Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Langkosono
"The grouper is one of the important economic fish species from Serrainidae family. Therefore,some species of the groupers has been culttured,as well as flowery cod (Epinephelus fuscoguttatus) and estuary grouper (E,tauvina) in floating net cages....."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007
AJ-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Afra Nabila
"Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus atau kerapu cantang merupakan salah satu jenis kerapu hibrida yang dibudidayakan oleh nelayan di Pulau Panjang. Sementara Siganus guttatus atau ikan baronang totol merupakan ikan yang banyak ditemukan pada padang lamun di sekitar Pulau Panjang. Pulau Panjang merupakan salah satu pulau terbesar di Teluk Banten yang paling padat penduduk. Kepadatan penduduk Pulau Panjang yang terus meningkat setiap tahunnya berdampak pada peningkatan jumlah limbah rumah tangga terutama sampah plastik. Plastik di lautan dapat terdegradasi menjadi bentuk yang lebih kecil yang disebut mikroplastik. Mikroplastik di lingkungan laut dapat mengontaminasi berbagai biota yang hidup di dalamnya, termasuk ikan. Hasil penelitian menunjukkan, insang serta saluran pencernaan dari ikan kerapu cantang dan baronang totol 100% mengandung mikroplastik. Rata-rata jumlah mikroplastik dari keseluruhan sampel insang kerapu cantang adalah 2594,67±60,43 partikel, sementara dari keseluruhan sampel saluran pencernaan kerapu cantang adalah 4196,33±103,94 partikel mikroplastik. Rata-rata jumlah mikroplastik dari keseluruhan sampel insang baronang totol adalah 4488±142,20 partikel, sementara dari keseluruhan sampel saluran pencernaan baronang totol adalah 4286,67±82,92 partikel mikroplastik. Selain pada saluran pencernaan dan insang ikan, perairan di pelabuhan Kampung Peres dan padang lamun di Pulau Panjang juga 100% mengandung mikroplastik. Rata-rata keseluruhan jumlah partikel mikroplastik yang ditemukan dalam sampel air dari pelabuhan Kampung Peres adalah sebanyak 384,67±92,81 partikel, sementara pada sampel air dari padang lamun adalah sebanyak 382±103,79 partikel mikroplastik.

Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus or usually known as cantang grouper is one of the grouper hybrid species that is cultivated by the fisherman in Pulau Panjang. Meanwhile, Siganus guttatus or known as dotted baronang is a herbivorous fish that are commonly found in seagrass bed in Pulau Panjang. Pulau Panjang is one of the biggest and most densely populated island in Teluk Banten. Population density that is increasing every year in Pulau Panjang have an impact on increasing the amount of household waste, including the plastic waste. Plastic in the ocean can be degraded into smaller particles called microplastics. The presence of microplastics in the environment can be harmful to the ocean biotas, including fishes. Results of this study showed 100% of gastrointestinal tract and gills samples from cantang grouper and dotted baronang are contaminated by microplastics. Total average of microplastics particles found in cantang grouper’s gills were 2594.67±60.43 particles, and 4196.33±103.94 particles inside cantang grouper’s gastrointestinal tracts. Meanwhile, in dotted baronang the total average of microplastics found in its gills were 4488±142.20 particles, and 4286.67±82.92 particles inside the gastrointestinal tracts. Water samples from floating cage near Kampung Peres Port and seagrass bed near Pulau Panjang are also contaminated by microplastics particles. Total average of microplastics particles found in water samples from floating cage near Kampung Peres Port were 384,67±92,81 particles, meanwhile microplastics particles found in water samples from seagrass bed near Pulau Panjang were 382±103,79 particles.
"
DEpok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Komara Sudrajat
"Penelitian kriopreservasi spermatozoa ikan kerapu kertang memiliki tujuan mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi susu skim (0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%) yang dikombinasikan dengan gliserol 6% terhadap motilitas, viabilitas, dan abnormalitas serta kemampuan fertilisasi spermatozoa ikan kerapu kertang pascakriopreservasi terhadap sel telur ikan kerapu macan. Larutan pengencer yang digunakan dalam penelitian adalah larutan marine fish Ringer, gliserol 6%, susu skim berbagai konsentrasi. Rasio pengenceran yang digunakan adalah 1:9. Kriopreservasi dilakukan dalam freezer pada suhu -20°C, dengan lama penyimpanan selama 48 jam. Spermatozoa hasil kriopreservasi selama 48 jam digunakan untuk membuahi sel telur ikan kerapu macan. Hasil fertilisasi digunakan untuk mengukur parameter kualitas spermatozoa yang baik. Hasil uji ANAVA satu arah menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi susu skim memiliki nilai rata-rata persentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa ikan kerapu kertang 48 jam pascakriopreservasi yang berbeda nyata (P˃0,05). Hasil terbaik ditunjukkan pada konsentrasi susu skim 20% dengan nilai persentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas secara berurutan sebesar 80,51 ± 3,46%; 81,24 ± 2,34%; dan 25,35 ± 2,04 %. Hasil analisis pada fertilisasi spermatozoa pascakriopreservasi menyatakan bahwa nilai rata-rata persentase fertilisasi tidak berbeda nyata antar perlakuan, namun pada konsentrasi susu skim 20% memberikan kemampuan fertilisasi yang baik yaitu 68 ± 1,70%.

