Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghea Adasta Fauzan
"Lingkungan sebuah perusahaan multinasional di salah satu kawasan perkantoran Jakarta Selatan menunjukkan adanya intensi lain dalam perilaku menggosip, yaitu lebih dari sekadar mendapatkan pengetahuan tetapi juga melanggengkan relasi. Sebagai sebuah institusi bisnis formal, PT Robert Bosch Indonesia membentuk sistem alur komunikasi organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Akan tetapi, sebagai makhluk sosial, karyawan perusahaan tidak hanya mengaktifkan komunikasi formal, tetapi juga komunikasi informal yang juga berpotensi melanggengkan kelompok. Komunikasi ialah hal yang patut diperhatikan ketika berbicara mengenai kebudayaan sebuah masyarakat. Eksistensi individu maupun kelompok terkonstruksi melalui adanya pertukaran nilai, sentimen, dan informasi dalam interaksi. Pembentukkan kelompok salah satunya terjadi berkat hal yang dimiliki bersama karena adanya interaksi antar individu. Tidak hanya berkonsentrasi pada pertukaran pesan, komunikasi juga memiliki peran dalam konstruksi kelompok-kelompok dalam masyarakat. Menyadari pentingnya komunikasi dalam sebuah arena sosial perusahaan multinasional, tulisan ini memaparkan lebih jauh bagaimana sebuah ujaran gosip mampu menggambarkan dinamika relasi karyawan di dalamnya. Fokus tulisan ini adalah penggunaan konsep speech community yang memandang individu di dalam perusahaan ini sebagai sebuah komunitas yang memiliki kesamaan pemahaman atas sebuah ujaran dan aturan terhadap ujaran tersebut. Pembatasan persamaan pemahaman turut membatasi siapa yang menjadi anggota komunitas tersebut. Skripsi ini menunjukkan bagaimana sebuah ujaran dapat menjelaskan pelanggengan, pelemahan, dan pembentukan relasi sosial yang dinamis di dalam lingkungan organisasi yang kaku.

The working environment of a multinational company in one area of South Jakarta office indicates another intention of gossiping behavior, which is not only to gain knowledge but also to perpetuate relations. As a formal business institution, PT Robert Bosch Indonesian formed an organizational communication system to support the attainment of company’s goal. However, as social beings, the employees not only perform formal communication, but also conducting informal communication that potentially perpetuates group. Communication is noteworthy things when talking about the culture of a society. The existence of individuals or groups constructed through an exchange of values, sentiments, and information in the interaction. A group formation occurs due to things that belong together because of the interaction between individuals. Not only does communication concentrate on the exchange of messages, but also plays a role in the construction of groups in society. Recognizing the importance of communication in a social arena of multinational corporations, this paper further describes how gossip is able to describe the dynamics of employee relations. This paper is focused on speech community that views the employees as a community have a common understanding and the rules of the utterance. The understanding of utterances is limited to members of the community. This thesis shows how an utterance can explain the strengthening, weakening, and forming of dynamic social relations within the rigid organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasya Nurfiasti
"Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.

From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library