Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jihan Izdihar Muhammad
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai analisis variabel-variabel yang mempengaruhi intensi pembelian produk ramah lingkungan konsumen Indonesia. Terdapat lima faktor yang ingin diteliti yaitu pengetahuan tentang lingkungan, sikap terhadap lingkungan, peran pemerintah, pengaruh teman, dan label ramah lingkungan. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mengetahui brand The Body Shop dan tinggal di wilayah yang tedapat toko The Body Shop. Dengan menggunakan metode regresi berganda, ditemukan bahwa sikap terhadap lingkungan, pengaruh teman dan label ramah lingkungan berpengaruh terhadap intensi pembelian produk hijau.Sementara pengetahuan tentang lingkungan dan peran pemerintah tidak berpengaruh terhadap intensi pembelian produk hijau.Dengan temuan penelitian dengan konteks konsumen Indonesia, peneliti dapat memberikan beberapa saran terkait dengan intensi pembelian produk hijau.
This research discusses the analysis variables that influence green purchase intention Indonesia consumers. There are five variables which included in this research such as environmental knowledge, environmental attitude, government initiative, peer pressure and eco label. The scope of this research is the Indonesian people who know the The Body Shop brand and live in an area which is attached to the The Body Shop store.This study is prepared using the method multiple regression. The finding shows that environmental attitude, peer pressure and eco label are the determinant factor to influence green purchase intention. Meanwhile environmental knowledge and government initiative don’t have any influence toward green purchase intention. With the finding in the context of Indonesia consumers, this research suggest recommendation about green purchase intention.
2015
S58608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthya Callista Simo Wibowo
Abstrak :
Interaksi sosial sangat diperlukan oleh individu sebagai upaya memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup. Melalui interaksi sosial dengan lingkungan terdekat, dapat timbul social influence pada individu yang kemudian dapat memengaruhi perilaku individu dalam proses mengambil keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran social influence sebagai prediktor intensi membeli produk ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan terhadap 142 partisipan yang merupakan konsumen Fore Coffee sebagai representasi produk ramah lingkungan, berdomisili di wilayah Jabodetabek dan dalam rentang usia 18-40 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa social influence memiliki peran yang positif dan signifikan dalam memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan pada konsumen Fore Coffee ......Social interaction is needed by individuals in an effort to meet the needs to survive. Through social interaction in the environment, social influence can emerge on individual which then can influence individual’s behavior in the process of making purchasing decisions. This study aims to see the role of social influence as a predictor of environmentally friendly product purchase intention. This study was conducted on 142 participants who are consumers of Fore Coffee as a representation of environmentally friendly product, live in Jabodetabek area, and aged 18-40 years. The results of this study indicate that social influence has a positive and significant role in predicting environmentally friendly product purchase intention for consumers of Fore Coffee
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Margaretta
Abstrak :
Perubahan iklim dan lingkungan yang memburuk meningkatkan kepedulian konsumen terhadap lingkungan dan konsumsi green product. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan di tengah-tengah masalah lingkungan dan ekonomi ini dengan melakukan green marketing. Menggunakan theory of planned behavior dan stimulusorganism-response, penelitian ini mengusulkan untuk mengekplorasi purchase experience, green perceived value, green perceived risk, environmental consciousness, green attitude, green trust, dan purchase intention untuk produk the body shop. Penelitian ini mengembangkan model penelitian dan diuji secara empiris dengan menggunakan metode SEM AMOS. Berdasarkan sampel dari 274 orang responden, hasilnya menunjukkan bahwa ada efek signifikan antara, previous purchase experience terhadap environmental consciousness, previous purchase experience terhadap green trust, green perceived value terhadap environmental consciousness, green perceived value terhadap green attitude, green perceived value terhadap green trust, green perceived risk terhadap green attitude, environmental consciousness terhadap purchase intention, green attitude terhadap purchase intention, dan green trust terhadap purchase intention. ......Climate change and the worsening environment are increasing consumer concern for the environment and consumption of green products. One way that companies can do amid environmental and economic problems is by doing green marketing. Using the theory of planned behavior and stimulus-organism-response, this study proposes to explore purchase experience, green perceived value, green perceived risk, environmental consciousness, green attitude, green trust, and purchase intention for the body shop products. This study developed a research model and tested empirically using the SEM AMOS method. Based on a sample of 274 respondents, the results show that there is a significant effect between previous purchase experience on environmental consciousness, previous purchase experience on green trust, green perceived value on environmental consciousness, green perceived value on green attitude, green perceived value on green trust, green perceived risk to green attitude, environmental consciousness to purchase intention, green attitude to purchase intention, and green trust to purchase intention.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Savira
Abstrak :

Terdapat berbagai permasalahan lingkungan yang ada di Indonesia, salah satunya adalah masalah sampah. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan beralih menggunakan produk ramah lingkungan. Untuk dapat memprediksi pembelian produk ramah lingkungan, penting untuk meneliti intensi membeli produk ramah lingkungan. Penelitian ini berfokus pada dua hal yang menyebabkan green purchase intention, yaitu perceived environmental responsibility dan concern for self-image pada konsumen emerging adult. Partisipan berusia 18-29 tahun mengisi kuesioner secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived environmental responsibility dan concern for self-image secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi green purchase intention pada konsumen emerging adult. Selain itu, concern for self-image memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap green purchase intention dibandingkan perceived environmental responsibility. Hal ini berarti bahwa pada konsumen emerging adult intensi membeli produk ramah lingkungan lebih dipengaruhi oleh kepedulian terhadap citra diri dibandingkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.


