Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Amelia Febriani
Abstrak :
ABSTRAK
Kerontokan rambut yang sering diakhiri kebotakan merupakan problema estetis
yang sangat dikhawatirkan setiap orang. Daun dan bunga kembang sepatu telah
diakui memiliki aktivitas pertumbuhan rambut berdasarkan penggunaan
tradisional. Pada penelitian ini, 2,5%, 5% dan 10% ekstrak daun kembang sepatu
diformulasikan dalam bentuk hair tonic karena penggunaannya lebih mudah dan
tidak lengket seperti sediaan semisolid. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas pertumbuhan rambut ektrak etanol daun kembang sepatu
stabilitas fisik dan keamanannya. Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan
dengan mengoleskan sediaan hair tonic pada punggung kelinci dan diukur
panjang rambut, ketebalan rambut (diameter rambut), kelebatan rambut (bobot
rambut) dan kepadatan rambut (densitas rambut). Uji stabilitas fisik dilakukan
pada penyimpanan suhu rendah (4oC±2oC), suhu ruang (25oC±2oC) dan suhu
tinggi (40oC±2oC) serta cycling test. Uji keamanan dilakukan dengan uji iritasi
mata dengan metode HET-CAM dan uji iritasi kulit dengan metode patch test.
Hasil menunjukkan bahwa sediaan hair tonic ekstrak daun kembang sepatu 10%
memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih baik dibandingkan kontrol
positif minoksidil 2%. Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan sediaan hair tonic
ekstrak daun kembang sepatu memiliki stabilitas fisik yang baik. Dari hasil uji
keamanan iritasi kulit tidak terjadi iritasi, sedangkan hasil uji iritasi mata
menunjukkan sediaan mengiritasi mata.
ABSTRACT
Hair loss is often terminated to alopecia is a very aesthetic problems of everyone
feared. Leaves and hibiscus flowers have been recognized to have hair growth
activity based on traditional use. In this study, 2.5%, 5% and 10% of hibiscus leaf
extract in the form of hair tonic formulated for use easier and not sticky like
semisolid dosage. The purpose of this study was to determine the activity of the
ethanol extract of hair growth hibiscus leaves, physical stability and safety. Hair
growth activity test carried out by applying hair tonic on the rabbit's back and
measured hair length, hair thickness, hair weight and hair density. Physical
stability test performed at low temperature storage (4 °C ± 2 °C), room
temperature (25 ° C ± 2 ° C) and high temperature (40 ° C ± 2 ° C) as well as the
cycling test. Safety test was done by eye irritation test with HET-CAM method
and skin irritation test with patch test method. The results showed that extract of
hibiscus leaf hair tonic 10% have hair growth activity better than the positive
control minoxidil 2%. Physical stability test showed extract of hibiscus leaf hair
tonic has good physical stability. From the results of safety test showed there’s no
skin irritation, meanwhile eye irritation test show that extrac of hibiscus leaf hair
tonic irritating to the eyes.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T42038
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Via Rifkia
Abstrak :
Berdasarkan penggunaan secara tradisional dan ilmiah, daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) diketahui dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Akan tetapi, penelitian yang ada menunjukkan aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih kecil dari kontrol positif. Aktivitas pertumbuhan rambut daun mangkokan dipengaruhi oleh senyawa flavonoid.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keamanan dari fraksi etil asetat daun mangkokan dan melihat efektivitas fraksi etil asetat daun mangkokan terhadap aktivitas pertumbuhan rambut dibuat dalam bentuk sediaan tonik rambut dengan konsentrasi ekstrak 0,25%; 0,5%; dan 1% yang diujikan pada kelinci. Uji keamanan diukur berdasarkan pengamatan skor dan kategori iritasi membran korio alantois. Uji stabilitas sediaan dilakukan selama 12 minggu dengan uji stabilitas dipercepat. Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan meneteskan dan meratakan sediaan tonik rambut pada punggung kelinci yang dibagi menjadi 6 daerah uji dan diukur panjang rambut pada minggu ke- 1, 2, dan 3. Pada minggu ke- 3, ditimbang bobot rambut yang tumbuh disekitar daerah uji, dan diukur diameter rambut dengan SEM (Scanning Electrone Microscope).
