dalam konsumsi halal konsumen. Temuan ini penting bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di negara dengan mayoritas populasi Muslim untuk menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen Muslim yang dipengaruhi oleh aspek religiusitas.
ABSTRACT This study aims to examine the drivers of halal consumer-based halal brand equity which are interpreted as preferences for one brand compared to other similar brands only due to the halal attributes offered by a brand. This study uses aspects of religiosity as a key factor in determining the drivers of consumer-based halal brand equity, which in this study are determined by their past involvement in halal consumption and the desire of consumers to seek spiritual benefits by consuming halal-branded products. Furthermore, this study also uses halal logo as a moderating variable. This study uses the Structural Equation Modeling method. The samples are gathered by using single cross-sectional technique through online questionnaire with samples are muslim consumers in Indonesia. The results of this study indicate that religiosity (specifically intrinsic religiosity) is a key factor in determining consumer halal choice behavior and self-expressive religious benefit which are the driver of consumer based halal brand equity. This study found that consumer based halal brand equity largely depends on consumer halal choice behavior (their past involvement in halal consumption) rather than self expressive religious benefit (seeking for spiritual benefit). This study also found that halal logo as moderating can give additional confidence or even create doubt in consumers halal consumption. These findings are important for multinational companies which operating in a country with a majority of the Muslim population to provide products that meet the needs of Muslim consumers that can be influenced by aspects of religiosity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Herjuno
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi revisit intention konsumen muslim Indonesia terhadap restoran tanpa logo halal dengan menggunakan dasar TPB yang diperluas kembali. Data yang digunakan berasal dari 356 responden yang dikumpulkan melalui kuesioner daring dengan metode convenience sampling. Data dianalisis dengan pendekatan PLS-SEM menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa attitude dan subjective norm memiliki pengaruh terhadap revisit intention konsumen muslim. Kemudian, price fairness, store atmosphere, dan halal awareness ditemukan berpengaruh terhadap pembentukan attitude konsumen muslim. Sementara itu, moderasi trust ditemukan tidak mempengaruhi semua hubungan variabel TPB dengan revisit intention. ......This study aims to find out what factors influence the revisit intention of Indonesian muslim consumers towards restaurants without halal logo using expanded TPB. The data used came from 356 respondents collected through online questionnaires using the convenience sampling method. Data were analyzed using PLS-SEM approach using SmartPLS application. The results of this study prove that attitude and subjective norms have influence on revisit intention of muslim consumers. Then, price fairness, store atmosphere, and halal awareness were found influence the muslim consumer attitudes. Meanwhile, trust as moderation was found not affecting all the relationships between TPB variables and revisit intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Faizah
Abstrak :
Mi instan asal Korea Selatan menjadi salah satu produk terlaris di Indonesia, namun kedudukan halal pada produknya belum dapat dipastikan. Dapat diketahui, dalam beberapa tahun terakhir terlihat peningkatan interest pada konsumen pada produk-produk halal, ini mengindikasikan adanya peningkatan halal awareness terhadap minat beli pada konsumen muslim. Mengingat 87% penduduk Indonesia menganut agama Islam, maka Indonesia menjadi pangsa pasar potensial bagi produk-produk halal, namun diketahui walaupun mi instan asal Korea Selatan belum memiliki status halal yang jelas, permintaan pada produknya di Indonesia tetap terbilang tinggi. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui perlukah pihak produsen untuk memperhatikan kesadaran halal yang ada pada konsumen dengan meneliti lebih dalam mengenai bagaimanakah pengaruh halal awareness terhadap minat beli konsumen pada produk mi instan asal Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif, dengan melakukan penyebaran kusioner pertanyaan tertutup dan menggunakan teknik non-probability purposive sampling pada 102 orang responden. Ditemukan dari hasil olah data menggunakan SPSS bahwa Halal Awareness berpengaruh terhadap minat beli konsumen di DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini akan memberikan informasi penting bagi produsen makanan untuk mengidentifikasi strategi dan menentukan langkah yang sesuai bagi pihak produsen nantinya. ......Instant noodle from South Korea became one of the best selling products in Indonesia, but the halal position on its products can not be ascertained. It can be seen, in recent years seen an increase in consumer interest on halal products, this indicates an increase in halal awareness of buying interest in Muslim consumers. Given that 87% of Indonesians are Muslim, Indonesia is a potential market for halal products, but it is known that although instant noodles from South Korea do not have a clear halal status, the demand for their products in Indonesia remains high. Thus, researchers want to know whether the producers to pay attention to halal awareness that existed in the consumer by examining more deeply about how the effect of halal awareness on consumer buying interest in instant noodle products from South Korea. This research uses explanative quantitative approach, by conducting questionary closed questioning and using non-probability purposive sampling technique on 102 respondents. Found from the data if using SPSS that Halal Awareness effect on consumer buying interest in DKI Jakarta. The results of this study will provide important information for food manufacturers to identify strategies and determine the appropriate steps for the producers later.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Nur Aini
