Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noviani Darmawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi bantuan pengendalian penyakit AI yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada provinsi terhadap kejadian penyakit AI di Indonesia. Penelitan terdahulu terkait pengendalian penyakit AI umumnya hanya melihat efektifitas dalam pelaksanaan kebijakan pengendalian penyakit AI, tetapi belum melihat bagaimana pengaruh alokasi bantuan pemerintah untuk pengendalian penyakit AI terhadap kejadian penyakit AI di Indonesia. Dengan menggunakan metode regresi OLS dan IV SLS, penelitian ini menggunakan data panel pada 34 provinsi yang ada di Indonesai selama kurun waktu 2013-2016. Hasil estimasi menunjukkan bahwa alokasi bantuan pencegahan penyakit AI berpengaruh signifikan terhadap kejadian penyakit AI namun belum mampu menguranginya. Sehingga implikasi kebijakan yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah yaitu alokasi bantuan pengendalian penyakit AI yang diberikan sebaiknya tidak reaktif terhadap kejadian penyakit AI dan populasi unggas saja, tetapi sesuai acuan yang jelas berupa roadmap pengendalian AI sesuai dengan tahapan yang disepakati berdasarkan epidemiologi penyakit AI. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian penyakit AI di Indonesia. Optimalisasi peran puskeswan dan kegiatan surveilans AI di daerah perlu ditingkatkan untuk mengurangi kejadian penyakit AI selain pemberian alokasi bantuan pengendalian penyakit ...... This study aims to analyze the influence of the allocation of AI control assistance provided by the central government to the provinces on the incidence of AI in Indonesia. Previous research on AI disease control generally only saw effectiveness in implementing AI disease control policies, but had not seen how the effect of the allocation of government assistance in the incidence of AI in Indonesia. Using the OLS and IV SLS regression methods, this study uses panel data in 34 provinces in Indonesia during the 2013-2016 period. The estimation results show that the allocation of AI prevention assistance has a significant effect on the incidence of AI but has not been able to reduce it. So that the policy implications that should be made by the government are the allocation of AI control assistance given should not be reactive to AI disease events and poultry populations, but according to clear references in the form of AI control roadmap, with agreed stages based on AI epidemiology. So that it can reduce the incidence of AI in Indonesia. Optimizing the role of puskeswan and AI surveillance activities in the regions needs to be improved to reduce the incidence of AI in addition to the allocation of AI disease control assistance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhafa Qoima
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang analisis pola hubungan faktor demografi, kebutuhan korban gempa, tingkat trauma dan tingkat keinginan bangkit dari korban gempa Palu September 2018. Pengujian dilakukan dengan metode analisis jalur. dari Partial Least Squares (PLS) dengan variabel moderator. Tingkat trauma korban gempa mempengaruhi keinginan mereka untuk bangkit. Semakin tinggi tingkat trauma korban gempa, maka semakin tinggi pula keinginan korban gempa untuk bangkit. Jenis kelamin dan kebutuhan korban akan makanan (makanan dan minuman) serta barang-barang rumah tangga mempengaruhi tingkat trauma. Wanita memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami trauma dibandingkan pria. Korban yang merasa membutuhkan peralatan rumah tangga untuk menghadapi kondisi pascabencana memiliki tingkat trauma yang lebih rendah dibandingkan dengan korban yang tidak membutuhkan peralatan rumah tangga. Di sisi lain, korban yang membutuhkan makan dan minum memiliki tingkat trauma yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang merasa tidak membutuhkan. Perlunya pendampingan masyarakat mempengaruhi tingkat keinginan untuk bangkit dari korban gempa dan kebutuhan pendampingan pemerintah berperan sebagai variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan dan hubungan antara tingkat trauma dan tingkat keinginan untuk bangkit dari korban gempa Palu. gempa bumi September 2018. ......This thesis discusses the analysis of the relationship pattern of demographic factors, the needs of earthquake victims, the level of trauma and the level of desire to rise from the victims of the Palu earthquake of September 2018. The test was carried out using the path analysis method. from Partial Least Squares (PLS) with moderator variables. The trauma level of the earthquake victims affected their desire to rise. The higher the trauma level of the earthquake victims, the higher the desire of the earthquake victims to get up. The victim's gender and needs for food (food and drink) and household items affect the level of trauma. Women are more likely to experience trauma than men. Victims who felt they needed household equipment to deal with post-disaster conditions had a lower trauma rate than victims who did not need household appliances. On the other hand, victims who needed to eat and drink had a higher level of trauma than those who felt they did not. The need for community assistance affects the level of desire to rise from earthquake victims and the need for government assistance acts as a moderating variable that affects the strength and relationship between the level of trauma and the level of desire to rise from the Palu earthquake victims. the September 2018 earthquake.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library