Hasil uji keamanan menunjukkan 0,2 gram fraksi etil asetat daun mangkokan memiliki sifat mengiritasi ringan. Hasil uji stabilitas dipercepat sediaan tonik rambut dinilai memiliki stabilitas selama setahun. Hasil uji aktivitas pertumbuhan rambut menunjukkan bahwa formula II dan III dengan konsentrasi fraksi etil asetat daun mangkokan 0,5% dan 1% memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang paling besar dan dapat memperbesar diameter rambut.
Based on the traditional use and previous researches, scutellarium leaves had been known can to enhance hair growth. However, existing research showed activity of hair growth smaller from the positive control. Scutellarium leaves hair growth activity influenced by flavonoid compounds.
The aims of this research were to know the ethyl acetate fraction safety and ethyl acetate fraction effectivity of scutellarium leaves toward hair growth activity in hair tonic formulation by 0.25%; 0.5%; and 1% fraction concentration that had been tested in rabbits. Safety test measured by scoring and cathegorizing irritation within chorioallantois membrane. Stability formulation test had been done for 12 weeks with accelerated stability test. Hair growth activity test had been done by dropping and rubbing hair tonic formulation on the back of the rabbits which classified to 6 areas testing and the length of hair is measured in 1st, 2nd and 3th week. In the 3th week, the weight of rabbits hair growth in the areas testing is weighed and hair diameter also measured by SEM (Scanning Electrone Microscope) method.
The result of safety test showed that 0.2 gram of ethyl acetate fraction of scutellarium leaves have mild irritation effect. The result of hair tonic accelerated stability test has stability during a year. The result of hair growth activity test showed that the 0.5% and 1% concentration of formulation had more faster hair growth and also enlarging hair diameter.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T42083
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khesia Ghassani Nusmara
Abstrak :
Daun tanaman pare (Momordica charanthia L.) secara tradisional digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak etanol daun pare dan menguji aktivitasnya terhadap pertumbuhan rambut serta stabilitas fisik dari sediaan hair tonic. Hair tonic dibuat dengan kandungan ekstrak daun pare pada konsentrasi berbeda yaitu 1%, 2% dan 4%. Sediaan ini diaplikasikan pada kulit tikus secara topikal dan panjang rambut diukur pada hari ke-7, 14 dan 21 sedangkan bobot rambut diukur pada hari ke 21. Hair tonic minoksidil digunakan sebagai kontrol positif.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa formula terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut adalah formula yang mengandung 4% ekstrak etanol daun pare. Aktivitas peningkatan pertumbuhan rambut pada formula ini tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif minoksidil. Sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak daun pare 1%, 2% dan 4% menunjukkan kestabilan fisik yang baik pada penyimpanan suhu kamar dan suhu tinggi. Pada penyimpanan suhu rendah terlihat adanya ketidakhomogenan hair tonic formula 3 yang mengandung ekstrak daun pare sebesar 4%.
......Leaves of bitter melon (Momordica charanthia L.) are traditionally used to promote hair growth. This research was carried out to formulate hair tonic dosage form which contain ethanolic extract of bitter melon leaves and evaluate its hair growth-promoting activity and physical stability of hair tonic dosage forms. Hair tonics were made using bitter melon extract in various concentration, which are 1%, 2% and 4%. These dosage forms were applied topically on rats skin and the length of hairs were measured on 7th, 14th and 21th day while the weight of hairs were measured on 21th day. Minoxidil hair tonic used as positive control.
The results showed that the best formulation for promoting hair growth was given by the formulation which contains 4% ethanolic extract of bitter melon leaves. The hair growth-promoting activity of these formulation was not significantly different to minoxidil hair tonic. Hair tonic dosage forms which contain bitter melon leaves extract 1%, 2% and 4% showed a good physical stability at room temperature and high temperature storage. There was any irregularities in the hair tonic which contains extract of bitter melon leaves by 4% at low temperature (4 °C ± 2 °C ).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42966
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library