Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikbal Inamura
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayah Hadiyati
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh sari air daun Gynura procumbens Merr terhadap kadar glukosa darah tikus. Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa oral pada tikus normal, dengan cara membandingkan toleransi glukosa oral tikus normal yang diberi glukosa dan tanaman obat dengan toleransi glukosa oral tikus normal yang hanya diberi glukosa dan air sebagai kontrol. Digunakan tiga dosis, yaitu dosis I (setara dengan 10 mg daun/lOO g BB), dosis II (setara dengan 100 mg daun/100 g BB) dan dosis III (setara dengan 1 g daun/100 g BB) Sari air daun Gynura procumbens Merr memperlihatkan efek menurunan kadar glukosa darah (efek hipogliknlk) yang tidak bermakna secara statistik, kecuali pada dosis yang setara dengan 100 mg daun/100 g BB, 1 jam setelah perlakuan. Dari kurva toleransi glukosa terlihat bahwa efek penurunan kadar glukosa darah terkecil ditimbulkan oleh dosis I dan yang terbesar ditimbulkan oleh dosis II.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Retnowati,
Abstrak :
Sambung nyawa {Gynura procumbens [Lour] Merr.) merupakan tanaman berkhasiat yang banyak ditemukan di beberapa negara di Asia. Untuk pengobatan, bagian tanaman yang digunakan adalah daunnya. Daun sambung nyawa banyak dimanfaatkan untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti diabetes mellitus, darah tinggi, antiinflamasi, luka bakar, dan beberapa jenis penyakit kulit lainnya. Bahkan akhir-akhir ini banyak dipakai sebagai obat anti kanker dan obat antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa kimia yang terdapat dalam fraksi n-heksana daun sambung nyawa. Isolasi senyawa kimia ini dilakukgp dpngan cara merendam daun tersebut dengan n-heksana disertai pengadukan agar proses ekstraksi berjalan dengan baik. Filtrat n-heksana yang diperoleh dipekatkan dan dilakukan uji bercak memakai KLT dengan pelarut pengembang yaitu /?-heksana dan etil asetat pada perbandingan 4: 1. Kemudian dilakukan pemisahan menggunakan kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fasa diam dan fasa geraknya berupa campuran n-heksana dan etil asetat dengan gradien kepolaran yang meningkat. Fraksi yang diambil untuk analisa lebih lanjut adalah komponen A dan komponen B. Setelah proses rekristalisasi, komponen A berupa padatan putih dan komponen 8 berupa kristal putih berbentuk jarum. Kedua komponen ini ditentukan strukturnya dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR dan GCMS. Komponen A merupakan senyawa hidrokarbon yaitu n4)entakosana dengan rumus molekul C25H52- Sedangkan komponen B merupakan senyawa golongan steroid yaitu Bi adalah stigmaterol dengan rumus molekul C29H48O dan 82 adalah (3-sitosterol dengan rumus molekul C29H50O.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathanael Sandhy Padmanaba
Abstrak :
Daun sambung nyawa (Gynura procumbens L.) merupakan tanaman obat yang memiliki sifat antioksidan. Daun sambung nyawa segar mudah dibudidayakan di Indonesia namun tidak praktis untuk dikonsumsi secara langsung. Produk fresh juice dari daun sambung nyawa segar menjadi alternatif sediaan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat supaya lebih praktis untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan antioksidan fresh juice daun sambung nyawa dengan metode scavenging radikal hidroksil menggunakan reagen 2-deoksiribosa sebagai model inti sel. Aktivitas antioksidan fresh juice daun sambung nyawa diukur melalui pembentukan kromogen merah muda MDA-TBA hasil degradasi 2-deoksiribosa menggunakan spektrofotometer visible pada panjang gelombang 520 nm. Kemampuan scavenging fresh juice tertinggi yang didapat pada penelitian ini adalah 50,37% pada konsentrasi 90 mg/ml. Konsentrasi efektif fresh juice daun sambung nyawa untuk mengangkut radikal hidroksil sebesar 50% ditunjukkan oleh nilai EC50 yang tercapai pada konsentrasi 87,03 mg/ml. Hingga waktu penyimpanan 8 jam, penurunan rata-rata kemampuan scavenging fresh juice daun sambung nyawa yang disimpan pada suhu refrigerator sebesar 10,63%, tidak sebanyak jika fresh juice disimpan pada suhu kamar mencapai penurunan kemampuan scavenging rata-rata 20,82%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa fresh juice daun sambung nyawa baik yang disimpan pada suhu refrigerator maupun suhu kamar kurang memiliki daya tahan terhadap pertumbuhan bakteri, namun memiliki potensi sebagai antibakteri alami.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library