Abstrak :
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi pasar besar dalam industri makanan halal, sehingga menarik negara lain untuk masuk mengembangkan bisnis di Indonesia, termasuk makanan ringan asal Taiwan, khususnya Shihlin Taiwan Street Snacks. Perkembangan Shihlin di Indonesia merupakan hal yang perlu disoroti konsumen, karena berkaitan dengan isu tidak halal dibeberapa titik kritis, seperti rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku (termasuk proses pemotongan hewan), penyimpanan, hingga pendistribusian. Oleh karena itu, Shihlin menjawabnya dengan sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang didapatkan pada 16 Januari 2020. Namun hal itu berpotensi menimbulkan peningkatan harga dan mempengaruhi willingness to pay. Penelitian ini merupakan replikasi penelitian Hosseini et al. (2019), yang bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi willingness to pay konsumen Muslim terhadap makanan ringan Taiwan di Indonesia dengan studi kasus Shihlin Taiwan Street Snacks. Responden merupakan 326 Warga Negara Indonesia (WNI) Muslim yang berdomisili di wilayah Indonesia, kemudian data diolah menggunakan SPSS22 dan SmartPLS3.0. Hasil penelitian menunjukan animal slaughter, halal logo, price consciousness, food quality, dan religious commitment memiliki pengaruh positif terhadap willingness to pay konsumen Muslim pada produk Shihlin di Indonesia. ...... Indonesia is a country that has a large market potential in terms of the halal food industry, thus attracting other countries to develop businesses in Indonesia, including snacks from Taiwan, specifically Shihlin Taiwan Street Snacks. The development of Shihlin in Indonesia is something that needs to be highlighted by consumers, because it is related to non halal issues at several critical points, such as the supply chains, starting from procurement of raw materials (including slaughtering processes), storage, to distribution. Therefore, Shihlin responded with halal certification from the Indonesian Ulema Council (MUI) obtained on January 16, 2020. However, this has the potential to increase prices and affect willingness to pay. This research is a replication of the research by Hosseini et al. (2019), which aims to analyze the factors that influence Muslim consumers' willingness to pay for Taiwanese snacks in Indonesia with case study of Shihlin Taiwan Street Snacks. Respondents are 326 Muslim Indonesian Citizens domiciled in the territory of Indonesia, then data was processed using SPSS22 and SmartPLS3.0. The results of the study show animal slaughter, halal logos, price consciousness, food quality, and religious commitment have a positive influence on Muslim consumers' willingness to pay for Shihlin in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raffey Satrio Bimo
Abstrak :
Semakin berkembangnya pangsa pasar industri halal, pentingnya pelaksanaan halal dalam kehidupan umat muslim semakin menjadi perhatian pemerintah Indonesia selaku negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Terdapat fenomena dimana banyak restoran makanan asing di Indonesia yang tidak memiliki logo halal resmi, namun menunjukkan bahwa kesan restorannya halal dengan memasang tulisan ‘No Pork’ atau ‘No Lard’ yang disebut sebagai tacit halal cues (THC). Dengan adanya fenomena ini dan juga peraturan wajib halal dari pemerintah Indonesia, penelitian ini akan menganalisis bagaimana pengaruh fenomena tersebut terhadap intensi patronase konsumen muslim yang pernah makan di restoran makanan asing yang tidak berlogo halal terhadap restoran halal. Penelitian ini dilakukan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Religios Obligation, Halal Knowledge dan Attitude Towards Halal dapat mempengaruhi Patronage Intention. Ditemukan juga bahwa Institutional Pressure, Religious obligation, dan Halal Knowledge dapat mempengaruhi Attitude Towards Halal. ...... The increasing market share of halal industry, increases the importance of halal implementation in the life of Muslims and is becoming the attention of the Indonesian government as the country with the largest Muslim population in the world. There is a phenomenon where many foreign food restaurants in Indonesia do not have an official halal logo, but show that the effect of the restaurant is halal by placing the inscription “No Pork” or “No Lard” called tacit halal cues. (THC). With the presence of this phenomenon and also mandatory halal regulations of the Indonesian government, this study will analyze how the effect of such phenomena on the intention of Muslim consumer patronage on foreign food restaurants that do not have a halal logo. The study was conducted using the Partial Least Squares Structural Equation Model. (PLS-SEM). The results of the research show that religious obligations, halal knowledge and attitudes towards halal can affect patronage intention. It was also found that Institutional Pressure, Religious Obligation, and Halal Knowledge can influence Attitudes Toward Halal.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library