Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alma Alviana
"Penyakit seliak diperkirakan diderita oleh sekitar 0,5-1% dari populasi di banyak bagian dunia yang mengharuskan penderita ini untuk menghindari semua sumber gluten dalam produk pangan. Tepung beras menjadi salah satu tepung gluten-free yang paling umum digunakan di berbagai produk makanan. Namun, struktur pati alaminya memiliki aplikasi yang terbatas untuk diolah sebagai makanan sehingga memerlukan modifikasi untuk diubah menjadi pati resisten. Pada penelitian ini, modifikasi pati tepung beras dilakukan secara kimia melalui metode ikat silang fosfat menggunakan campuran STMP: STPP (99: 1) dengan variasi konsentrasi. Keberhasilan modifikasi ditandai adanya penambahan puncak pada bilangan gelombang 1294 cm-1 menunjukkan ikatan P=O dan 1015 cm-1 menunjukkan ikatan P-O-C saat dikarakterisasi menggunakan FTIR. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbaikan sifat fungsional seperti penurunan kelarutan, swelling power, dan daya cerna pati tepung beras hasil modifikasi. Hasil modifikasi terbaik yaitu hasil penambahan STMP: STPP (99: 1) 10% dan 6% digunakan sebagai campuran bahan pembuatan gluten-free rice cookies yang menghasilkan penurunan daya cerna dan karakteristik yang lebih baik berdasarkan uji organoleptik. Maka, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan produk makanan gluten-free menggunakan tepung beras termodifikasi yang memiliki sifat fungsional lebih baik.

Celiac disease is estimated to affect around 0.5 - 1% of the population in many parts of the world which requires these sufferers to avoid all sources of gluten in food products. Rice flour is one of the most used gluten-free flour in various food products. However, the structure of natural starch has limited application for processing as food, so it requires modification to convert it into resistant starch. In this study, starch modification of rice flour was carried out chemically through the phosphate crosslinking method using a mixture of STMP: STPP (99: 1) with various concentrations. The success of the modification was marked by the addition of a peak at a wavenumber of 1294 cm-1 indicating a P=O bond and 1015 cm-1 indicating a P-O-C bond when characterized using FTIR. The test results showed that there were improvements in functional properties such as decreased solubility, swelling power, and digestibility of modified starches rice flour. The best modified result was the addition of STMP: STPP (99: 1) 10% and 6% which was used as a mixture of ingredients for making gluten-free rice cookies which resulted in reduced digestibility and better characteristics based on organoleptic tests. Thus, this research can be used as a basis for developing gluten-free food products using modified rice flour which has better functional properties."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Putri Hanifah
"Pati jagung menjadi salah satu alternatif pengganti tepung terigu untuk para penderita seliak, hal ini karena secara alami tidak mengandung gluten di dalamnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun, jika pengonsumsian pati jagung secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka akan berakibat fatal untuk kesehatan. Hal ini karena melimpahnya kandungan pati yang mudah dicerna. Sehingga, perlu dilakukan modifikasi untuk menghasilkan pati resisten yang sulit dicerna. Modifikasi pati dilakukan melalui heat moisture treatment (HMT) dengan variasi kadar air. Keberhasilan modifikasi ditinjau dari karakteristik fisika dan kimia dimana berhasil menurunkan nilai swelling power, daya cerna, dan viskositas. Selain itu, pada pati modifikasi melalui HMT terlihat bulatan pada pati menggunakan mikroskop cahaya yang menandakan hilangnya birefringence dalam pati. Pati modifikasi ini kemudian disubtitusikan ke dalam campuran roti bebas gluten yang ditambahkan beberapa jenis hidrokoloid, seperti xanthan gum, guar gum, dan k-carrageenan dalam variasi rasio 0,5%, 1%, dan 2%. Dihasilkan produk roti bebas gluten yang rendah kalori dengan hasil yang disukai konsumen adalah roti CS-GG 2%. Sedangkan, roti yang memiliki nilai daya cerna terendah adalah roti CS-KG 2%.

Corn starch is an alternative to wheat flour for celiac sufferers because it naturally does not contain gluten, so it is safe for consumption. However, consuming corn starch continuously and for a long time will be fatal to your health. This is due to the abundance of easily digestible starch. So it needs to be modified to produce resistant starch that is difficult to digest. The starch modification was carried out through heat moisture treatment (HMT) with variations in moisture content. The basic principle of modification in terms of physical and chemical characteristics succeeded in reducing the values of swelling power, digestibility, and viscosity. In addition, the modification of starch through HMT showed spheres in the starch using a light microscope, indicating a loss of birefringence. This modified starch was then substituted into the gluten-free bread mixture, which was added to several types of hydrocolloids, such as xanthan gum, guar gum, and k-carrageenan, in various ratios of 0.5%, 1%, and 2%. Gluten-free bread products that are low in calories with good results are 2% CS-GG bread. Meanwhile, the bread that had the lowest digestibility value was 2% CS-KG bread."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvina Pratisiwi
"Pati yang merupakan polimer karbohidrat, banyak terdapat di dalam bahan pangan makanan sehari-hari seperti tepung terigu yang umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan mi. Namun, seseorang yang menderita penyakit seliak dan intoleran terhadap gluten tidak dapat mengkonsumi mi jenis ini. Tepung pati kentang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan mi bebas gluten. Tepung pati kentang dimodifikasi melalui metode ikat silang untuk meningkatkan sifat fungsional serta meningkatkan pati resisten. Pada penelitian ini, tepung pati kentang berhasil dimodifikasi melalui metode ikat silang dengan menggunakan Sodium Trimetafosfat (STMP) sebagai agen pengikat silang. Keberhasilan dari modikasi pati kentang dapat dilihat dari nilai kandungan fosfor dan derajat substitusi yang mengalami kenaikan. Pengujian sifat fungsional pati seperti kelarutan, swelling power, dan daya cerna juga menunjukkan perubahan dibandingkan pati kentang tanpa modifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pati kentang dengan konsentrasi 10% STMP memiliki tingkat ikatan silang yang tinggi, sehingga menurunkan sifat kelarutan dan swelling power, serta mengalami peningkatan pati resisten yang mengakibatkan penurunan daya cerna. Mi bebas gluten yang terbuat dari tepung pati kentang hasil modifikasi juga mengalami peningkatan ketahanan kecernaan terhadap hidrolisis enzim alfa-amilase.

Starch is a carbohydrate polymer which is widely found in daily food. Starch can be obtained from various sources, such as wheat, corn, cassava, and potatoes. Wheat flour is one of the starch-containing food raw materials which is widely used in food products, for example noodles. However, someone who suffers from celiac disease and is gluten intolerant cannot consume this type of noodles. Potato starch flour can be used as a raw material in the making of gluten-free noodles. Potato starch flour was modified through the cross-linking method to improve functional properties and increase resistant starch. In this study, potato starch was successfully modified through the cross-linking method with STMP. The success of potato starch modification can be seen from the increased value of phosphorus content and degree of substitution. The tests results reveales there was a change for starch functional properties such as solubility, swelling power, and in vitro digestibility compared to native potato starch. The results showed that potato starch with a concentration of 10% STMP had a high degree of cross-linking, resulting in a decrease in solubility and swelling power, as well as an increase in resistant starch which resulted a decrease in digestibility. Gluten-free noodles made from cross-linked potato starch also had a significant increase resistance of in vitro digestion against hydrolysis by alpha-amylase enzymes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library