The objective of this study was to discover the effect of various concentration skim milk from (0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%) and combined with glycerol 6% which give the best effect towards motility, viability, abnormality and fertilization for Ephinephelus fuscogutattus (Forsskal 1775) capability of Ephinephelus lanceolatus (Bloch 1970) spermatozoa 48 hour after freezing. We used marine fish Ringer, glycerol 6%, and various concentration skim milk. Dilute the spermatozoa at 1 : 9 ratio. Cryopreservation is carried out in a freezer with a temperature of -20°C with a storage time of 48 hours. Cryopreservation spermatozoa for 48 hours is used to fertilize the egg Ephinephelus fuscogutattus (Forsskal 1775). Fertilization results are used to measure the quality parameter of spermatozoa Ephinephelus lanceolatus (Bloch 1970). Based on the ANAVA analysis, the treatment groups showed significant difference in average motility, viability and spermatozoa abnormality percentage with the control (P˃0.05). ANAVA analysis showed best result are obtained from 20% skim milk with average motility (80.51 ± 3.46%), sperm viability (81.24 ± 2.34%), and sperm abnormality (25.35 ± 2.04%). The results of analysis on fertilization with sperm post- cryopreservation stated that the average value of the percentage of fertilization was not significantly different between treatments, but at the concentration of skim milk 20% give a best ability of fertilization which was 68 ± 1.70%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T51948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ismaryati
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan (site selection) budidaya ikan kerapu dengan KJA dan memetakannya serta untuk mengidentifikasi dan menentukan lokasi existing KJA di Provinsi Lampung menggunakan penginderaan jauh. Metode pada penelitian ini yaitu komposit citra dan overlay objective analysis menggunakan ArcMap. Zona kesesuaian lahan untuk kegiatan budidaya Kerapu dengan KJA di Provinsi Lampung yaitu berada di perairan dekat pantai atau daratan yaitu di daerah sangat sesuai dan cukup sesuai seluas 10.860,03 km2 atau 42,39% dari luas daerah penelitian. Citra ALOS hanya mampu mendeteksi KJA sebagai spectral pure water sehingga tidak dapat digunakan untuk pemetaan KJA.

The aims of the study are to select the site selection for grouper fish culture in floating net cage (KJA) and mapped it; It also to identify and mapping of existing floating net cages (KJA) aquaculture in Lampung Province using remote sensing. Research methods were image composite and overlay objective analysis with ArcMap. Site selection for grouper aquaculture in Lampung province by KJA is located in waters near shore or land that is of 10.860,03 km² or 42.39% of the area being studied. ALOS image has detected KJA as spectral pure water which could not be used for floating net cages area mapping.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library