Among many environmental problems in Indonesia, plastic waste is one of them. Changing from brown products to green products is one way to overcome environmental problems. It is important to know green purchase intention to predict green purchasing behavior. This study aims to examine the effect of perceived environmental responsibility and concern for self-image in emerging adult. Participants in this study are emerging adults (18-29 years old) who filled online questionaires. The result of this study indicated that perceived environmental responsibility and concern for self-image simultaneously affect green purchase intention in emerging adult consumer. The results also show that concern for self-image has stronger effect on green purchase intention than perceived environmental responsibility. Therefore, emerging adult consumer’s intention to buy green products are more influenced by concern for self-image than perceived environmental responsibility.

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Cahyaning Hannandita
Abstrak :
Masyarakat di Indonesia secara umum masih bergantung pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil yang dimana menjadi penyumbang polusi terhadap lingkungan. Sehingga kebijakan pemasaran melalui green marketing harus tercermin dalam pengembangan produk, pengemasan, dan promosi yang berorientasi pada pelestarian alam untuk munculkan green purchase intention. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi green marketing, green brand knowledge, dan attitude towards green product pada mobil listrik Hyundai untuk melihat pengaruhnya terhadap green purchase intention sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berjenis eksplanatif melalui penyebaran kuesioner kepada 105 responden yang merupakan pengguna kendaraan mobil berbahan bakar minyak bumi di Jabodetabek menggunakan teknik non probability sampling yakni purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara green marketing, green brand knowledge, dan attitude towards green product pada green purchase intention mobil listrik Hyundai ......General public in Indonesia still depend on vehicles that use fossil fuels which are contributors to environmental pollution. Marketing policies through green marketing must be reflected in product development, packaging, and promotions that are oriented towards nature conservation to create green purchase intentions. This study aims to analyse the implementation of green marketing, green brand knowledge, and attitude towards green products on Hyundai electric cars to see its effect on green purchase intention as the dependent variable. This study uses a quantitative approach, explanatory, by distributing questionnaires to 105 respondents who are users of petroleum-fired cars in Jabodetabek using a purposive non-probability sampling technique. The results of the study show that there is a positive influence between green marketing, green brand knowledge, and attitude towards green products on the green purchase intention of Hyundai electric cars.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Aryani Pramesya
Abstrak :
Adanya pengaruh penyebaran informasi terkait produk dimedia sosial terhadap minat beli suatu produk ini dinilai dapat menjadi solusi untuk mendorong minat beli terkait produk ramah lingkungan melalui penyebaran informasi produk ramah lingkungan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 150 responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online dengan memanfaatkan Google Form. Objek dalam penelitian ini adalah Generasi Z dengan rentang usia 17-27 tahun dengan DKI Jakarta sebagai lokus dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa social media information sharing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap green purchase intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perceived green value dan subjective norms berpengaruh positif dalam memediasi social media information sharing dan green purchase intention. ......The influence of information dissemination related to products on social media on buying interest in a product is considere to be a solution to encourage purchase intention to environmentally friendly products through information dissemination on environmentally friendly products in Indonesia. This study used a quantitative approach with a purposive sampling technique on 150 respondents who were obtained through online questionnaires using the Google Form. The objects in this study were Generation Z with an age range of 17-27 years in DKI Jakarta as the locus in this study. The results of this study indicate that social media information sharing has a positive and significant impact on green purchase intention. In addition, the results of this study also show that perceived green values ​​and subjective norms have a positive effect in mediating social media information sharing and green purchase intention.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karyn Leora Widjaja
Abstrak :
