Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardus Brahmantyo Putra
"

Observabel dari \f{topological defect} di alam semesta dapat diperlajari dengan menyelidiki ruang-waktunya. Konsekuensi paling jelas dari ruang-waktu untuk pendeteksi objek tersebut adalah pelensaan gravitasi. Salah satu dari tipe \f{topological defect} yang paling mungkin untuk ada adalah dawai kosmik. Tensi/tegangan dalam dawai dapat disetimbangkan dengan adanya arus mengalir di dalamnya, memungkinkan terbentuknya \f{loop} stabil yang dinamakan vorton. Keberadaan objek-objek ini diprediksi dalam model terra Witten $U(1)\times U(1)$ dan teori elektrolemah $SU(2)\times U(1)$. Dalam studi ini, ruang-waktu dari \f{loop} dawai kosmik superkonduktor ditelaah, dimulai dari solusi metrik dari vorton \f{chiral} lingkaran, efek pelensaan gravitasinya, dan gambar terlensakan dari beberapa keluarga solusi vorton \f{chiral} menggunakan pendekatan lensa tipis. Kita juga menganalisis dinamika dari \f{loop} dawai superkonduktor dalam latar ruang-waktu Kerr-Newman.


Observables of topological defects in the universe can be studied by examining its spacetime. The most obvious properties of spacetime for the detection of such objects would be the gravitational lensing. One of the likely type of topological defect to exist is the cosmic string. The tension of the string could be balanced by a current flowing inside it, possibly forming a stable loop called vorton. The existence of these objects is predicted both in the Witten gauge $U(1)\times U(1)$ model and electroweak $SU(2)\times U(1)$ theory. In this study, the spacetime of superconducting string loop is examined, starting from the metric solution of a circular chiral vorton, its gravitational lensing effect, and the lensing image of various families of chiral vorton solutions using the thin lens approximation. We also analyze the dynamics of superconducting string loop in the Kerr-Newman spacetime background.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fathoni Shidik
"Studi tentang lensa gravitasi sudah dimulai sejak diperkenalkannya teori relativitas umum. Tetapi sudut de eksi cahaya oleh benda masif seperti matahari hanya terjadi pada beberapa arc sekon. Seiiring dengan berkembangnya observasi pada benda supermasif seperti neutron star atau lubang hitam, hal ini memberikan peluang untuk menguji teori relativitas umum lebih lanjut. Lubang hitam reguler merupakan lubang hitam yang menarik, karena lubang hitam ini tidak memiliki singularitas di seluruh koordinat. Pada riset kali ini, kami menghitung sudut de eksi cahaya dari lubang hitam reguler statik speris simetrik. Kami mengaproksimasi sudut de eksi cahaya pada medan lemah dengan mengekspansi persamaan integral sudut de eksi cahaya hingga orde keempat. Semen- tara pada medan kuat kami membagi persamaan integral menjadi dua bagian, bagian konvergen dan bagian divergen. Kami mengisolasi bagian divergen dari persamaan integral sudut de eksi cahaya. Persamaan yang tidak lagi mengandung bagian divergen kemudian dikalkulasi secara numerik sementara bagian divergen diaproksimasi dengan mengekspansi persamaan pada daerah sekitar radius of photon sphere.

The study of gravitational lensing has been started since the beginning of the introduction of General Relativity. But Light De ection Angle by massive object such as our Sun is only in a few arc second. As the observation of Super Massive Objects such as Neutron Star or Black Hole becomes more common, this provides an opportunity to test General Relativity in a new ground. A regular Black Hole is an interesting Black Hole as it is lack of essential singularity. On this research we try to calculate the de ection angle of a spher- ically symmetric Regular Charged Black Hole. We rst approximate the de ection angle in Weak Field Limit by expanding the integral from the light equation of motion. As we approach the Strong Field Limit, we isolate the divergence from the integral. The integral containing no divergence part then calculated numerically while the integral containing the divergence part is approximated by expanding the integrand around the photon sphere."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fathoni Shidik
"Studi tentang lensa gravitasi sudah dimulai sejak diperkenalkannya teori relativitas umum. Tetapi sudut de eksi cahaya oleh benda masif seperti matahari hanya terjadi pada beberapa arc sekon. Seiiring dengan berkembangnya observasi pada benda supermasif seperti neutron star atau lubang hitam, hal ini memberikan peluang untuk menguji teori relativitas umum lebih lanjut. Lubang hitam reguler merupakan lubang hitam yang menarik, karena lubang hitam ini tidak memiliki singularitas di seluruh koordinat. Pada riset kali ini, kami menghitung sudut de eksi cahaya dari lubang hitam reguler statik speris simetrik. Kami mengaproksimasi sudut de eksi cahaya pada medan lemah dengan mengekspansi persamaan integral sudut de eksi cahaya hingga orde keempat. Semen- tara pada medan kuat kami membagi persamaan integral menjadi dua bagian, bagian konvergen dan bagian divergen. Kami mengisolasi bagian divergen dari persamaan integral sudut de eksi cahaya. Persamaan yang tidak lagi mengandung bagian divergen kemudian dikalkulasi secara numerik sementara bagian divergen diaproksimasi dengan mengekspansi persamaan pada daerah sekitar radius of photon sphere.

The study of gravitational lensing has been started since the beginning of the introduction of General Relativity. But Light De ection Angle by massive object such as our Sun is only in a few arc second. As the observation of Super Massive Objects such as Neutron Star or Black Hole becomes more common, this provides an opportunity to test General Relativity in a new ground. A regular Black Hole is an interesting Black Hole as it is lack of essential singularity. On this research we try to calculate the de ection angle of a spher- ically symmetric Regular Charged Black Hole. We rst approximate the de ection angle in Weak Field Limit by expanding the integral from the light equation of motion. As we approach the Strong Field Limit, we isolate the divergence from the integral. The integral containing no divergence part then calculated numerically while the integral containing the divergence part is approximated by expanding the integrand around the photon sphere."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library