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dhandra (2019) menunjukkan bahwa trait mindfulness dapat memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan secara positif. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji sejauh mana trait mindfulness dapat memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan dengan mengaplikasikan saran dari penelitian terdahulu, yaitu dengan melakukan penelitian pada partisipan dengan latar belakang budaya dan kelompok usia yang berbeda. Karakteristik partisipan pada penelitian ini adalah remaja akhir dan merupakan warga negara Indonesia. Trait mindfulness diukur dengan alat ukur Mindful Attention Awareness Scale (MAAS) versi bahasa Indonesia yang sudah diujicobakan pada kelompok usia remaja oleh Kusuma (2018). Intensi membeli produk ramah lingkungan diukur dengan Green Purchase Intention Scale yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Putranto (2013). Pada penelitian ini, diperoleh partisipan sebanyak 226 orang yang berusia antara 18-21 tahun, dengan partisipan laki-laki berjumlah 79 orang (Musia = 20.1, SDusia = 0.99) dan perempuan berjumlah 147 orang (Musia = 19.9, SDusia = 1.17). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, ditemukan bahwa trait mindfulness (M = 55.32, SD = 11.443) dapat memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan (M = 16.87, SD = 3.59) secara positif dan signifikan (β = .16, p < .05). Dalam hal ini, trait mindfulness dapat menjelaskan 2.6% varians dari intensi membeli produk ramah lingkungan, R2 = .026, F = 5.998, p < .05. Hasil dari penelitian ini menyarankan perusahaan untuk memasarkan produk ramah lingkungan dengan strategi yang dapat menarik perhatian kelompok konsumen yang cenderung mindful. ......Previous research conducted by Dhandra (2019) showed that trait mindfulness can positively predict the intention to buy environmentally friendly product. The purpose of this study was to examine how the trait mindfulness can predict the intention to buy environmentally friendly product by applying the suggestions from previous research, namely by conducting research on participants with different cultural backgrounds and age groups. The characteristics of the participants in this study were late adolescents and Indonesian citizens. Trait mindfulness was measured using the Mindful Attention Awareness Scale in its bahasa Indonesia version, which has been tested on an adolescent age group by Kusuma (2018). Green purchase intention was measured using the Green Purchase Intention Scale that has been adapted to bahasa Indonesia by Putranto (2013). In this study, there were 226 participants aged between 18-21 years, with 79 male participants (Mage = 20.1, SDage = 0.99) and 147 female participants (Mage = 19.9, SDage = 1.17). Based on the results of simple regression analysis, it was found that trait mindfulness (M = 55.32, SD = 11.443) can positively and significantly (β = .16, p < .05) predict the intention to buy environmentally friendly product (M = 16.87, SD = 3.59). In this case, trait mindfulness can explain 2.6% of the variance of the intention to buy environmentally friendly products, R2 = .026, F = 5.998, p < .05. The results of this study suggested companies to market environmentally friendly products with strategies that can attract the attention of consumer groups who have high mindfulness trait.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shaqina Andira Devi Prasetyo
Abstrak :
Kesadaran masyarakat akan krisis iklim dan degradasi lingkungan yang terjadi di berbagai wilayah di dunia terus mengalami peningkatan. Hal itu pun memicu munculnya kecemasan lingkungan (eco-anxiety). Dalam upaya menumpas kecemasan tersebut, individu mulai terdorong untuk berpartisipasi aktif pada perilaku pro-lingkungan dengan mengadaptasi intensi membeli produk ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara tingkat kecemasan lingkungan (eco-anxiety) dengan intensi membeli sabun organik. Partisipan dalam penelitian ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang berada pada rentang usia dewasa muda (20-40 tahun) (N=231). Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yakni alat ukur HEAS-13 yang digunakan dalam mengukur variabel kecemasan lingkungan (eco-anxiety) dan alat ukur green purchase intention yang digunakan dalam mengukur intensi membeli produk sabun organik. Dalam meninjau korelasi antara kedua variabel, penelitian ini menggunakan korelasi pearson. Hasil analisis korelasi pearson mendapati bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecemasan lingkungan (eco-anxiety) dan intensi membeli sabun organik r(231) = .428, p <0.01, one-tailed dengan effect size yang tergolong sedang, yakni sebesar r2 = .183 (0.25 > r2 > 0.09). Berdasarkan temuan tersebut, diketahui bahwa semakin tingginya tingkat kecemasan lingkungan (eco-anxiety) maka intensi membeli produk sabun organik pun juga akan mengalami peningkatan. ......Public awareness of the climate crisis and environmental degradation that occurs in various regions of the world continues to increase which triggers the emergence of eco-anxiety. In order to quell these anxieties, people begin to actively participate in pro-environmental action by adapting green purchase intention. This study aims to examine the relationship between the level of eco-anxiety and the intention to purchase organic soap. Participants in this study were Indonesian citizens (WNI) who were in the age range of young adults (20-40 years) (N = 231). There are two measuring instruments used in this study, which are HEAS-13 to measure the environmental anxiety variables (eco-anxiety) and Green Purchase Intention to measure the intention to purchase organic soap. Pearson correlation analaysis were used in this study to examine the relationship between the two variables. The results found that there is a positive and significant relationship between eco-anxiety and the intention to purchase organic soap r(231) = .428, p <0.01, one-tailed with a relatively moderate effect size r2 = .183 (0.25 > r2 > 0.09). Based on these findings, it is known that the higher the level of eco-anxiety, the intention to purchase organic soap will also increase.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athisya Putri Nadifa
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, minat pelanggan terhadap produk ramah lingkungan semakin meningkat, terutama pada produk organik. Di Indonesia, kesadaran akan produk makanan organik sudah mulai terlihat sejak tahun 2014. Studi ini menganalisis pengaruh consumption values terhadap green purchase intention makanan organik. Nilai konsumsi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi emotional values, functional values dan social values serta memperluas penelitian sebelumnya dengan menambahkan conditional values. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis peran mediasi attitude dan green trust. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional kuantitatif tunggal dengan total 265 responden. Selain itu, data diolah menggunakan SmartPLS 3.2.9 dengan metode PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa functional values dan emotional values dapat mempengaruhi green purchase intention. Sedangkan attitude mampu memediasi hubungan antara keempat nilai konsumsi dan green purchase intention. Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada organisasi, pengusaha, dan pemerintah mengenai konsumsi hijau yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi dan pendekatan untuk meningkatkan niat beli konsumen makanan organik. Selain itu, pemasar harus memanfaatkan manfaat fungsional dan manfaat emosional, serta memanfaatkan sikap positif pelanggan terhadap pembelian makanan organik. ......In recent years, customer interest in environmentally friendly products has been increasing, especially in organic products. In Indonesia, awareness of organic food products has started to appear since 2014. This study analyzed the influencing of consumption values on organic food green purchase. Consumption values analyzed in this study include emotional values, functional values and social values with extending the previous research by adding conditional values. Moreover, this research also analyzed the mediating role of attitude and green trust. This research is a single quantitative cross- sectional study with a total of 265 respondents. In addition, the data was processed using SmartPLS 3.2.9 with the PLS-SEM method. The results of this study indicate that functional values and emotional values can influence green purchase intention. Meanwhile, attitude have the ability to mediate the relationship between all four consumption values and green purchase intention. The result of this study provides organizations, entrepreneur, and the government with information regarding green consumption that can be used to develop strategies and approaches to enhance consumer’s organic food buying intention. Moreover, marketers should utilize functional benefits and emotional benefits, as well as benefiting from customer’s positive attitude towards organic food purchases.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rashasti Ayudisty
Abstrak :
Tren konsumen hijau semakin marak terjadi akhir-akhir ini, apalagi dengan kehadiran teknologi yang menjadi sumber e-WOM untuk mendukung tren tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi keterlibatan e-WOM hubungan antara environmental collective efficacy (ECE) dan intensi membeli produk ramah lingkungan (GPI). Partisipan pada penelitian ini sebanyak 488 konsumen berusia 18-34 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari e-WOM Involvement Scale, Environmental collective efficacy Scale, dan Green purchase intention Scale. Hipotesis penelitian diuji menggunakan teknik analisis mediasi dari PROCESS milik Hayes. Hasilnya menunjukan bahwa e-WOM Involvement memediasi hubungan antara ECE dan GPI secara signifikan (B = 0,142). Penelitian ini menemukan bahwa kepercayaan individu terhadap kemampuan kelompok yang dibantu dengan keterlibatan pada e-WOM memiliki peran yang cukup kuat dalam meningkatkan intensi konsumen untuk beralih menggunakan produk ramah lingkungan.
Green consumer trends are increasingly prevalent, especially with the presence of technology which is the source of e-WOM to support this trend. These study aims to determine the mediating role of e-WOM Involvement in the relationship between environmental collective efficacy (ECE) and green purchase intention (GPI). There are 488 participants in this study aged 18-34 years old. Using e-WOM Involvement Scale, Environmental collective efficacy Scale, and Green purchase intention Scale as measurement, the hypotheses of this study were tested using PROCESS regression analysis technique by Hayes. The result showed that e-WOM Involvement significantly mediates the relationship between ECE and GPI. These study found that individual trust in the ability of groups assisted by involvement in e-WOM has a strong role in increasing consumer green purchase intention.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>